Pokemon
.
Disclaimer : Naruto is Masashi Kishimoto's
.
#NHFD8/Future/
.
"Ahh... Ahh... Sedikit lagiii..."
Gubrak!
"Eehh?"
"Ittee..."
Dua pasang manik bertemu. Saling menatap dengan pandangan berbeda. Jika pada awalnya hanya pendar kejut yang tampak, namun tidak di menit berikutnya.
Sepasang iris biru yang beralih menjadi berbinar-binar. Jika diumpamakan permata safir, akan ada berkas cahaya terang di dalamnya.
Serta sepasang bola pucat yang menderma sirat amarah. Kendati tidak dibarengi sudut bibir yang tertarik ke bawah, namun maknanya begitu kentara.
"He-hei..."
Responnya nihil. Gadis berrambut indigo panjang dengan nametag Hyuuga Hinata itu justru terbangun cepat. Kemudian menghentakkan sebelah kakinya dan pergi begitu saja. Menuai tatapan konyol dan terpesona dari pemuda yang ia tinggalkan.
"Wah... Cantiknyaa..."
Diusapnya rambut pirangnya yang berantakan. Pandangannya tak terlepas sedetikpun dari figur sang gadis. Tanpa sadar kedua kakinya ikut berdiri dan berjalan mengikuti langkah kaki sang gadis yang terlihat buru-buru.
.
Gubrakk!
"Hey!"
"Hai juga..."
"Bisakah kau berjalan sambil menggunakan mata?"
"Tidak bisa, Nona!"
"Huh?"
"Aku hanya bisa berjalan menggunakan kaki."
"A-Apa?"
Gadis itu mendengus kasar. Wajah putihnya berubah merah pekat. Tak peduli lagi tentang seifukunya yang kotor, ia berjalan cepat setengah berlari.
Tapi mendadak mata amethyst itu melotot tatkala menangkap pergerakan pemuda tadi yang saat ini berada tepat di sampingnya.
Lagaknya saja tidak sengaja, karena pemuda itu malah sibuk menatap layar ponselnya alih-alih memandang sang gadis. Tapi mengapa saat gadis itu berbelok si pemuda ikut berbelok? Saat gadis itu balik kanan mengapa pemuda itu jua?
"Apa maumu?" ujarnya ketus.
"Huh?"
"Apa maumu mengikutiku?"
"Aaa... Aku tidak mengikutimu kok, aku sedang menangkap pokemon."
"Mengapa kau bergerak di arah yang sama denganku? Memang pokemonnya mengikutiku?"
"Tidak! Aku memang sedang menangkap pokemon. Tapi aku bergerak sesuai kata hatiku."
Kerjapan mata sang pemuda justru membuat gadis itu merasa kesal.
"Hatimu buta ya? Tidak tahu arah."
"Hatiku menunjukkanku ke arah yang benar."
Wajah Hinata semakin memerah pekat ketika melihat julang tubuh tinggi pemuda itu hanya dalam hitungan senti dari tubuh pendeknya.
"Hai, namaku Namikaze Naruto."
-oOo-
Saya tidak tahu ini drabble atau ficlet ya?
RnR Please ^^
