Menuju UN Chapter I By Cindy Giovani

Anime : Naruto

Jenis : Gaje,Gila,Garing,Maknyoss,Dll

Summary : Sasuke Uchiha adalah murid kelas 9 SMP 1 Konoha. Walaupun dia termasuk pintar di sekolahnya, dia turut setres dikarenakan UN yang kali ini akan membuatnya setres 7 keliling yang disebabkan banyak penyitaan barang tanpa ada kesalahan apapun darinya. Banyak hal yang dialaminya tak bisa dia lupakan. OOC Is Always! Daripada kita banyak ching-chong mari kita lihat ceritanya!

Yak kembali lagi dengan author terjenius bin keren ini,haha XD. Maaf ya ane hiatusnya lama bangetss gara-gara fokus ujian terutama fic lama dan fic baru yang hiatusnya lamaaaa banget (Hiperbola). Nah fic yang satu ini berdasarkan pengalaman ane menjelang UN yang tahun kemarin di tambah edun dan tahun sekarang pun ditambah edun jadi 160 paket dan lebih kerennya lagi 1 ruangan beda kelas yang berarti satu ruangan tersebut isinya ada yang kelas A dan kelas B, berhubung Sasuke nasibnya juga sama kayak ane apa boleh buat kita jadi pemeran utamanya dan tak lupa ditambah dengan bumbu khas ane,hohoho

Rate : K mungkin

Warning : Dimohon bagi anda untuk tidak makan saat membaca fic ini terutama di warteg(?)

Senyuman anda akan membuat anda awet muda XD

Naruto punya Masashi Kishimoto Sensei, but the story is mine

Sasuke : "Kayaknya gue termasuk artis laku deh di fanfic ataupun di fanart,hahaha" (Tertawa laknat)

Author Cindy : "Ember plus pairingnya bejibun minta ampun, ente mau ane cap "Playboy cap Kapak" di fic ini?" (Deathglare)

Sasuke : "Ampun Cin, cuman bercanda lagian aku kan masih mending daripada kong Madara sama Tobi yang Jonesnya minta ampun"

Tobi : "Eh denger ya, awas kamu pas susah manggil-manggil nama saya!" (Pundung)

Sasuke dan Author Cindy : "Jiah dia malah ngambek"

Chapter I : Ore wa Sasuke Uchiha, Oboitoke!

Namaku Sasuke Uchiha yang paling tersohor diantara Uchiha-uchiha tersohor lainnya. Sekarang gue udah kelas IX SMP yang bakal melanjutkan ke jenjang berikutnya, tapi gue juga pusing nih sama UN tahun ini yang katanya cetar membahana dengan paket super bejibun yaitu 160 paket, 160 paket,160 PAKET! (Capslock jebol)

Sorry rada Hiperbola, walaupun UN tahun ini katanya 160 paket juga SKLnya tetap yang itu-itu aja sih. Dengan kata lain, gue harus mencari 160 variasi soal dari timur ke barat demi mencari 160 variasi soal (Kera Sakti Plot mode On).

O ya hampir lupa, gue bersekolah di SMP paling tersohor yaitu SMP Negeri 1. Dimana murid dan gurunya super unik seperti Guru Fisika sekaligus PLH yang ceritanya Cinta mulu plus sotoy soal baca pikiran orang, Guru TIK super Jagger dan omongannya pun kagak bisa dikontrol dan nama emailnya pun ditulis dengan nama ABAH JAWARA, Guru yang satu ini merupakan biangnya gosip sekolah yang tak lain adalah Guru IPS setiap kali dia datang pasti aja ada gosip terbaru bin fakta dari jejaring sosial, nah itu baru beberapa guru paling tersohor di sekolah gue.

Soal murid di Sekolah, seperti yang gue bilang mereka sama uniknya dengan guru di sekolah. Gue sendiri termasuk anak teladan. Walaupun teladan, banyak cewek yang ngejer-ngejer gue kecuali Sakura,Ino,Hinata,dan teman sekelasku lainnya yang masih normal dan jinak(?). Ada murid yang super pemales tapi IQnya jangan ditanya die pintar banget apalagi kalau soal Matematika,ada juga yang songongnya minta ampun, dan masih banyak murid tersohor lainya.

Semenjak paket UN jadi 160 paket, gue dilanda tugas kelompok bejibun dan disuruh belajar bener-bener. Sebenarnya juga kasihan sama adik kelas 7 yang dikasih tugas bejibun daripada angkatan gue. Itulah cerita Indomieku mana ceritamu?

