Hallo salam kenal yo Minna-san :D

saya member baru dan baru pertama kali bikin fanfict disini T.T

Oke langsung saja ,menuju ke TKP .

Cekidot !


Disclaimer : Bleach milik Tite Kubo-senpai ,kalo punya saya bakal Erorr ceritanya

Rated : T

Warning : gaje ,aneh ,typo dimana-mana ,dll

Chapter 1 "I don't believe it"

Apakah aku bisa ?

Tentu saja

Aku tidak yakin

Kau harus yakin

Perasaanku sangat tidak tenang

Semuanya akan baik-baik saja ,Rukia

Dari tadi hanya kata-kata itu yang ada dibenak Rukia

"Bagaimana ini Momo ?"tanya Rukia dengan perasaan yang tak karu-karuan

"Semuanya akan baik-baik saja ,daritadi kau terus mondar-mandir aku capek melihatnya"jawab Momo sahabat dekat Rukia yang kini merasa bosan

"Oh ,Tuhan …"

Srekkk…cklek cklek cklek cklek

"Ah ,Rukia! Lihat pengumumannya sudah ditempelkan !" ucap gadis berambut hitam yang terkuncir rapi itu sembari berlari untuk melihat papan pengumuman

"ah ? mana !?" Rukia langsung berlari ke TKP sambil memainkan jari telunjuknya kebawah ,di kertas pengumuman itu untuk mencari nama "Rukia Kuchiki"

"Bagaimana? "tanya Momo antusias yang sedaritadi senyam-senyum

"Rukia Kuchiki …. Ti…dak lo..los" ucap Rukia yang kini terkulai lemas dengan lutut yang langsung jatuh kebawah

"Rukia…" hanya itu yang bisa dikatakan Momo sambil memegang pundak Rukia

"Rukia-chan ! bagaimana !? kau berhasilkan !?"tanya seorang gadis berambut orange tergerai lurus panjang menghampiri Rukia dengan histeris.

"Argh !"teriak Rukia meninggalkan teman-temannya sambil berlari menerobos orang-orang yang menghalanginya

"Oh ,tidak lagi … ini buruk"'ucap Momo mengelus dahinya yang pusing memikirkan sahabatnya itu

"Em ? "Ucap Inoue bingung


Kediaman Kuchiki

"Hei ,hati-hati makannya ,nanti kau tersedak"ucap seorang kepala kepala keluarga Kuchiki

"timdamk ampa-ampfa ,yanmng pemntming …uhuk uhuk uhuk "Rukia tersedak ,karena kerakusannya

"Makanya ,telan dulu sebelum bicara "ucap seorang wanita yang lemah lembut mirip Rukia sembari memberi minum pada adiknya itu

"Huah, lega…kakak ,aku mau tidur dulu"Rukia pun langsung melesat ke kamarnya ,tanpa melihat kedua kakak dan kakak iparnya itu bingung melihatnya

"Aku khawatir dengannya" ucap Hisana sambil memandang Byakuya

"Tenang saja" Byakuyapun melanjutkan makannya


Dikamar Rukia

"ARGH ! KURANG AJAR! AKU TIDAK LOLOS !? WHATS !? APA KATA DUNIA !? INI SEMUA GARA-GARA GURU ITU ! PASTI DIA TIDAK TELITI SAAT MENGOREKSINYA PASTI DIA MABUK ! ARGHHH !" teriak Rukia sambil melempar-lempar apapun yang ada di kamarnya yang kini seperti habis diterjang angin topan

"Rukia ! apa kau baik-baik saja !?"teriak Hisana dari lantai bawah

"Aku masih waras kak ! tenang saja ! …PASTI DIA ITU MENGOREKSINYA DI WC ,MAKANYA TIDAK KONSENTRASI ! BAKA KUSOOOO !"

"Ru-Rukia ?"sapa Hisana yang setengah membuka pintu kamar Rukia

"AKAN KUTENDANG KAU !"teriak Rukia sambil menendang bola basket ke muka Hisana

"aw !" Hisana kesakitan sembari memegang hidungnya yang memerah

"BAKA KUSO !" Rukia melanjutkan emosinya

"RUKIA ! KUBILANG BERHENTI !"teriak Hisana melempar bola basket ke muka Rukia

"Adawww!"

"Hah ! sudah ku duga pasti kumat lagi ! "Ucap Hisana menghampiri adiknya yang kini terduduk lemas dilantai sambil memegangi hidungnya

"Tidak ada yang menyalahkanmu kau lolos atau tidak .Kami sangat menghargai kerja kerasmu Rukia, jadi jangan menyesalinya"ucap Hisana sembari mengelus rambut adiknya yang liar itu

"Tapi kak ,ini pertukaran pelajar ! itu prestasi yang luar biasa! Dan juga kalau aku tidak lolos ,aku tidak akan mendapatkan I-Pad yang dijanjikan Byakuya-sama" Rukiapun tertunduk lemas

"Kau akan tetap mendapatkannya! Benarkan Byakuya !?"tanya Hisana pada Byakuya yang masih di ruang makan

"Tidak akan " jawab Byakuya singkat padat jelas dan 'jleb' menusuk

'Dasar orang yang tak bisa diajak kompromi' batin Hisana


Rukia berjalan gontai menuju sekolahnya yang tak jauh dari rumahnya .

