"Tae-hyuuuung!" Taehyung menoleh kearah pintu kamarnya. Tampak seorang pemuda bersurai hitam tengah memandangnya dengan penuh harap.

"Ada apa Kookie?" Taehyung menyimpan komik yang belum rampung dibacanya.

"Kemari." Ia menepuk sisi kosong disebelahnya, menyuruh Jungkook untuk mengisi tempat tersebut. Dan dengan cepat, Jungkook berlari kearah Taehyung lalu memeluk perut Taehyung.

"Tae-hyuuung. Aku bingung huhu." Jungkook mendongak lalu menatap Taehyung dengan mata yang berkaca-kaca. Lucu. Seperti anak kelinci yang ditinggal oleh induknya.

"Kau bingung kenapa Kookie?" Taehyung bertanya sambil mengusap surai Jungkook dengan penuh perhatian. Dan kalau diperhatikan, Jungkook dibuat merona karenanya. Yah, meskipun hanya sedikit.

"Uh… jadi begini hyung. Tadi a-ada seseorang yang bilang kalau dia menyukai Kookie." Jungkook mengganti posisinya menjadi tertidur dengan paha Taehyung sebagai bantal.

"Lalu?"

"Aku memang cukup dekat dengannya sih. Dia sangat baik padaku hyung."

"Lalu apa masalahnya Kook?"

"Masalahnya adalah a-aku sudah menyukai orang lain." Jungkook berujar dengan suara yang semakin memelan.

"Waaah uri Kookie sudah besar ternyata." Taehyung terkekeh kecil dengan ucapannya.

"Memang siapa yang Kookie sukai hm? Aku penasaran." Tambahnya.

"A-aku menyukai uh… menyukai… Tae-hyung." Ujar Jungkook sambil menyembunyikan wajahnya di perut Taehyung. Sedangkan Taehyung sendiri hanya bisa terdiam mendengarnya.

"Tae-hyung?" Jungkook sedikit mendongak. Ia menatap Taehyung dengan sedikit takut.

"Ah. Iya? Ada apa?" Akhirnya Taehyung kembali dari lamunannya. Ia menatap Jungkook lalu tersenyum tipis.

"Tae-hyung… jangan menjauhiku ya." Mohon Jungkook sambil menatap Taehyung.

"Tentu saja tidak akan." Taehyung tertawa pelan.

"Nah Kookie. Biarkan hyung bertanya sekarang."

"Ung? Tae-hyung mau bertanya apa?"

"Menurutmu cara terbaik untuk 'menembak' seseorang itu bagaimana?" Entah kenapa Jungkook sedikit murung mendengar pertanyaan tersebut. Itu berarti Taehyung akan menyatakan perasaannya kan? Berarti Taehyung menyukai seseorang kan?

"Kookie?"

"A-ah iya hyung. Uhm menurutku sih katakan secara langsung saja. Itu tindakan yang paling gentle menurutku hyung."

"Kalau begitu, apa Kookie mau jadi pacar hyung?

ㄧENDㄧ

WOh!

Apa ini?!

gaje ya? Iya!

Maap maap. Ini cuma diketik dalam 30 menit.

Ah ya, saya ini benbenkece yg pindah akun lol. Adakah yg mengenal saya?

Saya baru di fandom bangtan jadi mohon bantuannya semua!

Thanks buat yang udah luangin waktunya buat baca fanfic saya yg absrud pake banget

Ah ya

Mind to review?