Naruto © Masashi Kishimoto
Rated : M
Warning : All Chara is Out Of Character
Dont like dont read!
[Se~No]
.
.
.
.
Cafe-Net In Love
[Chapter 01]
Suara merdu dari beberapa mesin komputer terasa enak di dengar, ditambah sejuknya AC membuat siapapun merasa betah berada di ruangan itu. Sasuke, pewaris perusahaan bernama Uchiha Corporation itu sedang asyik mendesain ulang blognya menjadi tampak simple dan mudah diakses oleh banyak orang. Sementara Naruto, saingannya Sasuke masih berkutat dengan blognya yang baru dibuat dan berharap menyamai kualitas dari blognya sasuke.
"Huaa... hari ini sepertinya sampai di sini dulu, gua udah capek liatin script yang bahasanya hampir menyamai bahasa alien" keluh Naruto.
"Kalau cuman segitu aja lu udah nyerah, visitor dan alexa rank lu bakalan ketinggalan jauh dengan blog gue" jawab Sasuke dengan nada merendahkan
"Terserah deh gue udah ga tertarik lagi sama blogging. Ngomong – ngomong masalah tentang festival kulminasi nanti, club kita bakal majangin apaan?" tanya naruto kepada Sasuke dengan pose berfikir.
"Tentang itu ya? Ga tau deh gue belum ngobrol sama si Shika, dia itu kan ketuanya" jawab sasuke tanpa beralih dari layar monitornya.
"Jiah... kirain lu dah tau mau majangin apaan... inget lho festival nya dimulai kurang dari sebulan lagi loh!" kata naruto sambil menunjuk – nunjuk kalender.
"Hm... tumben lu ngomong bener Dobe" kata Sasuke dengan wajah penuh keheranan sambil melihat ke arah Naruto.
"Bukan gitu, gue cuman khawatir aja, club kita itu kan yang paling banyak anggarannya jadi gue takut pihak sekolah kecewa. Itu aja" kata Naruto dengan nada yang sedih (wah udah mulai serius nih anak)
"Iya deh iya, gue bakal urusin masalah festival ini dan bicara ke si Shika" jawab sasuke yang sudah mengerti akan kekhawatiran sahabatnya itu.
"Ya udah deh, lu mau pulang bareng gak?" ajak Naruto kepada sahabatnya itu
"Duluan aja, gue mau di sini dulu ada hal penting yang harus gue kerjain" jawab Sasuke sambil melanjutkan editing script blognya.
"Ya udah, jaa matane!" pamit Naruto sambil melambaikan tangannya
~~[][][][]~~
Sudah pukul 5 sore Sasuke masih berkutat dengan komputer lab sekolah itu. Nampaknya, si bungsu Uchiha itu sedang ingin benar – benar menyelesaikan templete blognya hari ini. Menit pun berganti menjadi jam, sudah 4 jam Sasuke berada di depan PC itu dan akhirnya selesai juga. Bersamaan dengan itu, petugas piket mengumumkan bahwa sekolah akan di tutup 15 menit lagi. Dengan tergesa – gesa, Sasuke merapikan barangnya dan tidak lupa men-shutdown komputernya.
Sudah selama hampir 6 bulan Sasuke pulang malam seperti ini. Sebenarnya, bukanlah alasan karena dia tidak memiliki Komputer PC di rumahnya namun karena dia malas saja di rumah. Uchiha Fuugaku, Ayah dari Sasuke meninggal 1 tahun yang lalu bertepatan dengan acara penerimaan sekolah Sasuke, padahal Sasuke berjuang keras untuk masuk ke sekolah ter-elite di Konoha ini hanya untuk membuat alm. Ayahnya bangga. 2 bulan setelah Ayahnya Sasuke meninggal, Uchiha Mikoto Ibu dari Sasuke juga meninggal. Beliau meninggal dalam sebuah kecelakaan beruntun saat perjalanan menuju rumah sakit karena ia menderita kanker serviks. Dan sekarang, tinggal mereka berdua Uchiha Sasuke dan Uchiha Itachi. Itachi tidak berada di konoha karena ia menjalankan bisnis Restoran kecil bersama teman – temannya bernama Akatsuki Resto. Dan perusahaan ayahku, partnernya lah yang menjalankan dia adalah Namikaze Minato orang tua dari sahabatku Naruto.
