FF YUNJAE - DEAR J

by himemaru9095

It was really painful. It was after I gave up on myself. Lost confidence and turned my back against the world. No Prison, Open your eyes wide. I am your freedom. we will close our eyes together. My lover lover you. Your freedom freedom me. Don't you ever ache See? You are smiling looking at me. (Kim Jaejoong-Dear J)

YUNJAE FANFICTION | DEAR J | HIMEMARU9095

Title : Dear J

Cast :

Mainly - Jung Yunho, Kim Jaejoong

Other - Shim Changmin, Park Yoochun, Kim Junsu, etc..

Genre : Crime? Thriller?

Rate : M (for blood story)

Warning : This is not for children under 17, typo(s), GaJe, Membosankan, cerita picisan dari author abal-abal.

DON'T LIKE DON'T READ!

HAPPY READING ...

Psychopath's Diary..

1st Time... Pertama kali... Hari Pertama

Aku seorang psikopat yang menulis diary. Begitulah mereka memanggilku. Ini diary kah? Bukan, ini kenanganku. Ini ceritaku.

Aku seorang psikopatkah? Bukan, aku adalah aku. Bagaimana mungkin tangan seorang psikopat bisa menulis cerita kenangan seperti ini. Jadi, aku bukan psikopat.

1st time... Aku membeli sekotak obat yang berbentuk tablet. Sakitkah? Ia, aku memang sakit. Disini rasanya sakit. Jantungku terus berdetak kuat seperti akan meledak. Pasti ada yang salah bukan? Jadi aku memutuskan untuk membeli obat ini.

Pertama kali... Aku merasa jantung ini semakin menggila. Ada yang sesuatu yang hilang. Ada sesuatu yang membuatku merasa kurang. Aku memutuskan untuk menghubungi temanku. Apa aku harus menghubungi semua teman-temanku? Atau hanya satu saja? Ah, lebih baik satu ya? Ya! Satu!

Hari pertama... Kenapa wajah temanku jadi pucat seperti itu? Mulutnya bahkan mengeluarkan busa-busa aneh. Seluruh tubuhnya pun kejang-kejang. Belum lagi bibirnya mulai membiru. Sudah tidak ada lagi udara yang keluar dari hidungnya. Jantungnya pun tidak berdetak. Denyut nadinya tidak bisa ku rasa. Apa dia sakit? Ah, pasti dia sakit. Apa yang harus ku lakukan? Oh, aku harus membuatnya sadar.

Oh tidak, temanku belum sadar juga. Padahal aku sudah memberikan aliran listrik di seluruh tubuhnya. Bukankah dokter biasanya melakukan hal seperti itu? Mungkin karena tubuhnya makin tampak pucat jadi dia belum juga sadar.

Nah, sekarang sudah tampak cerah. Tubuhnya sekarang sudah berwarna merah. Ah, bukan hanya tubuhnya. Tubuhku pun jadi merah. Kaki-kakinya sudah ku lepas dari tubuhnya. Tangannya pun sudah ku hias dengan namanya. Jantung dan hatinya sudah ku keluarkan dari tubuhnya agar bisa berdetak. Tapi kenapa ia tidak hidup juga? Ah, sudahlah. Aku mau tidurkan dia di dalam plastik hitam ini saja. Biar saja dia tidur bersama Brown!

Bertemu teman hari ini cukup melelahkan..

Dear J!