Ohayou Minna... m(-.-)m
Perkenalkan saya Hime Heartfilia, ini adalah Fanfic Naruto pertama saya.. Sebelumnya saya membuat Fanfic Fairy Tail..
Saya Harap Readers sekalian menikmati Fanfic saya yang masih abal-abal ini..
Cerita ini PURE imajinasi saya tanpa menjiplak, jika ada kemiripan dengan cerita lain, mohon dimaafkan. . ~(^^~)
.
Naruto by Masashi Kishimoto © 1999
Warning: Typo, gaje, imajinasi tingkat tinggi, OOC (maybe), first fict
Season by Hime
Happy Reading
.
Chapter 1
Di musim panas Jepang ini, matahari nampak bersinar dengan gagahnya tanpa mengenal ampun.. Di Kota ini banyak penduduk yang memilih untuk bersantai dirumahnya dibandingkan melakukan aktivitas berat, diantara mereka memilih duduk di teras halaman rumah mereka sambil mengipasi badan mereka yang nampak berkeringat.. Kota ini bernama Konoha..
Mari kita melihat pemeran utama wanitanya. .
Panasnya musim panas ini tidak mengusik dirinya sama sekali. Gadis ini memiliki rambut panjang berwarna indigo, dia nampak tertidur di bawah pohon yang rindang berbalutkan hotpants berwarna hitam dengan tanktop berwarna biru tua dengan cardingan transparan yang terbuat dari sutra mahal. Headset masih menempel dikedua telinga gadis cantik ini. Wajahnya ketika tertidur nampak seperti malaikat begitu damai dan polos. Dialah Hinata Hyuuga, pewaris Hyuuga Corp. yang merupakan Perusahaan yang sangat tersohor di Konoha.
Kenapa seorang Hyuuga bisa dengan santainya tertidur di bawah pohon taman kecil ini?
Jawabannya adalah. . . .
.
.
"Hinata-Chan..."
Tampak seseorang sedang berlari menghampiri Hinata yang masih tertidur dengan headphonenya..
Nampaknya orang itu tengah menyamakan posisinya dengan Hinata saat ini, dan dia mulai menepuk pelan muka Hinata..
"Ngg..." Geliat Hinata lembut dan dia mulai membuka iris matanya, matanya berwarna perak lavender sungguh indah... Seperti mutiara yang bersinar.
"A..a Na-Naruto-Kun..." terlihat semburat merah di kedua pipi Hinata saat melihat Naruto dan dia terlihat gugup. Hinata pun dengan segera melepas Headsetnya dan mematikan lagu dari Iphone terbarunya.
"Maafkan aku terlambat..." Naruto tampak menyesal tetapi setelah itu dia kembali memberikan senyuman yang mampu membuat Hinata meleleh saat itu juga. Seketika muka Hinata menjadi semerah buah tomat.
"Ti-Tidak apa-apa Na-Naruto-Kun.." Hinata pun memberikan senyum termanisnya yang membuatnya semakin lucu, manis dan cantik.
"Jadi kamu mendengar lagu apa Hinata?" Tanya Naruto sambil duduk disebelah Hinata dan melihat Iphone nya.
Deg.. Degg.. Degg... Itulah suara jantung Hinata saat ini... Dia merasa jantungnya hampir lepas ketika Naruto memindahkan posisinya dan duduk disamping Hinata.
"Hm.. Ha-Hanya lagu Cla-clasic Naruto-kun.." Jawab Hinata gagap karena merasa sangat gugup..
"Aku pinjam ya Hinata .. heheh..." Naruto segera memasangkan headset ke telinganya dan memilih lagu yang akan di dengarnya..
Hinata hanya tersenyum melihat teman masa kecilnya ini dan cinta pertamanya.. Tiba-tiba Naruto memasangkan sebelah headsetnya ke telinga Hinata.. Hal ini membuat Hinata semakin deg-deg an..
"Lebih baik kita mendengarkan berdua kan, Hinata?" Naruto sukses membuat Hinata hampir pingsan akibat senyumannya yang sehangat matahari. Mata saphirenya yang indah merasuki jiwa Hinata.
Akhirnya mereka hanya mendengarkan lagu dibawah pohon yang rindang. Sesekali mereka tertawa kecil sambil bercerita ringan. Sepertinya mereka melupakan tujuan utamanya..
Disaat yang bersamaan di Konoha Airport. .
Banyak sekali orang berlalu lalang di Konoha Airport ini..