"Hai ,Rukia ! jangan pasang tampang begitu donk !"ucap seorang pria berambut merah mencolok dan bertato sambil menepuk bahu sahabatnya itu

"Aku sedang tidak mood ,Renji" balas Rukia dengan tatapan tajam beraura hitam dan deathglarenya

"Oh ,ma-maaf …oh ,hey ! lihat 2 anak itu sedang dicegat satpam! "teriak Renji yang mengalihkan perhatian sambil menunjuk pada pria yang dicegat pak satpam itu

"Sedang apa mereka ? kenapa pria aneh itu menunjukkan kertas pada satpam sialan itu?"tanya Rukia dengan nada sinis

'Gila ,Rukia benar-benar bad mood sekarang '


Kelas 1-2

"Rukia-chan ,nanti angkanya dijumlah lalu dibagi 2" perintah seorang pria berambut panjang putih yang duduk di kursi gurunya

"Aku tau Ukitake-sensei ,aku sedang mengerjakannya ,jadi anda diam saja "jawab Rukia dengan evilsmile nya yang menimbulkan aura hitam

"Dia itu kalau emosi pasti semuanya kena"keluh pria berambut hitam dengan kacamata bututnya

"Ya ,dia memang begitu"timpal seorang gadis tomboy

"Selalu"timpal lagi seorang pria berkulit eksotis

"Oke ,sekarang kau boleh duduk" ucap Ukitake

Tok ..tok …tok

"Masuk"

"Ma-maaf menganggu Ukitake-san ,ini ada …"

Kini Ukitake sedang bisik-bisik dengan Nanao ,yang masuk dalam kelasnya

"Apa yang mereka bicarakan? Aku tidak dengar "ucap Chizuru

"Baik ,saya mengerti "balas Ukitake pada rekan gurunya yang kini pergi dari kelasnya

"Perhatian anak-anak ! Hari ini kita kedatangan teman baru ! silahkan masuk" ucap Ukitake mempersilahkan

Kini masuklah sesosok mahkluk berambut aneh plus berwajah dingin dengan hiasan alis berkerut diwajah tampannya .Dengan badan tegap nan tinggi dia memasuki kelas itu

'Orange' batin semua orang dikelas itu yang berdecak kagum dengan rambut jabrik itu

"Perkenalkan aku Ichigo Kurosaki ,salam kenal teman-teman !"ucapnya sembari menebar senyum khasnya

"Oke ,sekarang kau bisa duduk dibelakang gadis berambut pendek berwarna hitam itu"perintah Ukitake menunjuk Rukia yang berwajah bosan

Sreettt

Ichigo menggeser kursinya dan kini duduk tepat dibelakang Rukia

"Hey ,Ichigo" .Ichigo menoleh ke sumber suara

"Perkenalkan ,aku Keigo !" ucap Keigo dengan jurus 'wink'nya sambil tersenyum dan menunjukkan jempolnya yang kini duduk tepat disamping Ichigo

"Ah ,i-iya hehe" balas Ichigo dengan senyum yang agak dipaksakan

"Oke ,sekarang buka halaman 15 !"perintah Ukitake

"Stt ! hey ,nona !" panggil Ichigo .Karena Rukia tidak menoleh Ichigo menendang kursi Rukia

"Kau itu apa-apaan sih !?"Rukiapun menoleh kearah Ichigo

"Aku tidak punya bukunya ,boleh kupinjam bukumu ?"pinta Ichigo sembari menatap mata violet itu

'Bukannya dia itu yang dicegat satpam tadi ?'batin Rukia

"Hei ! kau masih sadarkan !?"ucap Ichigo melambai-lambaikan tangannya dimuka Rukia

"Ah ? o-oke …nih ,jangan sampai rusak !"perintah Rukia sinis

"Iya iya ,santai aja kali"balas Ichigo mengambil buku yang disodorkan Rukia

"Oh ,ya …kau itu orang yang dicegat satpam digerbang tadi kan? Surat apa yang kau tunjukkan pada satpam itu?" tanya Rukia ingin tau

"oh ,itu ? tadi dia pikir aku ini orang asing dan berandal dari sekolah lain ,aku langsung saja menunjukkan surat perpindahan pertukaran pelajarku" jawab Ichigo santai

"Oh …

.

.

"APA !? PERTUKARAN PELAJAR !?" Rukia pun sangat terkejut

Semua orang dikelas kaget dan menutup kuping karena suara liar Rukia kumat

"Oh ,ya anak-anak …jadi Ichigo itu siswa pertukaran pelajar dari Golden Canada High School dari Negara Kanada tentunya" timpal Ukitake-sensei

"Kurang lebih seperti itu ,Nona "ucap Ichigo pada Rukia

"WHAT!?"


TBC

YA~HAA ! hallo Minna-san ,WDYT about my fanfict !? :D

Gaje ,aneh ,tidak masuk akal ,jelek ,atau apa ? silahkan tuangkan unek-unek anda di REVIEW ^^

Saya tunggu nyoo~

O, ya ..sebelumnya jika ada kesamaan judul ,cerita ,dll dgn fanfict lain itu TIDAK ADA UNSUR KESENGAJAAN!

Kalau ada salah kata saya mohon maaf ,kalo tidak ada mohon disalah-salahkan ...Terimakasih :3

YA~HA !