Disclaimer:Ini cerita murni tentang OC
RenKiraRey Presents
Kamen Rider Unima
Part 1:Prologue
Pada suatu hari, di pinggir kota berdirilah sebuah toko hobi yang bernama G-Post, apapun yang dijual disana sangat lengkap sampai sampai banyak barang yang ready stock dan jarang sekali open PO
Dimulai dari koleksi Figma, Gunpla, Aksesoris, Mousepad, Poster, Barang Barang Cardgame, DVD ori biasa maupun BD bahkan majalah juga ada, tak sedikit yang berkunjung kesana, terlebih lagi manajernya yang baik hati sangat disukai oleh pengunjung
"Red Eyes Black Dragon menyerang!" teriaknya ke lawan
"Huaaaa! Ga bisa di counter?!" lawannya kena Direct Attack dan kalah
Kemudian di permainan selanjutnya
"Dragonic Overlord The Ace restand, serangan double critical" teriak Ren
"cih, No Guard!" lawannya berteriak putus asa
Di planet Cray, Dragonic Overlord The Ace menghajar Alfred XIV dan Blaster Blade
GROOOAARRRR
ZREEEEET
Tebasan itu melukainya hingga teratuh dan tak bisa bangkit lagi
"Damage ke 6, kalah" kata lawan
"Kalo kamu mau aku akan jadi pelatihmu" katanya sambil tersenyum
"uwaaah manajernya kuat ya" kata pelanggan yang menonton
"dia baik juga" kata yang lain
Datanglah seseorang yang aneh dari pintu geser, lalu ia berkata
"Aku datang untuk menantangmu bertarung, Manajer!" teriak orang itu
"Ok, aku ganti deck dulu" kata manajer itu
30 menit kemudian
"Mithril Ezel menyerang Big Bang Knuckle Buster!" teriaknya dengan penuh semangat
"Kanzen Guard!" teriak penantang misterius itu
Suasana semakin intens, siapa yang tau bakal ada trigger yang keluar
"Ugh..." manajernya mulai kebingungan, unit yang tersisa tinggal Holy Mage Pwyll yang powernya bertambah 2 kali lipat(18000) karena di superior call dengan skill Mithril Ezel, dan 1 Damage yang terbuka, damage mereka sama sama 5
"Hoo? Kalo ini gagal aku jalanin Final Turn loh manajer" kata penantang
"HUOOOOOO! INI PASTI BAKAL KELUAR TRIGGER 3 KALI! AKU YAKIN INI 3 TRIGGER KELUAR! DEMI TOHKAAAAAAA!" teriak manajernya sambil gebrak gebrak meja dengan aura emas yang datang entah darimana
"Heee?!" penantang sekaligus penonton semuanya terkejut
"Ta-tadi dia bilang Tohka?!" ada penonton yang reaksinya paling lebay(?)
"WOY WAIFU GUA COEG!" ada lagi yang teriak mengaku ngaku bahwa Tohka adalah waifunya
"JANGAN GA SOPAN SAMA MANAJER!" teriak banyak penonton yang melihat orang yang mengaku ngaku tersebut dan langsung menimpukinya
Manajer tidak peduli dengan itu semua, bahkan dalam pikirannya ia hanya bisa berkata "Wahai sleeve langka bergambar Haru n Tokaku, berilah aku kekuatan" sambil memegang selembar card sleeve di tangan, padahal sleeve yang dia pakai adalah sleeve Chronojet Dragon
"TRIPLE DRIVE CHECK!" teriaknya
TENG TENG TENG
Dapet Draw, Heal, Critical, anehnya semua power diberikan ke Slaymy yang masih berdiri
"UWOOOOOOHH! BENERAN DAPET 3!" teriak penonton dengan reaksi lebay seperti di anime JoJo's Bizzare Adventure(?)
