STUPID
MASASHI KISHIMOTO
PROLOG
Situasi saat ini menjengkelkan. Kebisingan, aroma tak sedap juga panas yang membuat tubuh mengeluarkan cairan tak nyaman. Sialan si menyebalkan Chouji yang membawa tumpukan makanan bau ke dalam kelas, lihat saja dirinya yang sedang menikmati setiap detail rasa dari makanan itu. Geez, yang benar saja.
Sakura menghembuskan nafas keras keras, setelah itu menjatuhkan kepalanya ke atas meja dengan sekali banting. Membosankan, belajar dengan gila gilaan membuat dirinya mual saat itu juga. Kapan dia bisa keluar dari sekolah ini.
Keluhannya kali ini panas, seperti neraka. Memang, banyak komentarnya jadi maklumi saja.
Ah, kenapa juga harus pindah kelas ketika kelas yang lama masih nyaman di pakai dan lagi kenapa tidak ada AC nya di sini. Double sial.
Gadis merah muda itu mengangkat kepalanya dengan spontan saat mendengar bantingan pintu yang disengaja. Oh, demi tuhan siapa jalang yang satu itu? Menganggu waktu istirahatnya saja.
Si pendobrak pintu berjalan dengan lenggokan yang tampak aneh di mata Sakura, kedua tangannya berkacak pinggang tampak jelas ia menunjukkan kearoganan. Seketika saat itu juga kelas hening dengan ajaibnya sendiri.
"Dimana Ino? Jalang itu harus diberi pencerahan" Oke, Sakura mulai mendengar dengan seksama.
"Tutup mulut kotormu sialan, jaga kelakuan di kelas ini" Ino bersuara, nadanya tegas dan memerintah. Rasanya Sakura harus membeli popcorn untuk melengkapi suasana.
"Jaga kelakuan? Di kelas para jalang dan bajingan berkumpul?" Wanita yang tidak diketahui itu mengolok dengan sinis, membuat kelas yang tadinya hening jadi ricuh dan mampu menulikan telinga.
Sakura mengangguk, boleh juga keberaniannya.
Bersamaan dengan ricuhnya kelas, gerombolan tak tahu dari mana asalnya menerobos ke dalam kelas dengan sorakan heboh. Sakura membuka mulutnya terpana, sekarang kelas ini benar benar penuh.
Kelas si gadis merah muda melawan kelas yang tidak diketahui, apa Sakura harus ikut menarik narik rambut mereka satu per satu? Sejujurnya, dia mempunyai tenaga yang kuat dan mampu merontokkan banyak helai rambut dari sekali tarik. Sakura berpikir mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba, dan matanya saat itu juga menangkap seseorang yang hanya diam di pojokan dengan teriakan heboh.
Tidak, terimakasih. Itu benar benar bodoh, dia tidak akan membuang tenaganya sia sia. Sakura kembali duduk tenang, ia membuka buku sains yang belum selesai dibacanya. Satu halaman yang ia baca tidak masuk ke otak, dan detik berikutnya bantingan keras menimpa dirinya yang bertubuh mungil.
Sakura meringis, ia hampir saja menangis jika tidak ingat dengan situasi saat ini. Pandangannya menangkap majalah idola edisi terbatas miliknya terongok di tengah jalan, dan tepat saat itu kekasihnya terinjak injak oleh keparat yang bajingan. Tidak dengan majalah itu, dia tidak bisa seperti ini.
Apa dia tidak tahu betapa susahnya mendapat itu? Banyak gadis yang saling mencakar dan mempertaruhkan nyawa hanya demi kekasihnya itu. Sial memang, rasanya ia ingin berteriak saat ini juga.
Sekarang gadis itu marah, sangat. Matanya merah, seperti orang gila yang siap menerkam siapa saja. Dengan sekali hentakan ia bangkit lalu mengejar si penginjak keparat itu dan memukulnya membabi buta melalui tinju khasnya, kawanan si penginjak tidak tinggal diam bahkan para pria turut mengeroyok Sakura tanpa ampun.
Baiklah, kalian akan mati saat ini juga. "HIYAAA-!" Teriak Sakura mengikuti gaya bruce lee yang pernah ia tonton.
Sakura tidak terkalahkan, semuanya habis dalam beberapa menit dengan banyak pukulan, tendangan, dan hal lainnya. Kelas Sakura bersorak senang, bahagia dengan kemenangan.
Dan tiba tiba Sakura teringat, bahwa kelasnya berada di depan ruang guru, di samping ruang kepala sekolah dan di belakang ruang konseling. Gadis itu memukul kuat kepalanya, yang sedetik kemudian meringis.
Mungkin ini salah satu alasannya mereka dipindahkan, yah dan Sakura hanya bisa mengutuk dari dalam hati saat banyak guru masuk ke dalam kelas. Beruntungnya dirimu, nak.
BUKAN UPDATE AN :"""""(
SORRY KALAU MERASA TERPHP-IN :"""(( , SOALNYA BAGIAN PROLOGNYA HILANG JADI CHAP KHUSUS INI DI PUBLISH ULANG
SEE YA