(Author Cindy : Yaelah lu bukan mau promosiin entu mie kan? (Sweadroped)

Sasuke : "Kagak kok, cuma mau mengkomersialkan" (Herp meme On)

Author Cindy : " Sama aja -_-")

Sehari sebelum masuk sekolah semester enam

Liburan tahun ini, gue senang bangets. Soalnya liburan tahun ini alumni SD pada ngumpul di Konoha Kingdom Land buat acara reunian akbar setahun sekali, itu pun kalau ada waktu kalau ga ada ganti hari deh, contohnya aja Naruto lagi fokus-fokusnya buat Olimpiade ,Sakura lagi ngurus tahun baruan dia bersama keluarganya, dan Shikamaru yang paling hobi tidur mulu dimana pun dia berada.

"Sas,lu mau masuk SMK/SMA mana?"tanya Naruto dengan wajah polos

"Sebetulnya sih mau masuk SMA 4 Konoha jurusan IPA,biar bisa jadi Dokter,"jawabku

"Wah keren dong kalau kamu udah masuk situ!"seru Ino membayangkan gue pas sekolah di SMA 4

"Nah sekarang kamu mau masuk mana Nar?"aku bertanya sambil memainkan es dalam gelas jusku

"SMA 1 biar ga ruwet,Kalau kalian sendiri?"

"SMA 10,"jawab Sakura dan Ino bersamaan

"Biar ga ruwet masuk ke SMA 1,"ucap Kiba kayaknya ngopas jawaban dari Naruto

"Yaelah Kiba, itu namanya copas cita-cita sama alasan,"kata Naruto sewot

"Aku ga copas, cuma copy dan Pasteur"ucap Kiba polos

"Sama aja, dan Pasteur itu nama daerah"jelas Neji Sweadroped

"Kalau aku sih mau masuk SMA 1,"kata Hinata dengan rona merah di wajahnya

"Jelaslah masuk SMA 1, orang gue sama Naruto sodara sepupu,"kata Menma santai

"Arrrghh lu juga sedikit mandiri apa?! Ngikut gue mulu!"seru Naruto sewot

"Yaelah kan Tsunade Baachan Ga Itteita, "Saudara itu bagaikan benang silaturahmi yang tidak boleh dilepas","kata Menma sambil nunjukin telunjuknya ke langit

"Ya ya aku tau itu,"kata Naruto ngalah dengan sepupu sehidup sematinya alias laki-laki berambut hitam mengenakan ''I Loph 1cak ''

"Masuk SMA 2 aja, biar deket rumah dan hemat duit,"kata Shikamaru dengan mata sayunya

"Cita-cita yang simple ya!"ucap Ten-ten geleng-geleng atas pernyataan Shikamaru

"Masuk SMA 20 biar bisa ikut Olimpiade Olahraga!"teriak Lee lantang sambil berkobar-kobar

"Lumayan buat ngebakar Ikan yang gue tangkep tadi,"ucap Kiba senang sambil membakar ikan koki yang sengaja dia tangkap di empang deket Ichiraku Ramen

"Itu Ikan ya?"tanya Sora dengan polosnya ampe gue kira ini anak kayaknya turunan herp

"Bukan itu Kerang ajaib,"kata Matsuri dan Fuu facepalm

"Gubrak"ucap semua bergubrak berjamaah

Ya reunian kali ini di akhiri dengan bergubraknya teman-teman seangkatanku dikarenakan kelakuan nyeleneh Kiba dan Sora. Gue pulang ke rumah tepat di pukul 17.00 sore dan melanjutkan kegiatan yang biasa, maksud biasa disini alias molor eh ngerjain soal.

"Tadaima,"kataku sambil membuka sepatu sandal

"Okaeri Sasuke, bagaimana dengan reuniannya?,"tanya Ibu dengan senyum lembut bagaikan Dewi Kwan Im menyambut gue pulang (Lebay)

"Ya serulah ma, apalagi banyak teman lama yang hadir,"jawabku segera pergi ke kamar

"O ya sore ini kita ada tamu, jadi kau jangan ribut ya di kamarmu,"kata Mama memperingatkan

"Siapa Ma?"tanyaku penasaran

"Itu perempuan berwajah boneka yang mama paling idamkan"jawab Mama tertawa kecil sehingga membuatku makin penasaran, jangan bilang mama ngundang boneka Anabele buat ngajarin gue Matematika