"CRITICALNYA UNTUK PWYLL! SERANG LAGI DENGAN BOOST DARI COOLGAL!" teriak manajernya
"Cih, Guard!" katanya sambil menghabiskan kartu di tangannya
"Fufufufufu, sesuai rencana" kata manajernya
"Apa?!" teriak penantang itu yang sudah menghamburkan pertahanannya
"Skill, CounterBlast 1, cek 3 top deck, Superior Call, power +2000, I choose you, Gurguit!" teriak manajer mengganti Braygal yang sudah dalam keadaan Rest dengan Gurguit yang diambil dari 3 kartu tadi, sisanya dikocok di deck
"Cih! Aku sudah menghabiskan seluruh pertahananku!" teriak orang itu
"SERANGAN TERAKHIR! DEMI TOHKAAAAAA!" teriak manajernya dengan ekspresi mirip simon gurren lagann(?)
Gurguit menebas Big Bang Knuckle Dragon, Damage ke 6, No Trigger
"Ka-kalah..." kata penantang itu
"Fufufu, bagaimana" kata manajernya
Tak lama setelah itu, ia berkata
"JADIKAN AKU MURIDMU!" teriak penantang tersebut
"Heeh?! Murid?! Aku jadi gurumu?!" teriak Manager
"Iya! Berikan aku pengalamanmu Guru!" kata Penantang
"Ok, namaku Ren Shirokawa" katanya sambil ngajak salaman si pemuda itu
"Kazami Ken" kata pemuda ke manajer sambil senyum
Lalu mereka salaman ala Gentaro(yang nonton Kamen Rider Fourze bakal tau lah), setelah itu mereka membahas beberapa playstyle(gaya bermain)
"Jadi kamu pakelah kartu yang ini biar nanti musuhmu semakin kesulitan menjaga kartunya" kata Ren yang sedang mengajari Kazami
"Ok guru, dan saran saya kalo main jangan dilama lamain, apalagi kalo make time limit, langsung serius aja" Kazami memberikan saran
"Saran yang bagus" kata Ren setuju
Mendadak pintu geser otomatisnya terbuka dan muncul sosok misterius, ia mengenakan pakaian serba tertutup dan mencurigakan
"Oh, ada pelanggan"
"Silakan diladeni dulu pelangganmu guru"
Setelah itu Ren mendatangi pria misterius itu
"Welcome to G-Post Hobby Shop, May i help you?" Ren menyapa dengan baik seperti yang biasa ia lakukan terhadap pelanggan setianya, sifatnya yang baik lalu tampan n bijak membuatnya disukai oleh pengunjung
"Kamu kah Shirokawa Ren?" kata pria misterius itu
"Eh? Darimana anda tau namaku" kata Ren
"Itu di apron mu ada pin namamu" jawabnya dengan datar
"Hah, oh iya" kata Ren mengecek pin namanya
"Sebenarnya aku ada sesuatu yang harus dibicarakan denganmu.." kata pria itu yang kemudian berjalan keluar
"Eh? Bicara kah, baiklah aku akan mendengarkannya" kata Ren
"Guru, ada apa?" tanya Kazami
"Kazami tolong jaga tokoku aku sedang ada urusan" kata Ren sambil keluar toko
"Ok guru" jawab Kazami
Lalu Ren dan pria misterius itu mencari tempat sepi, alhasil mereka memilih gang sebelah toko
"Lalu apa yang ingin kau bicarakan?"
