Chapter 1
Title: Dream Comes True
Pairing : KyuMin
Cast : Cho Kyuhyun, Lee Sungmin, Lee Sunkyu, Lee Hyukjae, Lee Donghae, Kim Jongwoon (Yesung), The other will come.
Rating : T
Disclaimer : SM Entertainment
Warning (MUST READ) : BLB, Shounen-ai, SHS!Kyu, JHS!Min, TYPOS. Don't bash the characters because I just borrow their name! DON'T LIKE DON'T READ ! Don't like? Just exit.
Summary : Lee Sungmin yang tak pernah merasakan yang namanya pacaran, kini jatuh cinta pada salah satu sahabat noonanya akibat suatu mimpi yang mengejutkan sekaligus indah. Sahabatnya mengatakan jika mimpi yang indah akan berdampak terbalik di dunia nyata, dan Sungmin tak percaya itu. Apakah ini akan berakhir indah seperti mimpinya?
.
(( TeukSwag PRESENTS))
.
Bel pulang sekolah baru saja berkumandang di seluruh sudut Blue Hope Junior High School membuat para siswa berlomba-lomba untuk keluar dari kelas dan pulang ke rumah masing-masing. Tetapi tidak dengan seorang namja berwajah mirip kelinci yang kini sedang termenung di kelasnya. Foxynya tampak menatap sendu mejanya. Ia sedang mempertimbangkan apakah ia harus pulang atau mengurungkan niatnya dan memilih menginap di rumah sahabatnya.
Di sela-sela kegiatan termenungnya, tiba-tiba ponsel pink-nya bergetar dan mengeluarkan nada dering anime kesukaannya. Dengan refleks ia mengambil ponsel pink-nya dari sakunya dan menatap benda persegi panjang itu dengan seksama.
"Noona." Gumamnya ketika melihat Id pemanggilnya.
Karena yang meneleponnya adalah Noonanya maka ia harus menjawabnya meskipun ia sama sekali tak berniat.
"Yeoboseyo, Sunkyu noona." Sapa Sungmin pelan.
"Yeoboseyo Chagi, Noona ada di parkiran sekolahmu. Kenapa tidak keluar?" Tanya orang di seberang.
Mendengar noonanya ada di parkiran sekolahnya, membuatnya meringis pelan sembari mengusap pelipisnya. Ia menjauhkan sedikit ponselnya dari telinganya lalu menatap benda canggih itu dalam.
'Tumben sekali noona menjemputku.' Batinnya yang merasa aneh noonanya yang tidak punya waktu untuk bersamanya kini menyempatkan diri untuk menjemputnya.
"Oh, baiklah. Aku akan keluar." Satu kalimat yang mencelos dari bibir plumnya.
Setelah mengucapkan serangkaian kata itu ia mematikan sambungan teleponnya secara sepihak dan segera keluar dari kelas untuk menemui sang Noona.
Saat Sungmin hendak keluar dari kelasnya, dua orang anak lelaki berwajah berbeda dengan tiba-tiba muncul di hadapannya. Dan membuat Sungmin mendesah pelan.
"Apa?" Tanya Sungmin tanpa basa-basi.
"Kenapa kau sinis sekali?" Tanya satu namja yang memiliki gusi yang indah itu dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada datarnya.
Sungmin tak menjawab, ia hanya menaikkan satu alisnya agar namja di hadapannya ini segera mengatakan maksud menghampirinya ini.
"Baiklah Hyung. Kau jadikan menginap di rumahku malam ini?" Namja dengan gusi yang indah itu kini menatap Sungmin dengan wajah yang sumringah, begitupun dengan seorang namja lain yang berdiri di sebelahnya.
Sungmin hanya menggeleng pelan untuk menanggapi pertanyaan sahabatnya itu. Sebenarnya ia ingin ikut dengan dua sahabatnya itu, tapi melihat noonanya menjemputnya tidak seperti biasanya, membuatnya tak tega, jadi ia harus menghargai usaha noonanya.
"Hari ini Sunkyu noona menjemputku. Jadi aku mungkin tidak akan menginap di rumahmu." Ucap Sungmin pelan, di setiap katanya seperti terkandung rasa bersalah kepada sahabatnya yang bernama Eunhyuk itu, mengingat sebelumnya ia sangat bersemangat mengatakan bahwa ia akan menginap di rumah Eunhyuk. Bahkan dia sudah memesan makanan kesukaannya agar umma Eunhyuk yang telah ia anggap seperti ummanya sendiri itu menyiapkan untuknya.