"Iya siapa?"tanyaku makin penasaran

"Boneka Barbie,hehe"Jawab Mama nyengir sekaligus membuatku bergubrak ria

"Gubrak"ucapku langsung bergubrak ria

"Bercanda,itu Deidara san menjenguk kakakmu yang sedang sakit di Ruang Tamu,"kata Mama berbinar-binar

"What? Deidara ada di rumah? Asyekkk!"batinku senang

Aku segera cepat-cepat masuk ke Ruang Tamu untuk menemui Deidara san. Terlihatlah Niisan dan Deidara sedang berdiskusi tentang PR super ribet alias PR Matematika di tahun liburan pertama mereka sekolah SMA.

"Itachi,itu tuh jawabanya akar 3xy!"seru Deidara ngotot

"Bukan Deidara chan, itu akar 3x aja,"kata Niisan berusaha menurunkan amarah Deidara

"Pokoknya aku tetep jawab akar 3xy!"seru Deidara tetap ngotot

"Niisan sedang apa?"tanyaku memecahkan suasana panas mereka

"Eh ada Sasuke,"kata Niisan tersenyum

"Sejak kapan kamu ada disini?"tanya Deidara tersenyum lembut seperti bidadari Kayangan (Mulai Lebay On)

"Barusan, sepertinya kalian sedang seru-seruan nih,"kataku membalas senyuman Deidara

"Eh Iya,ini biasa lagi ngerjain tugas liburan,hehe,"jawab Deidara nyengir

Deidara itu dulunya adalah alumni sekolah gue juga merupakan primadona di sekolah,Baik hati,pintar,rajin menabung, dan ga songong. Beda lagi dengan kakaknya Sasori, kakaknya itu super sister complex ke Deidara maupun Sakura dan setiap mau bilang kata-kata bijak pasti diawali dengan "Obaachan Ga Itteita..",itulah sebabnya sikap Menma sama dengan Sasori karena mereka berdua itu sobat, gue masih heran sampai sekarang mau-maunya aja Sakura pacaran sama dia. (Dikagutsu)

"Itachi san, aku bener kan yey!"seru Deidara sewot

"Iya-iya aku salah,kamu benar,"kata Niisan mengalah

"O ya Deidara san, tadi Sasori Niisan nanya mau pulang jam berapa?"tanyak gue sambil membuka sms dari pecinta boneka anabele sekitar dua menit yang lalu

"Nanti jam 19.00 malam,un,"jawab Deidara

Saat makan malam, gue bersama keluarga membicarakan liburan kemarin saat ke Kota Tanzaku. Itu semua dilakukan agar aku tidak terlalu setres pas UN, padahal malah kebalikannya gue nambah setres pas liat di bungkus gorengan yang gue makan ada soal UN tentang Trigonometri, akhirnya gue pingsan di tempat ampe dibawa ke Rumah Sakit.

"Sas, kamu mau masuk SMA mana?"tanya Deidara dengan senyuman lembut

"Maunya sih masuk SMA 4,hehe,"kataku dengan semangat

"Wah berarti Itachi bakal adik kelasan lagi dong,"kata Deidara menyenggol bahu Niisan yang sedang makan dengan elitnya

"Mangkanya Sasuke jadi anak yang rajin, biar bisa mecahin rekor seperti kakakmu itu,"kata Papa bijak

"Iye-iye, Aku ga akan ngegame lagi,"jawabku memelas sambil makan Soto ayam saat tatapan tajam ayah menusuk(?) mata

Walaupun gue bilang begitu, setelah lima jam belajar pasti buka 1cak,buat sketsa yang ga jelas,dan ngegame di Laptop. Sekarang? Boro-boro yang ada malah kepikiran ujian jebakan UN, setelah makan malam sang maestro "Obaachan ga itteita" datang untuk menjemput adiknya dan seperti biasanya pasti kalau gue yang mengantar Deidara ke gerbang bakal ada semprulan kata-kata bijak bin nyelekit dari Sasori. Oh god! Why?

"Obaachan ga itteita, jalanlah di jalan yang ditaburi bunga Teratai,"kata Sasori sambil menunjukan jari telunjuknya ke langit

"Kok lama banget sih nih orang pulang,"batinku dengan wajah nyegir ala Yaoming

"Niisan ayo pulang, nanti Obaachan marah,"kata Deidara

Untung Deidara ngasih tau kakaknya pulang sekarang. Kalau ga, bisa berjam-jam mendengar ceramah ala Syeh Sasori mana gue udah ngantuk lagi. Tapi jangan salah, dia emang pintar PKN sama IPA, katanya itu gara-gara sering nurut sama neneknya.