Ada yang menunggu pesawat take-off, ada yang mengurus tiket pesawat, ada yang mendorong koper melihat jadwal terbang, ada yang memeriksa paspor dan visanya, dan terlihat juga orang-orang yang masuk ke bandara karena sudah take-in dan sampai di Konoha Airport.
Nampak seorang pria yang sedang menarik kopernya. Dia memakai jaket berwarna biru tua dan kaos berwarna putih, celana jeans dan sepatu sneakers berwarna putih tidak lupa kaca mata hitam. Rambutnya bermodel emo dan berwarna raven. Ketika dia melepas kaca matanya, seketika gadis-gadis, ibu-ibu, anak-anak dan bapak-bapak melihatnya dengan tampang terpesona.
Banyak gadis-gadis yang berteriak histeris dan ada beberapa yang berbisik "Tampannya..." "Artis korea mana tuh?" kepada sesama temannya.. Tetapi pria ini tetap dengan cool melewati mereka dan tampak sudah terbiasa dengan hal ini. Ya.. Dialah Uchiha Sasuke, anak bungsu dari keluarga Uchiha. Keluarga Uchiha juga memiliki perusahaan besar dan berpengaruh di Konoha setelah Hyuuga Corp..
.
.
"Sudah lama sekali ya..." Sasuke hanya tersenyum tipis melihat Konoha yang nampak sudah berubah sangat jauh sejak 10 tahun lalu dia meninggalkan Konoha dan pergi ke New York untuk bersekolah disana.
Sasuke terus melangkah kan kakinya keluar dari Konoha Airport dan dari kejauhan dia sudah melihat Butler dengan lambang Uchiha pada jasnya dengan mobil Alpina B7 BMW keluaran terbaru.
"Konnichiwa Sasuke Sama.." Salam butler itu membungkuk dan segera membukakan pintu belakang untuk majikannya.
Tanpa aba-aba Sasuke langsung masuk ke dalam mobil dan kopernya di ambil ahli oleh butlernya dan di masukkan ke dalam bagasi mobil, dengan cekatan butler itu segera masuk kedalam mobil dan mengendarai mobil itu menuju kediaman Uchiha.
Dalam perjalanan Sasuke hanya duduk diam dan matanya menatap keluar jendela dengan sepasang headset bertengger di telinganya. Sasuke nampak kaget dan sedikit tertegun karena pemandangan di Konoha benar-benar sudah berubah banyak, tetapi karena dia mengalir darah Uchiha jadi dia merasa enggan untuk bernorak-norak ria dan tetap stay cool...!
.
.
"Hinata-Chan .. Hari ini kita akan kemana?" Tanya Naruto masih setia duduk disamping Hinata dan mendengar lagu dari Iphonenya..
"Hm.. A-aku ingin pe-pergi ke taman bermain.." Hinata nampak gugup dan gagap ketika berhadapan dengan Naruto.
"Yosh...! Ayo kita pergi ke sana..." Naruto segera melepas headsetnya dan berdiri membersihkan celana belakangnya dan menarik tangan Hinata untuk berdiri.
Hinata merasa semakin gugup dan wajahnya kini mulai memerah atas perlakuan Naruto..
"Ng.." Jawab Hinata singkat dan membersihkan celananya juga serta merapikan headset dan Iphonenya dan memasukannya ke dalam tas kecil berwarna biru muda.
Mereka pun pergi ke taman bermain dengan bergandengan tangan.
.
.
Masih dalam perjalanan, Sasuke masih terus melihat keluar jendela.. Tapi, dia melihat sesosok yang dikenalnya dengan seseorang.. Dia pun menyuruh butlernya untuk berhenti dan memakirkan mobilnya ke tepi. Sasuke segera turun dari mobil dan menyusul orang itu.
"Oi.. Dobe..." Panggil Sasuke dari belakang orang itu.
Orang yang dipanggilpun berhenti dan menengok ke belakang, tempat dari suara itu berasal.. "Sa-Sakuke...!" Teriak Naruto kegirangan dan berusaha memeluk Sasuke, tetapi Sasuke dengan tangkas menghindari pelukan mematikan dari Naruto atau dia akan dianggap homo oleh orang sekitar belum lagi suara Naruto yang mengundang perhatian orang-orang sekitar, sungguh membuat malu. Alhasil membuat Naruto jatuh akan elakan Sasuke.