~~[][][][]~~
Pukul 7 malam Sasuke biasanya akan mampir di sebuah cafe kecil di ujung Jalan Raya Konoha. Tapi ia merasa ingin mengambil jalan yang memutar untuk menghabiskan waktu malam, jadi tiba di rumah ia bisa langsung tidur. Dalam perjalanan ia melihat sebuah bangunan lumayan besar tanpa hiasan hanya rak sepatulah yang dipenuhi oleh berbagai macam sendal. Saat ku baca tulisan kecil di depan pintu masuk, ternyata itu adalah sebuah warnet.
'ku rasa aku akan makan di sini sekalian nge-net' batin Sasuke.
"Permisi, ada yang kosong?" tanya Sasuke kepada seorang gadis manis dengan rambut ungu muda.
"Ada, silahkan di nomer 5" jawab gadis itu sambil memberi senyum paksa karena kelihatannya ia sangat kelelahan.
"Baik, oh iya sekalian saya pesan nasi gorengnya satu, ada kan?" kata Sasuke sambil memberikan senyum juga.
"Oke nanti saya antarkan ke meja" sekali lagi gadis itu tersenyum dengan terpaksa.
'hmm... kacau, tega sekali mempekerjakan paksa gadis manis seperti ini siapa pemilik net ini ya?'
Sasuke berjalan menuju meja nomer 5 dan memulai aktivitasnya. 10 menit kemudian, pesanan Sasuke sudah selesai. Dan pada pukul 9 malam aku berniat untuk mengakhiri aktivitasku. Pada saat itu, Operator warnet yang manis itu menghampiri mejaku untuk mengambil piring kotor.
"hey kamu, komputernya kamu apain?" kata operator manis itu.
"ga di apa – apain... Cuma buka applikasi – applikasi ringan aja emang kenapa?" jawab Sasuke kepada operator manis itu tanpa meninggalkan pandanganku pada layar
"itu tuh di nomer 1 tuh taskbarnya ga muncul malah keluar pesan – pesan aneh tuh" kata gadis itu dengan suaranya yang mulai serak
"boleh saya lihat?" Kata Sasuke
"Silahkan saja" jawab gadis manis itu.
Saat ku lihat kondisinya ternyata benar, taskbar hilang dan muncul eror message setiap kita klik kanan atau menekan kombinasi.
'trick pasaran, ada yang ingin coba – coba bermain – main coding' pikir Sasuke karena dulu saat SD dia sering melakukan trik ini.
10 menit kemudian Sasuke selsai memperbaiki komputer yang eror tadi. Dan berniat membayar tagihan.
"tuh udah jalan lagi, jadi berapa sama nasi goreng tadi" tanyaku kepada gadis operator itu.
"udah deh gratis aja, makasih udah mau benerin komputer itu" jawab gadi itu sambil tersenyum paksa lagi.
"beneran? Terima kasih ya!"
"sama – sama datang lagi ya!"
~~[][][][]~~
Pukul 10 malam, Sasuke tiba di depan gerbang rumahnya yang terlihat sepi dan gelap karena lampu belum dinyalakan. Ketika ia akan membuka kunci, phonselnya berdering ternyata dari sahabatnya, Naruto. Segera ia pencet tombol hijau dan memulai pembicaraan.
"Hallo?"
"Sasuke! Apa maksudmu dengan ini?" bentak Naruto tiba – tiba
'gila nih anak' batin Sasuke
"Kau! Tega banget kamu majangin foto telanjang gue di blog lu! Dan cerita fiksi tentang gue!" tuduh naruto yang kayaknya bentar lagi dah keluar tuh kyuubi
"apa? Blog gue? Nggak kok gue ga posting gituan lagian ngapain kalau post gituan nanti ga bakalan ke index google" jelas Sasuke kepada Naruto
"ga tau pokoknya di situ udah banyak yang komentar bahkan si Saskura! Cewek inceran gue jadi benci sama gue!"
"bentar – bentar nih gue cek blog gue ga ada apa - apa kok... Astaga..."
Saat Sasuke membuka blognya, terlihat gambar naruto dan tulisan bahwa "Sasuke Yaoi" mengambang ke sana kemari.
'Shit! Siapa yang berani hack akun blog gue! Kalau aja ketemu..."
TBC
Garing yah? Maaf deh soalnya ini fic pertama gue...
review ya (^-^)V