Saat gue di Kamar sambil mengejarkan empat soal tiap hari sambil mendengarkan musik, eh malah punya firasat ga enak. Besok itukan masuk sekolah dan ga akan mungkin belajar tapi instingku mengatakan kalau besok bakal ada berita jelek, mudah-mudahan sih bukan soalnya males banget musti upacara di awal semester enam lagi.

"Apaan nih?"tanyaku sambil membuka SMS di Hpku

"Gue lulus naik tingkat yey!"teriakku jingkrak-jingkrak pas ada SMS dari Les Bahasa Inggrisku bahwa aku dinyatakan lulus dan naik tingkat.

Bahagianya diriku disaat pengumuman naik tingkat, soalnya pas awal masuk kelas sembilan naik level tingkat IN. Pada awalnya sih cuma iseng-iseng sama teman selevel ikut tes tingkat setelah 5 level ET tamat, eh tau-taunya malah dapat Tingkat IN. Lalu gue memberitahu kabar bahagia ini kepada Niisan.

"Niisan, aku naik tingkat!"seruku senang

"Wah bagus itu, nanti kamu samakan tingkatmu dengan Niisan, ngomong-ngomong mau lanjut apa ga?"tanya Niisan

"Kayaknya ga dulu deh, sekarang mah aku mau fokus UN dulu,"jawabku padahal tujuan gue sebenernya mah mau les dekat rumah biar gabung sama teman lama

"Yaudah, nanti kakak bilang besok ke Adminya,"ujar Niisan

Gue segera kembali ke kamar untuk melanjutkan kegiatan. Lalu mengambil sebuah novel berjudul Sherlock Holmes "Kasus-kasus penuh muslihat", gue pun mulai membaca lanjutan dari Bab 2 yang belum selesai, cerita bab 2 ini membuat diriku ingat akan sebuah film Vampire yang berjudul "Twillight", seorang Ibu tiri yang disangka oleh sang suami mau menghisap darah anaknya sendiri tapi anak tirinya lah pelaku itu, ia melakukan itu karena ia Iri kepada ketampanan adik tirinya, mulai dari situ gue insyaf kalau gue kagak boleh iri sama Niisan yang bisa dekat banget sama Deidara dan abis itu tidur sambil baca doa.

#Justskiptime

Waktu fajar telah membangunganku untuk melakukan kegiatan rutin alias SEKOLAH. Segera gue mandi cepat-cepat dan Sarapan supaya pas pergi kagak macet, beberapa tahun ini kota Konoha kalau hari pertama masuk pasti macet, Eh pas udah sampai sekolah baru jam 06.00 hanya beberapa siswa yang baru datang, kan recor telat gue ga keapdet jadinya.

"Hei Sas!"seru Kiba

"Hoh? Apa bro?"sahutku

"Eh katanya minggu pertama kita masuk bakal ada TO ya?"tanya Kiba penasaran sampai membulatkan mataku seketika

"Hah? Ga mungkinlah pasti minggu depan!"ketusku kaget

"Kamu gatau Sas? Aku tau dari SMS guru Biologi tadi pagi,"jawab Kiba santai sambil buka SMS dari Smart Phone bercassing hitam putih itu

''Kalau hari ini, asli gue kagak belajar materi buat TO!"seru gue panik seketika lalu gerasah-gerusuh buka buku latihan UN

Bener apa kata firasat gue kemarin malem, kalau hari ini bakal ada yang kagak beres. Guru gue kagak ada informasi lewat BBM,Line,Facebook,Twitter,atau apalah yang ngasih tau kalau besok TO. Gue malah bingung jadinya, udah mah ga ada persiapan To terus gue main GTA Indo di laptop lagi, Ya allah tolonglah hambamu yang sedang dilanda bencana ini agar bisa menemukan jalan keluarnya.

Gara-gara informasi dari cowok keturunan Inuzuka itu, gue jadi ngapalin buku latihan sambil jalan-jalan Gaje di depan halaman kelas. Orang-orang di sekitar ngeliatin gue sambil menggelengkan kepalanya bahkan ada yang bilang gue rajin amat, rajin darimananya coba? PR aja gue suka nyontek ke Naruto sama Sakura kalau lupa, dateng ke sekolah aja kadang-kadang suka telat, belum lagi pas gue telat ikut upacara kadang kena catatan wali kelas gue merupakan guru PKN paling disiplin sesekolah.