Eunhyuk dan sosok tampan di sampingnya hanya terdiam entah apa yang mereka pikirkan.
"Ucapkan maafku yah untuk Jaejoong umma." Sungmin menatap Eunhyuk dengan tatapan bersalah sedangkan Eunhyuk hanya mendesah pelan dan satu senyum manis ia berikan kepada Sungmin, membuat Sungmin ikut tersenyum. Rasa bersalah sedikit hilang di hati Sungmin.
"Kau pulanglah dengan Sunkyu noona, aku akan pulang bersama Hyukkie dan menginap di rumahnya." Donghae mempersilahkan Sungmin –atau lebih tepatnya membiarkan Sungmin agar pulang bersama Noonanya yang jarang-jarang ingin menjemput Sungmin.
Donghae tersenyum misterius ke arah Eunhyuk. Eunhyuk yang merasa ada aura gelap dalam tatapan dan senyum Donghae langsung gelagapan.
"A-apasih?" Tanya Eunhyuk salah tingkah.
Tangan lentiknya terayun untuk mendorong pipi Donghae pelan dan sedetik kemudian pipinya telah memerah.
Donghae yang melihat kekasihnya blushing hanya bisa terkekeh pelan sambil mencubit kecil pipi Eunhyuk yang memerah. Sungmin yang merasa telah diabaikan segera memutar bola matanya jengah melihat sahabatnya yang tengah dimabuk cinta itu.
Tiba-tiba ponsel Sungmin bergetar kembali dan mengeluarkan lagu anime dari ponselnya. Tanpa melihat id pemanggilnya pun Sungmin sudah tahu siapa yang meneleponnya.
Tanpa menghiraukan kedua sahabatnya yang bodoh dan memalukan itu ia lebih memilih segera berlalu dari sana dan pergi menemui Noonanya yang mungkin sudah cukup lama menunggu.
Sungmin berlari kecil keluar dari pekarangan Blue Hope Junior High School. Anak berumur 14 tahun itu segera mencari keberadaan Audy Noonanya yang mungkin masih terparkir rapi di parkiran sekolahnya. dan yang benar saja, Sungmin mendapati mobil hitam mengkilap milik Noonanya di antara mobil mewah milik orantua siswa lainnya. dengan cepat sungmin menghampiri Sunkyu yang tengah bersandar di samping mobil dengan lengan yang menyilang di depan dada. Sepertinyan Noonanya akan marah.
Sungmin baru menyadari bahwa ada dua sosok lagi di samping Noonanya ketika ia berjarak sekitar setengah meter dari mobil Noonanya.
Dengan kaki yang masih berjalan dan otak yang berpikir siapa kedua sosok itu, Sungmin tak menyadari bahwa kedua sahabatnya tengah menghampirinya dengan nafas terengah-engah.
"Hai Noona." Sapa Sungmin datar kepada Sunkyu. Sunkyu hanya terdiam sepertinya sedikit kesal dan Sungmin tahu apa yang membuat Sunkyu kesal. "Ng- Hai Hyung-deul." Kini Sungmin memberikan seulas senyum dan sedikit tundukan kepala kepada kedua lelaki itu, sedang mereka hanya membalas Sungmin dengan senyum ramah mereka.
"Wow tampan~" Sahut Eunhyuk ketika melihat siapa yang ada di samping Sunkyu. Jika saja Sungmin tak menendang kakinya mungkin ia akan tetap dalam pose bodohnya. Mulut terbuka lebar dan mata membulat. Benar-benar pose yang memalukan Lee Hyuk Jae.
"Hai Sunkyu noona, hai Hyung-deul." Sahut Eunhyuk dan Donghae bersamaan.
"Ming hyung, kita pulang bersamamu yah? Yunho appa tak jadi menjemputku ternyata." Ucap Eunhyuk dengan wajah yang dibuat sesedih mungkin agar Sungmin dan Sunkyu meyakini ucapannya, sedangkan Donghae tampak menatap Eunhyuk tak percaya.
Couplenya itu rela berbohong agar dapat satu mobil dengan Hyung-deul tampan yang baru beberapa menit ditemuinya. Eunhyuk yang ditatap hanya balas menatap dengan tatapan memelas, Donghae sebagai couple yang baik atau mungkin tertindas hanya bisa mengikuti kemauan Eunhyuk.
