MIDNIGHT SUN
( Chapter 1 )
Bleach © Tite Kubo
Warning : OOC, Typo, Don't Like Don't Read, Shounen-ai, RenIchi
Abarai Renji tidak tahu apa yang membuatnya bisa bertahan di tempat ini meski jam di pergelangan tangannya telah menunjukkan waktu hampir tengah malam. Tangannya sesekali membenahi letak syal merah darah yang melilit lehernya, sedikit berusaha mengurangi hawa dingin yang terasa semakin menggigit. Bibirnya juga tidak pernah berhenti menyunggingkan senyum tipis ketika pandangannya terus tertuju pada satu titik, sosok pemuda berambut orange yang di mata Renji terlihat seperti matahari, matahari yang bersinar di malam hari. Ya, itu perumpamaan yang cocok menurut Abarai Renji terhadap orang yang telah lama mencuri perhatiannya. Orang yang hampir setiap malam asyik bernyanyi di taman kota ini, Kurosaki Ichigo, midnight sun-nya.
.
.
Memang telah jadi kebiasaan Ichigo untuk 'bersenang-senang' dengan gitar kesayangannya setelah hampir seharian disibukkan dengan sekolah dan kerja sambilan sebagai pelayan di café Kuchiki Byakuya, ayah Rukia, teman sekelasnya di Karakura High. Bukannya keluarga Ichigo hidup serba kekurangan, tapi dia hanya ingin merasakan hidup mandiri, terlebih lagi, dia adalah anak laki-laki tertua dan harus menjadi contoh yang baik bagi kedua adiknya, Yuzu dan Karin. Bagi Ichigo, dengan bernyanyi di taman seperti ini bisa sedikit mengurangi rasa lelahnya. Dengan bernyanyi ia juga bisa sedikit merasa lebih 'ringan'. Bisa dibilang, musik adalah 'kesenangannya'.
Dan mengenai Renji, pemuda itu adalah salah satu 'penonton' setia Ichigo ketika ia sedang menggelar 'konser' kecilnya di sini. Renji akan tetap menunggu Ichigo sampai ia selesai bernyanyi. Dan berakhir dengan pemuda berambut merah itu mengantar Ichigo sampai di depan rumah. Saling mengucapkan 'oyasumi' sebelum akhirnya Renji berlalu dengan mobil hitamnya. Meninggalkan Ichigo dengan pertanyaan yang sama selama beberapa bulan terakhir, sebenarnya apa yang ada di pikiran senpai-nya itu hingga rela menunggui bahkan mengantar dirinya hingga selamat sampai di rumah?
Satu hal yang mungkin Ichigo belum tahu, Renji bahkan rela melakukan apapun untuk dirinya, sang midnight sun bagi Abarai Renji.
T.B.C
AN : baiklah…. Saya kembali dengan fic super amat sangat GaJe sekali :D. maafkan segala kegajean di fic ini, minna-san. Ini karena saya yang tidak tahan pengen buat fic RenIchi :P O ya, judul fic ini saya ambil dari film Taiyou no Uta ( ada yang tahu? Jujur, saya juga belum pernah nonton *digaplok* )
Saya minta saran dan kritikkya saja, minna-san
Review, please?