"...Sebentar lagi hidupmu akan berubah mulai dari saat kau melihat penampakanku" kata pria itu
"Apa? Siapa kamu sebenarnya?!" teriak Ren
"Maaf kamu tak perlu mengetahuinya sekarang, yang terpenting adalah aku datang untuk memberimu peringatan, kota yang kau anggap damai ini sebentar lagi akan dilanda bahaya besar, kamu terpilih untuk melakukan sesuatu dengan kota ini"
"Diam kau, aku hanya ingin hidup damai di kota ini, aku sudah lelah dengan hidupku dimana aku yang terus menerus menghadapi berbagai konflik"
"Namun takdir sudah memilihmu, aku pun tak bisa berbuat apa apa mengenai hal ini, selain memberikan ini padamu" pria misterius itu mengeluarkan sebuah cetak biru
"Blueprint?" kata Ren
"Begitu kau kembali kuharap kamu mempertimbangkan perkataanku karena dalam sebulan kota ini akan mulai diserang" setelah itu pria misterius itu mengeluarkan Flash Bang
"Ukh, apa ini?!" Ren kesilauan
Setelah itu, orang misterius itu menghilang
"Loh? Dia hilang?" kata Ren bingung
Setelah itu Ren kembali ke dalam toko, dan lanjut bermain dengan Kazami dan melayani pelanggan lainnya sampai malam, ia menyembunyikan blueprint itu di balik bajunya
"Sampai besok lagi Guru" kata Kazami
"Iya sampai besok~" kata Ren
Lalu mereka berpisah di depan toko
"Huuhh, hari ini tak seperti biasanya, apa benar itu blueprint akan mengubah hidupku?" kata Ren yang kemudian masuk ke dalam toko, lalu melepas apron dan melipatnya, menaruhnya di meja kemudian berjalan melewati pintu belakang untuk masuk ke dalam ruang tamu rumahnya
"Huuhh, saatnya istirahat ya?" kata Ren mengeluarkan blueprint dari dalam bajunya dan menaruhnya di meja
"Apa benar benda ini akan mengubah hidupku?" Ren melihat blueprint itu sekilas, lalu ia berjalan ke kulkas untuk mengambil susu(?) dan meminumnya, sesat kemudian dia mengambil bahan makanan dari kulkas dan pergi ke dapur yang tepat di sebelahnya untuk kemudian dia memasak sesuatu
"Hmm..." seketika Ren teringat orang orang yang sudah pergi mendahuluinya(?) dan orang orang yang meninggalkan dan menghianatinya
Flashback 1
Edisi dikhianati oleh mantan
"Hey tunggu dulu apa apaan ini? Kamu menghianatiku hah?!"
"Apaan sih Ren lebay deh, emang hubungan kita serius?"
"Tapi kamu sudah berjanji..."
"Gomenasai, aku lebih suka sama dia..."
Flashback 2
Edisi ditinggal mati sahabat
"Selamat tinggal teman, maaf aku tidak bisa hidup lebih lama lagi..."
"Tidaaaaakk! Jangan mati!"
End
"Menggelikan..." kata Ren
Kali ini adalah Flashback dimana dirinya berjaya dan dikagumi setelah melalui itu semua
"Woaaaah itu Meijin Kawaguchi!"
Ren cuma menanggapi penonton secara biasa, diam dan datar namun banyak yang menyorakinya, itu terjadi saat Gunpla Battle di final, ia menggunakan Gundam G-Self Perfect Pack dan lawannya menggunakan 00 Qan[T], sungguh pertarungan yang sulit dan lama untuk diselesaikan, namun selama 1 jam 30 menit, pertarungan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Ren
Announcement: Pemenangnya adalah perwakilan dari PPSE, Meijin Kawaguchi 4th!
WOOOOOOOOOOOHHHHH!
Saat itu ia benar benar senang dalam hatinya, merasakan dirinya berada di puncak benar benar tak bisa diungkapkan dengan kata kata, lalu dia membawa pulang piala kejuaraan Gunpla Battle
Kemudian setelah itu dia beralih ke Trading Cardgame, dan ia jadi sangat identik dengan warna merah, lalu dia bermain Yugioh
"Red Dragon Archfiend dipanggil, Special Summon Red Nova dari tangan, dan gunakan Spell One for One, aku korbankan Synkron Resonator untuk memanggil Majestic Dragon dari Deck dan menumbalkan ketiga monsterku, Synchro Summon Majestic Red Dragon!"
Setelah itu dia pindah ke CardFight! Vanguard
"Inilah diriku yang sebenarnya... Bakarlah seluruh yang ada di dunia ini dengan api nerakamu! Ride The Vanguard! Dragonic Overlord! Attack!"
FutureCard BuddyFight
"JackKnife Dragon selesai menyerang, Final Phase, aku aktifkan Impact Card dan membayar Gauge, GARGANTUA PUNISHER!"