Hinata pun berbalik badan dan memberikan senyum manisnya untuk Sasuke meskipun dia tidak mengetahui siapa itu Sasuke.. Sasuke sempat tertegun dengan senyuman Hinata, mata Hinata yang berwarna perak lavender bertemu dengan iris mata Sasuke yang berwarna onyx dan membuat jantung Sasuke berdetak tidak karuan. Tetapi seperti biasa seorang Uchiha enggan menunjukan rasa itu.
"Oi.. Oi.. Kapan kau pulang Teme...?! Kenapa tidak mengabariku...?" tanya Naruto sambil duduk di tanah.
Sasuke hanya menengok ke arah Naruto dan tersenyum tipis kemudian, membantu Naruto berdiri dengan mengulurkan tangannya ke Naruto dan disambut oleh Naruto untuk berdiri.
"Da-Daijoubu Naruto-kun..?" tanya Hinata khawatir.
"Ng... Aku tidak apa-apa Hinata-Chan.." Naruto tersenyum lebar dan membuat pipi Hinata sedikit memerah.
Entah kenapa Sasuke yang melihat ini sungguh merasa jengkel dan segera melepaskan tangan Naruto dan membuat Naruto terjatuh kembali.
"Aw... Sial kau Teme...! Kenapa kau melepas tanganmu..." Erang Naruto sakit dan segera bangkit dan mengelus pantatnya.
"Tch.. Berisik kau dobe..!" tiba-tiba mood Sasuke menjadi jelek karena melihat Hinata yang merasa malu-malu ketika berbicara dengan Naruto, nampaknya Sasuke juga tidak tau kenapa.. Tapi memang kan mood Sasuke suka berubah-ubah..
"Beginikah caramu menyambut teman masa kecil mu..?! Oi Teme.. Kapan kau kembali? Sakura-Chan pasti senang kau sudah kembali..." Tanya Naruto panjang lebar tetapi jawaban itu tidak digubris oleh Sasuke dan dia hanya menatap Hinata dalam-dalam sehingga membuat Hinata merasa risih dan menundukkan kepalanya karena takut menatap mata Sasuke.
"Sial.. Kenapa dia malah menunduk..?! Apakah aku begitu aneh? Biasanya para gadis-gadis akan berteriak kegirangan karena aku menatap mereka... Tapi.. Kenapa dia malah ketakutan seperti itu.." gumam hati Sasuke dan membuat suasana hatinya semakin badmood..
Naruto yang melihat tatapan aneh Sasuke terhadap Hinata segera mengenalkan Sasuke ke Hinata dan sebaliknya.
"Ah.. Hinata-Chan kenalakan dia Sasuke teman masa kecilku.." Seru Naruto semangat memperkenalkan Sasuke.
"A-ano... Namaku Hinata Hyuuga.. Pa-Panggil saja Hinata.." seru Hinata gugup dan mengulurkan tangannya tidak lupa senyuman manis yang membuat rona pipi Hinata berwarna merah muda dan semakin chubby.
Hal ini membuat Sasuke semakin berdag dig dug tidak jelas tetapi dia tetap dapat mengontrolnya dan bersikap cool..
"Sasuke.. Uchiha Sasuke.." Jawab Sasuke dengan gaya coolnya tetapi dia tidak membalas tangan Hinata. Hinata pun langsung menurunkan tangannya.
"Mau kemana kau Naruto..?" Tanya Sasuke dengan coolnya.
"Hanya menikmati liburan musim panas.. Hehehe..." Jawab Naruto dengan cengiran lebarnya.
"Terus?" Merasa tidak puas dengan jawaban Naruto, Sasuke bertanya kembali. Nampaknya pertanyaan Sasuke yang ini berhasil membuat otak Naruto yang lemot loading cukup lama.
"Ah... Kita akan pergi ke taman bermain.. Kamu mau ikut bersama kami Teme..?" Ajak Naruto..
"Tidak aku harus pulang sekarang.."
"Baiklah jika itu begitu, Ayo Hinata.. Jaa..." Naruto pun pergi bersama Hinata
Sasuke pun segera kembali ke mobilnya.. Setelah melihat mereka sudah berjalan jauh. Sasuke pun menyuruh butlernya untuk menjalankan mobilnya dan segera pulang. Dalam perjalanan pulang nampak Sasuke sedang memikirkan sesuatu dan tersenyum tipis..
"Hinata .."
.
.
Maaf ya kalao Gajebo...
Semoga kalian menikmatinya...
Disini aku mau Pairing SasuHina...
Tapii aku juga senang NaruHina...:p
Mohon Review ya... m(-.-)m
Arigatou Minna...
