Taekook

Boyxboy

Rated M

Kenyataan yang ku tolak

Jungkook berlari menelusuri lorong sekolah, ia dengar ada penyambutan para murid yang mengikuti pertukaran pelajar ke China. Ia tersenyum senang sampai kakinya berhenti melangkah.

Tatapan sedih itu terpancar dari mata indahnya, menggantikan tatapan cerianya. Sesaat ia berusaha tersenyum dan pergi kembali ke kelasnya.

"Bodoh! Tentu saja ia kembali bersama namja itu"

.

.

.

Di Kantin sekolah yang ramai, Jungkook duduk sendirian. Dihadapannya ada semangkuk ramen yang hanya ia tatap dengan pandangan kosong,

"Hei apa yang kau lakukan dengan makanmu?"

Jungkook mendongakkan kepalanya, hanya Kim Mingyu.

"Kau sakit? Kenapa terlihat lesu hm?" tanya Mingyu lagi.

"Tidak, aku baik" Jungkook tersenyum manis, "Apa kau sudah makan? Aku ingin kembali ke kelas"

Mingyu menahan Jungkook sebelum namja imut itu pergi, "Akhir-akhir ini kau kurus kook. Makanlah dengan benar"

Jungkook melepaskan genggaman Mingyu pada pergelangan tangannya sambil tersenyum, "Akan ku ingat" ucapnya sebelum pergi.

Mingyu menatap sedih ramen di depannya.

.

.

.

.

.

Flashback

Saat itu mingyu tengah berlatih boxing dimarkas Wind clan. Ayahnya, Kim JongIn adalah wakil ketua di Wind clan. Jadi ia bebas bermain di markas itu, terlebih ketua sekaligus pemilih Wind Clan, Jeon Sehun, memintanya untuk menemani Jungkook berlatih di markas. Namun namja imut itu malah bermain-main saat tidak dalam pengawasan ayahnya.

"Mingyu-ya, mau kuceritakan sesuatu?"

Mingyu mengehentikan acara berlatihnya dan melihat Jungkook yang tengah tersenyum bahagia. "Kenapa kau tersenyum lima jari begitu?"

"Makannya duduk dan dengarkan ceritaku"

Mingyu memilih mengikuti permintaan Jungkook dari pada kelinci itu mengomel sampai ia menuruti permintaannya.

"Aku baru saja bertanya pada Irene noona tentang sebuah masalah, kau tau? dia berkata aku mungkin sedang jatuh cinta"

"Kau?! Jatuh cinta?! Hahaha jangan bercanda Jungkook-ah" tawa Mingyu membuat si kelinci cemberut. Kesal.

"Aku tidak tahu, tapi mungkin aku jatuh cinta pada Kim Taehyung"

Deg

"Kim Taehyung?"

"Ya, Kim Taehyung"

.

.

.

Flashback end

.

.

.

'Apa ini saatnya kau tahu yang sebenarnya Jungkook?' batin Mingyu

.

.

.

Pelajaran hari ini selesai begitu saja, ya begitu saja.

Jungkook sedari tadi tertidur di kelas, otak cerdasnya tak mampu menahan begitu banyak pikiran dan sakit hati yang ia rasakan.

Ia sadar, ia mencintai orang yang salah. Ia seharusnya tidak mencintai Taehyung yang pasti akan menolaknya.

'Kenyataannya aku adalah orang jahatnya disini. Dan aku pantas untuk tidak dapat cinta seorang Kim Taehyung' batinnya

Ia melihat dalam diam sosok yang ia cintai itu, namja itu tengah berdiri disamping kekasihnya "seandainya itu aku" lirih jungkook.

TBC