Naruto & kawan-kawan BUKAN milik saya
.
...
.
Saat kecil dulu, Sasuke dikenal sebagai bocah pendiam. Tapi, di balik sifat pendiamnya itu, dia menyimpan senjata yang amat ditakuti, yakni suka menggigit orang. Kebanyakan korban adalah teman-temannya dan kadang kalau sudah kesal, kakaknya pun bisa dia gigit.
Maka dari itu, dulu Sasuke cukup ditakuti oleh teman-temannya yang sudah kenal betul dirinya. Kalau sedang marah, Sasuke tidak akan berteriak atau mengamuk, tapi dia akan langsung menggigit layaknya ular. Dan cara mengetahui Sasuke yang sedang marah adalah dari tatapan matanya tajam menatap orang yang membuatnya kesal barulah kemudian dia melancarkan serangan tiba-tibanya.
Akan tetapi, itu 'kan dulu, sudah lama sekali, saat Sasuke masih punya muka chubby. Sekarang di usianya yang kedua puluh tiga, tidak mungkin 'kan Sasuke tetap memelihara sikapnya yang satu itu? Apa jadinya jika Sasuke marah gara-gara teman kencannya lalu Sasuke menggigitnya? Wah! Itu sangat tidak normal, ya, 'kan? Bisa-bisa dia masuk ke sel tahanan karena melakukan kekerasan di luar pernikahan.
Kebiasaan menggigit orang sudah punah dari diri Sasuke semenjak dia kehilangan gigi susu pertamanya.
Hari itu, Sasuke menggigit seorang temannya sampai menangis, bahkan paling tragis sampai satu gigi depannya yang selama itu dibanggakan untuk menggigit orang harus copot.
Awalnya, Sasuke tidak sadar kalau satu giginya copot hingga Itachi datang menegur adiknya yang sudah menggigit temannya, lalu melihat bibir mungil Sasuke yang mengeluarkan cairan merah, Itachi segera sigap untuk meminta Sasuke membuka mulut. Dan begitu tahu kalau satu gigi susu adiknya copot, Itachi yang sempat kesal malah tertawa terpingkal-pingkal. Sedang Sasuke yang melihat ketidaknormalan kakaknya kembali terpancing emosi.
Dasar, Bocah Pemarah!
Itachi hampir kena gigit adiknya sebagai korban kedua di hari itu, tetapi sebelum hal itu terjadi, Itachi mencegahnya dengan pertanyaan.
"Sasuke, pernah dengar cerita peri gigi, belum?"
"Tidak tahu," jawabnya dengan nada kesal. Niat untuk menggigit lengan kakaknya belum hilang.
"Kamu tahu, peri gigi itu suka sekali mencuri gigi anak-anak yang suka menggigit orang," kata Itachi serius. Matanya memandang dalam adiknya, memberi isyarat jika kakaknya tidak sedang bercanda. Itachi 'kan suka sekali bercanda, makanya kadang Sasuke tidak percaya pada kakaknya. Namun, kali itu sepertinya Itachi benar-benar serius.
Sasuke pun mendengarkan dengan saksama.
"Maksud Kakak apa?" tanya Sasuke akhirnya. Suaranya sudah tidak segalak tadi, melainkan sedikit ... gelisah?
Itachi meminta Sasuke mendekat padanya sedekat mungkin. Tangan Itachi merangkul bahu adiknya mengajaknya menunduk, kemudian berbisik, "Satu gigimu sudah dicuri, Dik."
Sontak ucapan Itachi membuat Sasuke membulatkan matanya tidak percaya.
"Bohong!" teriaknya, menjauh dari rangkulan kakaknya. Saat itu, Sasuke terlihat takut dengan ucapan kakaknya. Dalam hati, dia tidak mau giginya dicuri peri gigi.
Sebagai seorang kakak yang baik dan perhatian, Itachi kembali mendekati adiknya yang menatap horor kakaknya. Dengan gerakan perlahan dan hati-hati, Itachi mengambil kaleng bekas lalu memberikannya pada Sasuke, katanya, "Coba lihat sendiri kalau tidak percaya."
Sasuke meraih kaleng itu dan melihat pantulan wajahnya. Takut-takut Sasuke mencoba membuka bibirnya lalu memeriksa keadaan giginya, apakah benar apa yang Itachi katakan atau hanya bohong luar biasa.
Begitu Sasuke membuka bibirnya pelan-pelan, secepat matanya menangkap keganjilan di antara deretan giginya, secepat itu pula wajah Sasuke berubah pucat.
Satu gigi depannya dicuri peri gigi!
Ingin rasanya Itachi tertawa sekeras-kerasnya melihat betapa pucat wajah Sasuke saat itu. Namun tidak tega. Kasihan tentunya. Senakal apa pun Sasuke, dia adalah adik kesayangan dan satu-satunya di Bumi. Satu hal yang terus Sasuke ingat sampai ke sanubarinya, kalimat dari sang kakak untuknya yang mengatakan, "Peri gigi selalu mengintai anak-anak yang suka menggigit orang, Sasuke. Kamu tidak mau 'kan ompong seumur hidup?"
Itulah asal usul tak ada lagi kebiasaan menggigit orang maupun korban gigitan Sasuke.
.
Bersambung
.
Kali ini saemprit dulu. Ini awalannya dulu deh.
.
.
Salam manis dan terima kasih,
.
Bernadette Dei