Lalu datanglah seorang cewek berambut merah panjang mengenakan kacamata sambil ngedadah-dadahin ke arah gue yang tak lain adalah Syahrini KW alias Karin. Datang lagi cobaan yang lebih parah di hari indah gue, rasanya ingin nangis di tempat tapi gue tahan, karena cowok kayak gue malu nangis nanti malah dijadiin gosip satu sekolah.

Gue ngejulukin Karin itu Syahrini KW soalnya dia selalu pakai pakaian lebay ke sekolah. Dia itu temen SD yang selalu nempel kayak Lem super glue setiap kali gue berada, dulu banget gue ingat waktu itu dia minta ke babenye masuk ke SMP gue ampe nangis-nangis darah kepada kepala sekolah dengan alesan dia bisa bareng gue pas sekolah, udah mah nemnya kagak cukup terus gagal masuk jalur prestasi dan dia pun rela pakai jalur SKTM yang bikin gue tambah shock, entu anak kagak mikir tentang pilihannya apa ? Itu kan Jalur buat yang kagak mampu dan Syehrini KW itu anak pejabat bukan anak yang tinggalnya di pinggir empang. Dulu juga pas gue masih jadi keamanan sekolah, dia datang ke sekolah pakai rok di atas lutut bahkan sepaha dan baju seragam pendek sampai-sampai gue harus ngusir dia yang berpenampilan kayak cabe-cabean.

Lupakan kenangan pahit masa lalu gue sama Syehrini KW, sekarang dia lari-lari ala India ke arah gue sambil teriak so imut ala Nabilah Jeketi. Orang-orang disekitar menatap dengan penasaran, gue sama Kiba langsung menghindar dari pelukan mematikan Syehrini sambil lari-lari ke Perpustakaan sekolah sebagai tempat persembunyian, lumayan buat baca buku komik sambil main gaplek kartu Yugioh.

''Kenapa, kok nafas kamu sampai ngos-ngosan gitu?''tanya seorang cewek mengenakan jas biru yang tak lain adalah sobat gue, Sakura

''Sakura, tolong lindungi kita berdua ya ?! Kita abis dikejar sama makhluk astral sekolah'' jelas Kiba terengah-engah

''Aku janji bakal bantuin beresin perpus kalau kamu bantuin kita''tawarku sambil ikut memohon kepada Sakura

''Yaudah kalian disini aja, biar aku yang ngurus makhluk alay itu''jawab Sakura tersenyum tipis

"Yokattana, Arigatou Sakura chan!''seru kami berdua

Tak lama kemudian bel masuk sekolah berbunyi, udah waktunya gue masuk ke lapangan upacara. Ga lupa sebelum upacara, gue berdoa dengan khusuk supaya amanat Pembina upacaranya singkat terus bakal ngumumin kalau TO hari ini kagak jadi, temen-temen sekelas gue pun juga malah turut serta berdoa biar kagak jadi.

To be Continue

Indara : Saha eta Abah Jawara?

Author : Guru abdi pas SMP, asli kalau dia ngerokok jadi kagak berani ngeberhentiin die padahal ane sendiri duta anti rokok (Nyengir)

Sasuke : Njiir, Syahrini KW sekalian aja Hello Kitty KW

Deidara : Itachi san, udah aku bilang kalau jawabannya itu Micotyna

Itachi : Iya-iya

Jiraya : Mohon maaf bila ada kata atau nama yang salah. Kritik dan saran sangat dibutuhkan, kesempurnaan hanya milik sang pencipta dan Andra and the bekbon, sekian dan terima kasih

Catatan Author : Syahrini KW terinspirasi dari salah satu author di fandom Naruto, kalau soal perdebatan Deidara sama Itachi itu diambil dari prinsip cewek "Cewek tidak pernah salah"

IN : Singkatan dari Intermediate

ET : Singkatan dari English for Teen

1cak : Merupakan situs web meme dibuat oleh Bang Aji yang terinspirasi dari 9gag

Trigonometri : Sebuah materi matematika yang mempelajari radian dan besar sudut menggunakan Sin,Cos,Tan,Csc,Sec,Tag.

SKTM : Singkatan dari Surat Keterangan Tidak Mampu, merupakan jalur masuk sekolah yang biasanya digunakan oleh masyarakat tidak mampu, biasanya jalur ini membutuhkan persetujuan pemerintah setempat.