Weiss Schwarz
"Hmm... Game yang menarik, ada banyak animenya ya, aku ambil ini ini dan ini" kata Ren yang mengambil dagangan lapak WS layaknya seorang Sultan, dia dapat Persona, To Aru, SAO, AW, AGK dan Charlotte
"Owari No Seraph belum rilis? Ckckck padahal anime itu disponsori Bushiroad harusnya ada WSnya tapi ini baru aksesoris seperti Card Sleevenya, Onoree Bullshitroll~"
WIXOSS
"Hmm... Game yang lumayan menarik, namun aku tidak yakin akan memainkannya"
FOW & MTG
"Entah kenapa aku kurang tertarik... Harga kartunya bervariasi namun... Ah lupakan"
Luck & Logic
"Rilisan Bushiroad dari anime yang ber genre seperti mecha ya? Menarik, bahkan base untuk type atau clannya berdasarkan warna, ada merah, kuambil sajalah"
Duel Masters
"Game ini sudah lama, legendaris dan jarang, yang membuatku suka adalah kartu kartunya yang keren, terlebih lagi tiap jenis deck dibedakan berdasarkan warna untuk clan/typenya, tapi disini yang dibahas adalah unsur, bagiku tentu saja fire deck yang cocok denganku"
End
Kini Ren terlihat sedang menikmati makanannya di meja makan dan berpikir
"Sungguh masa masa yang kusukai, namun sejak saat itu aku pensiun dan mendirikan toko ini di rumahku dengan uang yang kudapat dari pembiayaan sponsor kepadaku agar aku bisa menyalurkan hobiku disini"
Setelah selesai makan Ren langsung membersihkan dapurnya dan menonton TV sambil menaruh minuman di meja di Ruang Tamu
"Hmm... Sipil(is) War udah mulai, aku belum nonton, apa dayaku yang jones ini hahaha, cuma nonton Terminator dan film barat lainnya lewat TV setiap malam"
Tak terasa Ren menonton TV dan sudah jam 12 malam, lalu dia mematikan TV dan naik ke lantai 2 dan mencari kamarnya, kemudian ia masuk ke dalam dan tiduran di kasur
"Haahh... Kurasa aku tak akan bisa tidur walau kucoba"
Ia melihat jubah Meijin yang digantung di lemari(?)
"Masa laluku ya..."
Tanpa sadar Ren tertidur lelap dan melupakan kejadian hari ini
Namun dunia di dalam mimpinya berkata lain, mendadak sekali dia melihat kota tempat dia tinggal sekarang, kota yang damai menjadi kota yang diambang kehancuran, dipenuhi dengan kerusakan dimana mana, mahluk asing yang merajalela seperti vampire, ghoul, iblis, dlsb
"Hah?! Apa apaan ini?!"
Ren hanya kaget melihat semua ini, walaupun itu di dalam mimpi, apa yang dia rasakan sungguh realistis, ia bahkan merasa menginjak aspal dan kaget melihat sesuatu yang tak bisa diungkapkannya dengan kata kata
"Ini rumahku?! Hancur berantakan!"
Lalu ia melihat sekumpulan ghoul yang sedang memakani mayat berada di sebelah kanannya, agak jauh sekitar 6 M
"Eh? Itu Ghoul kan? Kenapa ada di sini?!"
Ren hanya kaget dan ia mendapati Ghoul yang sedang menggerogoti mayat itu langsung mengejarnya
"HUWAAAAAAA!"
Teriak Ren sambil berusaha melarikan diri, namun percuma karena Ghoul itu lebih cepat darinya, dan ia mendadak sudah berdiri di depan Ren lalu meninju perutnya dan menendang wajahnya hingga ia terpental sejauh 5 M
"Aaargh!"
Ren kesakitan dan terbaring di tanah, Ghoul itu kembali mengejarnya
"Dengan ini kau akan tamat, Manusia..."
"Gawat... Kalo terus begini aku akan mati... Terlebih lagi harusnya aku sedang tertidur dan mendadak ini terjadi, rasanya begitu nyata... Mungkin aku akan benar benar mati saat terbangun..."
