Hitam.

"Kau tahu sesuatu tentang ini? Kenapa kau bawa dia ke sini? Tidak mungkin kau menemukannya di dalam desa. Jarang sekali ada pendatang, kau tahu pasti tentang ini."

"Mana aku tahu. Kau benar, aku menemukannya di Utara. Tergeletak begitu saja. Kau tahu pasti keadaannya. Karena aku merasa kasihan, kubawa dia. Apa masalahnya?"

Suara siapa itu?

"Otabek! Kau pikir ayahmu akan mengizinkan orang ini tinggal? Dia sakit dan..bisa saja ayahmu menggantungnya di penghakiman!"

..Otabek? Siapa?

"Kalau begitu aku akan bertanggung jawab atas anak ini. Siapapun dia. Aku akan mencari alasan agar orang ini bisa tinggal sampai dia sembuh."

"Kenapa?"

"Entahlah."

Orang ini? Siapa?

Apa itu aku?

"Yakin benar kau Otabek. Tapi..apa bisa?"

Aku harus membuka mata!

"Hei! Anak ini siuman!"

"Hah? Apa?"

"Maksudku, dia membuka mata, bodoh!"

…apa benar aku membuka mata?

…kenapa semua tetap hitam?

"..dare?"

Masih hitam.

-o-

Nothing in a Mounth

A Yuri! On ICE ©

#0 – PROLOG

Aria Nica

-o-

"..dare?" (..siapa?)

Empat orang yang berdiri di ruangan itu saling berpandangan. Sama-sama mengernyitkan dahi mendengar kata pertama yang diucapkan oleh pasien mereka.

"Otabek Altin, Jean Jacques, Phichit Jacques, Minako,"

"..di mana?"

"Maksudnya?" seorang pria berkulit tan mendekat pada pada pasien mereka yang hampir terbebat perban.

"..di mana? Aku..tidak melihat kalian di manapun,"

Eh apa katanya?

-o-

tbc?

-o-

a/n: percobaan multichapter kedua di fandom berbeda. ide original dari saya (aria nica). saya harap para pembaca menyukainya :). rencananya sih mau bikin Ota(fem)Yuri, eksekusinya sih gak tahu.

ini baru prolog, dan fiksi ini akan jauh lebih panjang dari sebelumnya. kami menunggu kritik dan saran untuk mengevaluasi kinerja kami.

sekian,

rabu, 19 april 2017