"Benarkah?" Tanya Sunkyu memastikan.
Eunhyuk mengangguk mantap. Sunkyu hanya tersenyum . Sedangkan Sungmin sepertinya telah tahu dengan akal-akalan sahabatnya yang satu ini.
"Min-ah, sepertinya Noona akan jarang pulang beberapa hari ini." Ucap Sunkyu ketika mereka sudah masuk ke dalam mobil bersama pasangan HaeHyuk dan Hyung-deul yang belum Sungmin ketahui namanya.
"Hanya hari ini Noona free." Ucap Sunkyu pelan sarat akan kehati-hatian, takut jika Sungmin marah padanya.
Sungmin hanya menatap keluar jendela tak memperlihatkan ekspresi marah, sedih, atupun kecewa. Datar. Dan itu membuat Sunkyu semakin takut dan khawatir.
Noonanya memang selalu begitu, sibuk dengan urusan bisnisnya. Walaupun Noonanya masih bersekolah di Senior High School tingkat akhir tapi Appa dan Ummanya mempercayakan perusahaan keluarga kepadanya. Dan pilihan Appa dan Umma Sungmin tak salah. Perusahaan mereka yang di Korea sudah mulai berkembang seperti sekarang, wajar jika Noonanya sangat sibuk.
Sungmin menghela nafas panjang dan membuangnya pelan, bahkan sangat pelan, hingga tak terdengar. Sebenarnya ia kecewa, tapi mau bagaimana lagi? Appa dan Ummanya telah memberikan Sunkyu amanah dan Noonanya itu harus melaksanakan amanat tersebut.
"Gwaenchanayo Noona. Bukankah memang sering begitu?" Sahut Sungmin akhirnya.
Seketika wajah Sunkyu menegang saat mendengar kalimat terakhir Sungmin, di setiap katanya seperti terkandung rasa kecewa yang sangat mendalam.
Sungmin dapat melihat ekspresi wajah Sunkyu di kaca spion tengah. Melihat itu hinggap rasa menyesal di hati Sungmin.
"Gwaenchanayo Noona, aku mengerti. Bukankah ini pesan Appa dan Umma? Jadi aku baik-baik saja." Sungmin melebarkan senyumnya berusaha tersenyum tulus untuk Noonanya yang sangat ia sayangi.
Noonanya ikut tersenyum, Namdongsaengnya memang sudah dewasa sekarang sangat berbeda dengan Sungmin kecil.
"Apakah sudah bicaranya?" Celetuk seseorang dari jok paling belakang.
Seketika semua menatap ke arah pemilik suara tadi kecual Sunkyu yang tengah fokus menyetir. Merasa ditatap dengan tatapan bingun membuat sosok itu salah tingkah sendiri.
"Hehe." Sosok di belakang itu hanya mengeluarkan cengirannya yang menampilkan ciri khasnya yaitu gusinya yang indah.
"Kau kenapa?" Tanya Sungmin sambil mengangkat dagunya untuk menunjuk Eunhyuk yang duduk di jok belakang.
"Apa? Aku tidak apa-apa." Semua orang masih menatapnya. Membuat Eunhyuk melakukan rolling eyes.
"Ngomong-ngomong kita belum berkenalan dengan Hyung-deul." Sela Donghae menvairkan suasana hening akibat Eunhyuk. Menyelamatkan Eunhyuk dari keadaan yang sedikit memojokkan kekasihnya itu.
Mendengar ucapan Donghae, Eunhyuk hanya bisa tersenyum manis kepada kekasihnya itu dan tentu saja dibalas oleh Donghae.
"Ah, iya kami belum memperkenalkan diri." Sahut salah satu dari kedua Hyung-deul itu.
Namja bermata sipit dengan model rambut hitam kecokelatan yang agak berantakan itu menyunggingkan senyum ramahnya. Membuat Eunhyuk hampir kehabisan nafas-_-.
"Namaku Kim Jong Woon, dongsaeng-deul kalian bisa memanggilku Yesung!" Namja bermata sipit itu memperkenalkan diri.
Sungmin dan Donghae hanya bisa mengangguk, sedangkan Eunhyuk tengah tersenyum lebar.
"Yesung itu artinya Art of Voice. Kami memanggilnya begitu karena Suara Yesung oppa sangat bagus." Jelas Sunkyu yang sedari tadi hanya fokus menyetir.