Ren mulai pasrah dan Ghoul itu sudah mulai dekat, ditambah Vampire juga ikut datang
"Cih... Kini ada Vampire juga? Sepertinya aku benar benar akan mati dengan mengenaskan..."
Iblis pun datang, Ren sudah pasrah, namun ia malah merasa heran melihat ketiga mahluk itu karena mereka malah saling berperang satu sama lain
"Eh? Apa yang mereka lakukan... Harusnya mereka langsung membunuhku saja... Aku sudah tidak bisa bergerak..."
Mereka bertarung hebat, Iblis hanya dengan tangan kosong, Vampire dengan pedang dari perak dan Ghoul hanya menggunakan Kagune, hanya saja pertarungan itu terlampau mengerikan di depan mata Ren yang saat itu hanyalah Manusia Biasa
"Sial... Walau begitu.. Aku..."
Ren berpikir di dalam hatinya, bahwa dirinya masih belum boleh mati
"Kalo aku berakhir disini... Pelangganku pasti akan sedih!"
Lalu dia bangkit lagi dan mendadak ia diselimuti cahaya yang sangat terang dari bawah
"Apa?!"
"Ukh!"
"Sinar apa itu?!"
Ren di dalam sinar itu hanya terdiam, dan ia mulai berubah, kemudian cahayanya memudar dan terlihat sosok yang lain
"APA ITU?!" teriak ketiga ras itu secara serentak setelah melihat Ren berubah
"Hah?! Apa ini diriku?" kata Ren yang sedang mengamati apa yang terjadi dengan dirinya
Terlihat dengan jelas, wujud seorang prajurit dengan armor putih yang terlihat sinkron dengan suit birunya, ia mengenakan helm topeng berbentuk Unicorn
"Cih, orang itu berubah menjadi sesuatu yang lain!" kata Iblis
"Hoo..." hanya itu respon dari Ghoul
"Tetap saja dia bukan tandinganku" kata Vampire
"Jika ini yang harus kulakukan, maka akan kulakukan!" teriak Ren yang kemudian berlari ke arah musuh musuh di depan dan terjadilah pertarungan yang sengit
"Heaaa!"
Pertama Ren menangkis serangan pedang dari Vampire dengan satu tangan kiri, lalu dia merentangkan pisau di armor lengan kanannya dan menebas dada vampire itu
"Uwaa! Apa?!" teriak Vampire itu kesakitan setelah ditebas
"Sial!" teriak Iblis yang kemudian mengejar Ren dan berniat untuk menyerang dengan cakarnya
"Hah?!" Ren kaget, namun ia merasakan pisau di kaki kanannya terbuka dan terentang sendiri, lalu Ren mengikuti alur gerakan yang sepertinya dia sudah pahami guna menyerang balik Iblis yang akan mencakarnya, dengan tendangan ke belakang dia menebas Iblis itu dengan pisau di kaki kanannya dan Iblis itu langsung terbelah 2 dan terbakar
"Apa?! Dia membelah Iblis itu?!" teriak Vampire yang masih menahan sakit
"Cih!" Ghoul langsung mengeluarkan Kagune Rinkakunya dan matanya berubah menjadi Kakugan, lalu Ren hanya menatapnya
"Oh begitu..." kata Ren seolah dia sudah paham mengenai apa yang terjadi padanya, lalu ia membuka Card Holder di pinggangnya dan mengambil satu kartu, dan menggesekkannya di atas Sabuknya
CAMOUFLAGE
"TERIMA INI!" Ghoul itu mengarahkan Rinkaku dengan cepat dan menyerang Ren tanpa ampun, namun Ren hanya berdiri santai dan dikelilingi aura biru hologram, dan tubuhnya bergerak sendiri menghindari terkaman Rinkaku dari Ghoul itu bahkan tanpa perlu Ren berpikir terlebih dahulu, semua terjadi secara otomatis berkat efek kartu Camouflage tadi
"Apa?! Dia menghindari semuanya?!"
