Jihun berada di studio sekarang. Sibuk sekali. Bukan sibuk didepan monitor seperti biasa, ini lain lagi.
Beberapa saat lalu, Jihun memenukan sebuah permainan di PlayStore yang tidak lebih mengesalkan daripada 'Ducklings'. 'Tap Tap Dash' namanya. Sumpah, demi rambut coklat barunya, permainan itu sangat mengesalkan— walaupun tidak se-mengesal-kan Ducklings—
Walaupun mengesalkan, Jihun telah meyelesaikan 20 level dari 1000 level. Saat memasuki level 21, Soonyoung masuk ke studio, dan menyapa Jihun dengan sapaan 'Hei'. Dan sapaan Soonyoung membuat konsentrasi Jihun pecah terbuyar bagaikan gelas gelas kaca.
"Lagi ngapain sih?" tanya Soonyoung sambil duduk di sofa. "Serius banget," lanjutnya.
"Main" balas Jihun datar dengan tampang serius menatap layar handphone sambil mengetuk-ngetuknya.
"Tumben Ji, main game. Game apaan?" tanya Soonyoung, lagi.
"Bosen. Tap Tap dash. sama mengesalkannya dengan bebek-bebeknya Seokmin. Eh, tidak juga. Ini lebih banyak karakternya dan tidak sesulit bebeknya Seokmin" jawab Jihun panjang lebar, dan masih melakukan hal yang sama.
(mulai dari sini dialog oke, sip.)
"Kapan kamu mendownloadnya?"
"Sekitar setengah jam yang lalu"
"Sudah level berapa?"
"Dua puluh satu"
"Oh oke." — "Downloadnya dimana Ji?"
"Ditempat biasa"
"Berbayar?"
"Gratis,"
"Um, oke."
"Sip,"
(dialok en.(?))
"Ayolah kelinci manis, ayo bekerja sama dengan baik," gumam Jihun.
"Jangan terburu-buru, nanti kamu jatuh,"
"AHHHHHH SUDAH KU BILANG JANGAN TERBURU-BURUUUUU," — "Jadinya jatuh kan kamu..." sesal Jihun diakhir hayat sang kelinci manis, karakter favorit Jihun.
Soonyoung hanya senyam-senyum melihat kelakuan Jihun dari tadi. Sangat lucu. Apalagi saat Jihun mem-pout-kan bibirnya karna kesal.
"Kenapa kelinci manisnya? Jatuh?" tanya Soonyoung sambil mendekat ke Jihun.
"Ini gara-gara kamu!" balas Jihun penuh amarah.
"Lah kok aku?"
"Karna kamu tadi banyak tanya dan itu membuat konsenterasi ku buyar!" dan Jihun mem-pout-kan bibirnya lagi. Lucu sekali.
Soonyoung cuma tertawa terbahak-bahak sambil mengunyel-unyelkan pipi embem(?) Jihun.
"Ya ampun Ji, kamu lucu banget. Imut kalo lagi kesel," ucap Soonyoung sambil tetap mengunyel-unyelkan pipi Jihun.
"Kamu sih. Jadinya dari tadi stuck di level 21. Kan aku jadinya kesal," kata Jihun sambil melepaskan tangan Soonyoung dari pipinya.
"Yaudah sini, peluk dulu. Mana tau keselnya jadi hilang kan hahahaha," ucap Soonyoung sambil memeluk Jihun dan Jihun membalasnya dengan sepenuh hati—setengah kesel—.
THE END.
[Pojok Curhat]
Apa ini apaaaaaaa. serius, tap-tap-dash bikin sakit kepala, mual saya main game itu hahahaha. tapi makasih, karna game itu saya jadi dapet ide buat cerita(sangat) pendek ini muhahahaha. abisnya ngetik di hape sih, main lepi dibatasin /nangis
anyway, saya pengen ngebales komentar tapi saya ga tau gimana caranya :'v saya bener-bener masih baru dengan FFn :'))
Semoga suka ya! selamat menikmati! —walau gaje sih h3h3—