Mendengar itu tentu membuat Yesung tersenyum narsis sambil menepuk-nepuk dadanya bangga, membuat namja lain berambut brunette di sampingnya mengernyit tak suka.
"Wow!" Donghae memberikan apresiasi.
"Benarkah?" Tanya Sungmin.
"Kyaaa, aku ingin diajari menyanyi dengan Yesung hyung!" Jerit Eunhyuk membuat Sungmin dan Donghae mengeluarkan death glarenya, tapi sayangnya itu tidak mempan untuk Eunhyuk, Donghae pundung.
Yesung hanya bisa tergelak beberapa saat. Kemudian namja sipit itu menatap namja lain yang ada di sampingnya, memberikan kode untuk memperkenalkan diri. Ini yang paling Eunhyuk tunggu, namja bergusi indah yang sangat suka susu strawberry itu telah terkagum-kagum saat melihat namja berambut brunette itu saat di parkiran sekolah.
"Hm, namaku Kyuhyun. Bangapseumnida Dongsaeng-deul." Kyuhyun memperkenalkan diri dengan singkat.
Sudut bibirnya tertarik ke samping, sekilas seperti senyuman tetapi jika diperhatikan baik-baik lengkungan itu seperti sebuah seringaian dan Eunhyuk menyadari itu. Eunhyuk terpaku. Caramel namja bernama Kyuhyun itu kini menatap kepala Sungmin, tapi Sungmin tak menyadari itu.
"Hm, sepertinya aku pernah melihat Hyung-deul." Gumam Sungmin, Sunkyu yang mendengar itu tersenyum menatap adiknya lewat kaca spion tengah.
"Tentu saja kau pernah melihat mereka. Bukankah beberapa minggu yang lalu mereka datang ke rumah?" Sahut sunkyu membuat Sungmin memasang wajah berfikirnya yang terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
"Lee Sungmin, jangan berpose seperti itu!" Perintah Eunhyuk dari jok belakang.
Alisnya bertaut dan pipinya menggembung, raut yang penuh protes itu ia tujukan kepada Sungmin yang masih memasang wajah berpikirnya. Tetapi kelihatannya Sungmin tak menghiraukan ucapan Eunhyuk tadi.
Eunhyuk harus menjaga sikapnya dengan baik, karena Hyung-deul memperhatikannya. Jika ia tidak ada Kyuhyun dan Yesung mungkin Eunhyuk sudah mencubit gemas pipi Sungmin dan berteriak 'Kyeopta' atau 'Kawaii' berkali-kali hingga ia jatuh terduduk.
"Ah! Aku ingat!" Sahut Sungmin sembari tersenyum lebar karena berhasil mengingat ingatannya yang sempat terlupakan. "Tapi bukankah saat itu ada satu Noona lagi?" Sunkyu mengangguk mengiyakan perkataan Sungmin, sedangkan Kyuhyun melirik Sungmin.
"Ya, itu namanya Victoria, salah satu sahabat kami." Baru saja Sunkyu ingin menjawab pertanyaan Sungmin, Yesung sudah mendahuluinya. Kyuhyun kali ini melirik ke arah Yesung.
Setelah mengatakan itu, mata sipit Yesung bergerak melirik Kyuhyun dengan senyum misteriusnya. Sedangkan Kyuhyun hanya memberikan tatapan seperti 'apa yang kau lihat!?'
Sungmin dan Eunhyuk yang melihat itu hanya menatap kedua namja itu bergantian.
Mobil Sunkyu berhenti di sebuah rumah mewah di kompleks yang dominan berisi pengusaha-pengusaha kaya. Rumah mewah itu adalah rumah Eunhyuk.
Eunhyuk baru saja ingin mengajak Donghae turun dari mobil akhirnya mendapati Donghae yang tengah tertidur pulas di sampingnya, membuat Eunhyuk geram dan lainnya malah tergelak. Pantas saja Donghae hanya terdiam sedari tadi.
Akhirnya Eunhyuk membangunkan Donghae dengan cara kekerasan yaitu menyentil kening mulus Donghae yang tertutupi poni panjangnya. Dan tentu saja Donghae langsung terbangun karena terkejut dan Eunhyuk tak hentinya menggerutu membuat Donghae meringis.
Setelah itu Donghae dan Eunhyuk berpamitan dan menghilang di balik pintu besar berukiran rumit itu. Melihat Donghae dan Eunhyuk yang telah menghilang, Sunkyu kembali menancap gasnya dan kali ini mereka pulang ke rumah mereka –rumah Sungmin dan Sunkyu.