"Kekuatan ini luar biasa, aku bisa menghindar tanpa perlu repot repot memikirkan gerakan lawan!" kata Ren yang kagum dan bersemangat dengan kekuatan yang didapatnya
"Masih belum!" Ghoul itu masih berusaha mendesak Ren dan sayangnya tidak ada yang berhasil melukai bahkan mengenai tubuh Ren, malah Ren yang terus mendekati Ghoul itu dengan santainya, lalu tanpa disadari oleh Ghoul itu, Ren sudah ada di hadapannya
"Fuh..."
"Apa?!"
Dengan cepat Ren menebasnya dengan pisau di lengan kiri sambil memutar tubuhnya, dilanjut dengan tangan kanan dan ia berputar balik dan menebasnya dengan pisau di kaki kanan dan memenggal kepalanya dengan tendangan terakhir menggunakan pisau di kaki kirinya dan Ghoul itu hangus
"Dia bahkan bisa mencincang Ghoul yang tidak mempan dengan serangan biasa?!" Vampire yang daritadi terdiam seolah hanya menjadi seorang komentator belaka
"Ternyata mereka semua lemah ya..." kata Ren yang menutup kembali semua pisau yang terbuka di lengan dan kakinya "Tinggal kau, Vampire!"
"Cih!" Vampire itu berdiri dan menggenggam pedangnya, lalu mengisinya dengan sedikit darahnya
"Oh, sepertinya kamu memperkuat seranganmu, kalo begitu aku juga" kata Ren sambil mengambil satu kartu lagi dari Card Holdernya dan menggesekkannya di atas sabuk
KICK
"Haaaaa..."
Mereka berdua siaga di tempat masing masing dan mencoba untuk mengkonsentrasikan kekuatan mereka pada satu serangan
Hening
"Haaa!" Vampire menerjang ke arah Ren
"Huh!" Ren berlari ke arah Vampire
"Huoooooo!"
Mereka melompat dan melancarkan serangan, Vampire menggunakan tusukan dan Ren menggunakan tendangan, kemudian serangan mereka beradu namun pedang Vampire itu patah dan tendangan Ren mengenai tubuhnya
"Wuaaaaaa!" teriak Vampire itu kesakitan lalu terjatuh dan terguling sejauh 2 M
Ren mendarat dengan baik di depannya dan melihat Vampire itu berusaha bangkit
"Siapa kau...?" Vampire itu bertanya pada Ren, lalu ia menjawab
"Oh? Kamu bertanya padaku? Aku hanya seorang Ani-Toku Fans yang menumpang lewat, ingat itu!" sambil menunjuk Vampire itu
"Ukh... Aaargh..." Vampire itu berdiri dan ia meledak
"Wow, kasar sekali dia meledak di depanku begitu" kata Ren, lalu dia melihat dirinya dan kembali tidak percaya
"Ini benar aku kan? Jangan jangan perkataan orang tadi siang ada benarnya"
Ren masih penasaran namun saat itu juga dia diselimuti cahaya terang
"Ukh! Apa ini... Silau!"
"Ternyata kamu pewaris kekuatanku" sebuah suara muncul di pikiran Ren
"Di mana ini...? Apa yang terjadi? Siapa kamu sebenarnya?!"
"Aku adalah pendahulumu, pengguna kekuatan Unima sebelum kamu"
"Apa?! Unima?!"
"Nama pahlawan yang sedang kau gunakan wujudnya..." jawab suara itu
"Oh, begitu ya, kalo begitu apa yang sebenarnya terjadi padaku? Tolong kau jelaskan"
"1000 tahun yang lalu, terjadi kekacauan yang sama di tempatku berasal, kami diserang oleh mahluk yang tidak diketahui asal usulnya, dan kami pada saat itu tidak punya kekuatan untuk melawan, hingga suatu hari aku menemukan sebuah prasasti kuno yang menunjukkan asal mula kekuatan yang besar, kemudian aku menggunakannya untuk melawan mereka, namun pada saat itu mereka tidak dapat dihancurkan karena akan menghilangkan keseimbangan dunia, oleh karena itu aku menyegel mereka"
"Ceritamu itu agak kurang masuk akal..." kata Ren
"Apapun yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin, Shirokawa Ren"
"Kenapa kamu tau namaku?!"
