FUTARI DE KISEKI O MIRU
SUMMARY : Keajaiban hanya terjadi pada orang yang mempercayainya
DISCLAIMER : semua mahluk di Naruto punyanya Masashi Kishimoto
Pairing : GaaHina
Genre : Romance
Rated : T
Chapter 1 : Ordinary Day
"Gaara kun! Ayo main bersamaku!" gadis itu tersenyum sambil mengulurkan tangannya.
'Deg'
Gaara terbangun dari tidurnya,keringat membasahi pelipisnya yang dihiasi tattoo 'ai' beriris jade dan dikelilingi lingkaran hitam pekat itu masih terlihat sayu.
"Lagi-lagi aku bermimpi sesuatu yang sama , huh!" Gaara menggumam kesal .
Gaara menyisir rambut semerah darah itu dengan jari-jarinya. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya dan mengambil langkah ke kamr mandi .
Pemuda keluarga Sabaku itu memutar keran showernya. Tetesan-tetesan air yang segar sepertinya menghapus penat di pikirannya , ia begitu menikmati kucuran air yang mengalir deras itu .
Gaara berjalan menuju lemarinya yang berukuran cukup besar . Begitu ia membukanya terlihat berbagai koleksi pakaian yang mahal dan bermerk
Gaara memilih stelan jas silver pekat lengkap dengan dasi merah yang senada dengan rambutnya. Tangannya menjamah laci-laci di samping tempat tidurnya, disana terlihat puluhan koleksi jam tangan. Ia memilih jam tangan silver bertali kulit memakai sepatu yang hitam mengkilap , benar – benar menampilkan keelitan seorang tuan muda .
Kemudian ia berkaca dan mengatur rambut merahnya dengan style yang sedikit acak-acakan , tapi itu justru menambah aura ketampanannya .
'Cklek' Gaara membuka pintu kamarnya .
"Selamat pagi tuan Gaara" para pelayan yang sedang melakukan rutinitas dirumah besar itu membunggkuk dan member hormat pada tuannya.
"Ya,selamat pagi." balasnya datar
Gaara berjalan menuruni tangga, dibawah terlihat dua saudaranya sedang sarapan di meja makan .
Gaara menarik kursinya dan duduk di seberang kedua kakaknya . Ia mengambil sepotong sandwich dan memakannya.
"Tumben kau bangun sepagi ini Gaara?" Temari kakak tertua Gaara membuka percakapan.
"Ya , hari ini ada rapat penting di perusahaan." jawab Gaara.
"Oh iya, tadi ada telepon dari orang perusahaan, katanya besok Namikaze Corp. ingin mengadakan pertemuan Sabaku Corp." Kankurou menimpali.
"Baiklah." sahut Gaara sambil mengelap mulutnya dengan serbet
Sebagai Presiden Direktur perusahaan , Gaara tergolong masih sangat muda , usianya baru menginjak 24 tahun tapi sudah mampu menjadi pemimpin di perusahaan terbesar di negara Kaze .Perusahaannya bergerak di bidang perakitan elektronik.
Setahun lalu ketika ia baru saja menyelesaikan kuliahnya Gaara langsung menjadi seorang Presdir karena ayah mereka , Presdir sebelumnya meninggal. Gaara terpilih karena kedua kakaknya tidak mempunyai niat untuk menjadi pewaris tertinggi, lagipula diantara kedua saudaranya Gaara mempunyai kecerdasan yang paling mencolok.
Gaara mengendarai mobil sport putihya dengan kecepatan tinggi menuju kantornya yang berjarak 10 km dari rumah kediaman keluarga melirik jam digital di mobilnya . Waktu menunjukkan pukul 07.30 .
Gaara telah sampai di kantornya . Begitu ia memasuki gedung kantornya para karyawan memberi salam padanya "selamat pagi Presdir"
Sang Presdir muda itu hanya membalas dengan anggukan.
Ia menekan tombol lift dan naik menuju lantai 21 tempat ruangannya berada.
Baru saja Gaara memasuki ruangannya dan membaca laporan keuangan perusahaan , seseorang mengetuk pintu ruagannya.
"Masuk" perintah Gaara.
"Maaf Presdir,semuanya sudah menunggu di ruang meeting" kata orang itu.
"Baiklah,sebentar lagi aku kesana , Yashamaru ." Jawab Gaara .
"Ya tuan" balas orang yang bernama Yashamaru adalah salah satu orang kepercayaan keluarga Sabaku, karena ia telah mengabdi selama lebih dari 20 tahun.
SKIP TIME
"Gaara!"Temari membuka pintu ruangan Gaara tanpa permisi .
"Ada apa Temari?" tanya Gaara tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptopnya .
"Ada apa katamu? Seharusnya aku yang bertanya , ini sudah jam 9 malam ,tapi kenapa kau masih disini?" Temari bertanya balik pada Gaara .
"Ya , sebentar lagi aku pulang, kau pulanglah duluan bersama Kankurou" Ucap Gaara sambil mematikan laptopnya .
"Baiklah , sampai jumpa dirumah" kata Temari sambil berjalan pergi.
FUTARI DE KISEKI O MIRU
Gaara mengerjap-ngerjapkan mata jadenya sambil menatap langit- langit kamar . Ia hanya berbaring ditempat tidur . Sebenarnya matanya sudah sangat lelah, beberapa kali Gaara mencoba untuk tidur , tapi matanya tidak dapat terpejam .
Gaara bangkit dan membuka lemarinya. Di rak bagian atas tangannya menjamah sebuah boneka teddy bear coklat yag sudah usang.
Ia hanya duduk di tepi tempat tidurnya seperti mengenang sesuatu.
FLASHBACK
Seorang anak laki-laki berusia sekitar 4 tahun duduk sendirian di ayunan taman. Bocah berambut merah itu hanya menonton teman-teman sebayanya bermain.
Dia berdiri dari ayunan dan menghampiri anak-anak lain yang sedang bermain bola.
"A…Apa aku boleh ikut bermain bersama kalian ?" tanyanya malu-malu.
Anak-anak lainnya hanya menatap bocah merah itu tanpa mengucapkan sesuatu.
"Hei…dia kan Sabaku no Gaara , anak orang terkaya di kota ini!" seorang anak laki-laki ingusan berkata.
"Benar! Kata Ayahku, Ayahnya memecat semua pengasuhnya hanya karena dia terluka sedikit saja" seorang anak lainnya menimpali.
"Iya,walaupun mereka orang baru di lingkungan ini , tapi mereka tidak pernah bergaul kan!" kata seorang anak perempuan.
"Lebih baik jangan mencari gara-gara dengannya" bisik mereka.
"Ayo pergi" semua anak- anak itu pergi meninggalkan Gaara sendirian. Gaara hanya diam seribu bahasa. Tanpa ia sadari air mata mengalir dari mata jade nya .
END OF FLASHBACK
Sejak kecil Gaara memang tidak dapat bergaul bebas dengan teman-teman sebayanya. Ayahnya yang sangat overprotektif sangat membatasi dirinya. Masuk akal juga , mengingat Gaara adalah peninggalan terakhir dari istri yang sangat ia cintai.
Karura… Ibu Gaara.
Gaara merasa matanya sangat berat ,akhirnya ia tertidur sambil memeluk boneka itu.
TBC
Maaf chapternya singkat dan ga jelas .Tapi chapter berikutnya bakalan panjang kok ^^ .
Author hanya manusia biasa yang gak terlepas dari kesalahan. Jadi mohon review , kritik atau saran ya… Arigatou.