Sepanjang perjalanan pulang ke rumah Sungmin, Sungmin dan Kyuhyun tak hentinya berbincang, tapi sepertinya bukan berbincang karena hanya Kyuhyun yang sedari tadi mengajak Sungmin berbicara. Kadang Kyuhyun membuat gurauan yang membuat Sungmin dan Sunkyu tertawa. Memberikan Sungmin teka-teki dan hanya dijawab dengan kata 'tidak tahu' dari Sungmin membuat Kyuhyun lelah juga. Sedangkan Yesung pindah ke jok paling belakan, dengan alasan ngantuk ingin tidur, sehingga menyisakan Sungmin dan Kyuhyun di jok tengah.
Kyuhyun juga sering bertanya sesuatu pada Sungmin dan Sungmin hanya menjawab seadanya dan kadang hanya dijawab dengan kekehan kecil saja.
Karena perbincangan mereka semakin lama semakin garing akibat Sungmin yang hampir jarang merespom pertanyaan Kyuhyun dan Sunkyu yang tadinya terus menimpali percakapan antara Kyuhyun dan Sungmin kini kembali fokus pada jalanan, membuat suasana hening. Entah Kyuhyun yang sudah lelah berbicara atau Sungmin yang malas menjawab dan menanggapi.
Dalam keheningan Sungmin berpikir akan sikap Kyuhyun yang berubah 180 derajat dari pertama mereka masuk mobil. Sungmin bingung akan sikap Kyuhyun yang berubah, yang tadinya hanya bicara secukupnya dan menghabiskan waktu dengan diam di saat semua tertawa saat Yesung mengeluarkan candaan konyolnya, kini menjadi cerewet tak jauh beda dengan Yesung.
Karena Sungmin tak mendapatkan jawaban dari logikanya akhirnya ia berinisiatif untuk bertanya pada Kyuhyun meskipun agak ragu. Itu lebih baik daripada tak menanyakan apa yang ada di otakmu dan membuat itu menjadi bebang. Pikir Sungmin.
"Ehm," Sungmin berdehem pelan untuk menarik perhatian Kyuhyun, Kyuhyun dengan refleks menoleh ke arahnya.
"Hyung, kau tampak berbeda yah." Sungmin beruccap tenang.
Kyuhyun yang mendengar pertanyaan ambigu seperti itu hanya bisa menaikkan satu alisnya heran. Sedangkan Sunkyu yang juga mendengar ucapan Sungmin sudah tahu apa maksud Sungmin.
"Iya, memang Kyuhyun seperti itu jika ada orang yang menyukainya, ia berusaha cool dan tenang, tidak ingin merusak imagenya." Jelas Sunkyu sambil terkekeh pelan. Sungmin terdiam bingung.
"YA!" Protes Kyuhyun yang dibalas dengan juluran lidah Sunkyu. Sungmin semakin bingung.
"Orang yang menyukainya? Maksudnya menyukai Kyuhyun hyung? Wow siapa?" Tanya Sungmin antusias.
"Kau lupa temanmu tadi, Eunhyukkie." Terang Sunkyu membuat Sungmin tergelak.
"Oh Hyukkie HAHAHAHA." Kali ini balas Kyuhyun yang bingung, atau mungkin sok bingung.
"Aniya, aku tidak berusaha sok cool atau menjaga image, aku hanya sebal dengan anak itu. Dia terlalu ribut." Jelas Kyuhyun berusaha menyangkal tuduhan Sunkyu, meskipun kata hatinya membenarkan tuduhan sahabatnya itu.
Gelakan Sungmin kini berhenti berganti menjadi kikikan kecil ketika mendengar penjelasan Kyuhyun.
"Dia memang begitu Hyung, sangat senang dengan namja 'tampan' padahal dia sudah punya kekasih." Jelas Sungmin sambil mengerucutkan bibirnya, secara tidak langsung ia membenarkan ucapan Kyuhyun mengenai sahabatnya itu, yaitu tentang Eunhyuk yang menyebalkan. Tapi meskipun begitu Sungmin tetap menyayangi sahabat yang sudah merangkap menjadi adiknya itu.