"Karena kamu adalah penerus Pejuang Unima"
"Aku bukan Unima, dan ini, ini bukan takdirku!"
"Bukanlah dirimu yang sekarang, namun suatu saat kamu akan mengalaminya dan bertarung demi kedamaian di duniamu, mimpi yang kau alami ini adalah pertanda bahwa ramalan tersebut akan menjadi kenyataan"
"Ramalan?!"
"Ketika dunia sedang berada dalam kekacauan di generasi berikutnya, seorang pejuang datang dan bertarung melawan musuh apapun yang mencoba mengganggu kedamaian, dan pejuang lainnya akan muncul dan berhadapan dengannya untuk mengakhiri masalah ini"
"Suram..." kata Ren
"Jika ini menjadi kenyataan apakah kau sudah siap? Kau tak akan bisa mundur lagi karena kaulah yang terpilih"
"... Baiklah aku siap! Aku juga menginginkan kekuatan agar aku dapat mengatasi kelemahan hatiku!" kata Ren
"Baiklah, jika kau menginginkan kekuatan, ia akan datang padamu dan kamu akan menyadarinya bahwa kekuatan yang sesungguhnya ada dalam dirimu..."
"Aku mengerti, bagaimana caraku keluar dari sini?"
"Matikan Driver-mu"
"Apa? Driver?"
"Sabuk..."
"Oh ini, baiklah"
Ren menekan tombol kiri di Driver nya dan armornya berubah menjadi transparan seperti es batu dan pecah
Ren terbangun dan alarmnya berbunyi
"Ah sudah pagi!" kata Ren yang kemudian bersiap siap untuk mengawali harinya di toko
Opening:Butter-Fly Tri Version - Wada Kouji
Tampak kilas Rider Unima ditampilkan di bagian awal opening ini
Stay shigachi na imeeji darake no
Tayorinai tsubasa demo
Kitto toberu sa
Lalu tampilan Unima di tampilkan dari depan, berganti jadi Ren yang menunduk memejamkan mata, perlahan lahan kameranya di zoom dan saat ia mengangkat wajahnya dia membuka matanya
On...
My...
Love~
Title Card ditampilkan setelah zoom in ke dalam matanya(judulnya di dalem matanya, pertama zoom ke pupilnya dan setelah backgroundnya hitam, Titlenya tampak) hingga layar memutih
Gokigen na chou ni natte
Kirameku kaze ni natte
Ima sugu, kimi ni ai ni yukou..
Di sini diperlihatkan Ren sedang bersiap siap bangun tidur lalu berpakaian dan turun ke lantai 1, sarapan dan langsung membuka toko dan memakai apron tokonya dan berjaga di kasir lalu menoleh
Yokei na koto nante
Wasureta hou ga mashi sa
Kore ijou, shareteru jikan wa nai
Seperti biasa pelanggan berdatangan ke tokonya sambil tersenyum bahagia, entah itu remaja seumuran sekolah atau bahkan yang sudah kuliah(?), Ren membalas senyum mereka lalu mengeluarkan kartu(?)nya, mendekati Kazami Ken yang menunggunya di meja, lalu mendadak pintu geser terbuka, masuklah orang misterius, semuanya kaget, lalu orang itu mengeluarkan sebuah kertas seperti blueprint(cetak biru) yang akan merubah hidupnya
Nani ga WOW WOW WOW WOW WOW
Kono sora ni todoku no darou
Dakedo WOW WOW WOW WOW WOW
Ashita no yotei mo wakaranai~
Di zoom ke arah cetak biru yang digelar, mendadak backgroundnya jadi hitam, memperlihatkan beberapa kenangan Ren, seperti kenangan dia kalah main Yugioh(?) lalu nangis(?), lalu saat dia SMP hanya memakai seragam(?) sambil tersenyum, saat SMA dia mengenal betapa luasnya(?) dunia hobby dan perkhilafan, saat dia mengikuti kejuaraan di berbagai bidang hobinya dan dipilih menjadi Meijin Kawaguchi the 4th, di dunia pro dia dibiayai setiap kali menang oleh sponsornya yaitu PPSE(sekarang Yajima Trading), hingga dia pensi dan mendirikan sebuah toko hobi bernama G-Post di rumahnya yang baru yang sekarang ditempati, dan sekarang Ren nampak di depan orang yang memberinya blueprint, lalu saat dia memegangnya, ia diselimuti cahaya dan memejamkan mata, rambutnya tertiup ke atas(?), layar memutih