Dan secara tidak langsung juga Sungmin mengatakan bahwa Kyuhyun tampan dan itu membuat Kyuhyun sangat senang. Sangat senang hingga ia tak mampu menyembunyikan senyum lebarnya. Entahlah ia sangat senang saat Sungmin berkata seperti tadi, meskipun secara tidak langsung tapi sungguh itu membuat Kyuhyun ingin tertawa bahagia padahal sudah banyak wanita maupun uke yang mengatakan sedemikian rupa. Tapi entahlah ini berbeda bagi Kyuhyun.
Akhirnya mereka sampai dirumah Sunkyu dan Sungmin. Semua tampak lelah, kecuali Yesung yang sepanjang perjalanan pulang ke rumah kediaman keluarga Lee hanya tertidur. Beberapa maid menyambut mereka dengan senyum ramah dan bungkukan dan tentu saja dibalas dengan senyum yang tak kalah ramah oleh mereka berempat.
Setelah masuk ke dalam rumah, Kyuhyun langsung berbaring di sofa ruang keluarga bersama Yesung yang duduk di single sofa sambil memejamkan matanya, masih mengantuk mungkin. Sedangkan Sunkyu dan Sungmin masuk ke dalam kamar masing-masing yang berada di lantai dua.
Sungmin yang telah masuk di dalam kamarnya segera melompat ke kasur empuknya, memikirkan perkataan Noonanya yang akan pergi lagi. Berarti ia sendiri lagi di rumah bersama maid-maidnya yang membosankan. Seandainya ia bisa ikut dengan Noonanya pasti sangat menyenangkan, karena ia tak perlu berdiam diri di rumah dan menunggu Noonanya pulang hingga berlumut. Tapi sayangnya ia harus sekolah.
Di tengah kegiatan berpikir dan melamunnya itu Sungmin tak sadar jika seseorang baru saja masuk ke dalam kamarnya tanpa permisi. Namja itu tersenyum melihat Sungmin yang berbaring tanpa melepas tas sekolahnya dan seragamnya. Sungmin kini tengah berbaring sambil memeluk guling dengan posisi membelakangi pintu.
Kyuhyun –sosok namja tadi- kini menghampiri Sungmin dan membaringkan dirinya di samping Sungmin. Sungmin yang merasakan deru nafas di leher belakangnya dengan spontan berbalik dan mendapati Kyuhyun yang tengah berbaring di belakangnya dengan senyum yang sangat manis.
Sungmin menatap wajah Kyuhyun bingung. Tadinya ia terkejut tapi melihat itu Kyuhyun ia kembali tenang.
"Hyung ada apa disini?" Tanya Sungmin bingung, ia memiringkan kepalanya membuatnya tampak manis.
"Kenapa? Tidak Boleh?" Tanya Kyuhyun dengan nada protes yang dibuat-buat. Sungmin mengernyitkan dahinya, melihat itu dengan cepat Kyuhyun meniup kening Sungmin yang berkerut dan tentu saja membuat Sungmin geli.
"Mana ada siswa SMP tingkat akhir yang tidur tanpa mengganti seragamnya? Hm?" Kyuhyun mengulurkan jarinya untuk mengangkat dagu Sungmin seakan meminta jawaban. Caramelnya menatap dalam foxy Sungmin yang menampakkan dirinya.
Sungmin yang diperlakukan seperti itu seketika bangkit dari tidurnya dan berlari menuju lemarinya, mengambil satu helai baju dan celana dan berlari ke kamar mandi untuk mengganti baju.
"Apa-apaan orang itu?" Tanya Sungmin dengan senyum geli, ketika ia telah berada di dalam toilet. Menertawakan tingkah Kyuhyun yang sangat manis terhadapnya.
"Tidak aku masih straight, dia juga straight." Bisik Sungmin masih dengan senyum gelinya. Entah untuk siapa dan pada siapa.
.
-To Be Continued -
Fuhh akhirnya FF debut aku bisa di publish di FFn. udah lama sih pengen publish tapi masih ragu-ragu
aku author baru di FFn, hope you all enjoy my Fanfiction^^ and Bangapta reader, kakak-kakak author yang udah senior mohon bantuannya^^ *bow* maaf atas kekurangannya T-T cuma segini kemampuan aku.
semoga FF aku dapat diterima oleh para reader yang cantik dan tampan, yang imut-imut kayak Umin umma dan yang ganteng kayak Kyu appa^^
akhir kata-
Review Please ^^
*bow 90derajat bareng Kyu appa dan Ming umma*
delete/continue?