Mugendai na yume no ato no
Nanimo nai yo no naka ja
Sou sa itoshii, omoi mo makesou ni naru kedo
Ren memegang sebuah kotak bernama Card Seal Driver, hasil dari cetak biru yang dia ambil dan ia kerjakan(?), dan ia terlihat sedang memerhatikan banyaknya musuh yang menghadang di depannya, vampire,ghoul dan iblis yang lain, lalu dia pakai card seal driver itu yang kemudian menjadi sabuk, lalu ia menekan tombol di tengah sabuknya dan memanggil ikon menu, yang dia scroll dan pencet seperti di anime SAO, lalu ia terbalut oleh badai es yang kemudian hilang dan menghempaskan banyak es batu lalu sudah berubah menjadi Rider Unima dan melesat ke arah kamera dan meninju kamera dengan tangan kanan, dalam sekejap layar kembali memutih
Stay shigachi na imeeji darake no
Tayorinai tsubasa demo
Kitto toberu sa
Sekarang terlihat lagi sosok Ren yang sedang melihat ke bawah dengan pandangan mata tertutup bayangan, di atas kepalanya terlihat orang orang yang menurutnya berharga, bahkan orang yang sudah meninggalkannya(?) 1 per 1 muncul secara bergantian, lalu Ren kembali melihat ke depan, sesaat kemudian mukanya berganti dengan mukanya Rider Unima, matanya bercahaya, layar di Zoom Out dan terlihat celah celah di armornya mengeluarkan cahaya emas
On...
My...
Love~
Lalu seluruh panel celah di armor Rider Unima terbuka dan menyebar, memperlihatkan psycoframe warna emas yang menyala nyala terang, helmnya juga berubah, topeng sayap di mukanya bergeser ke kiri kanan dan tanduknya berubah jadi V, dan tubuhnya jadi emas seperti menjadi Super Saiya
~inst. akhir lagu Butter-Fly Tri Version~
Layar memperlihatkan Ryuki Yagami yang direkam kamera dari bawah, dia sedang tersenyum sambil memegang Death Driver, yang bentuk dan systemnya sama dengan Card Seal Driver hanya saja dengan program dan suit yang berbeda, wajahnya di zoom in lalu ia tertutup aura hitam yang seperti api dan henshin menjadi Rider Death, berhadapan dengan Rider Unima dan sorot mata masing masing ditampilkan di bagian atas dan bawah layar(sekitar 1/3 layar utuh), dan mereka melesat didahului dengan Unima, dari sisi kanan lalu Death dari sisi kiri, mereka berpapasan, namun mereka saling melewati sambil memegang senjata utama mereka, Unima dengan pedang Uni-Saver dengan gaya seperti ingin menebas di belakang Death dan Death dengan tongkat Death-Incisor seperti ingin membacok di belakang Unima, lalu di atas kepala mereka ada bayangan kepala usernya, di atas kepala Death adalah kepala Ryuki, di atas kepala Unima adalah kepala Ren
-Opening selesai-
Toko Hobi G-Post(Teras)
"Huuuhh... Untung sempat" kata Ren yang menghembuskan nafas lega, setelah itu ia mendapati sebuah mobil truk kiriman yang mendatangi tokonya, Kurirnya keluar dari mobil dan membawakan sebuah bingkisan
"Apa benar ini kediaman Shirokawa?"
"Iya? Ada apa"
"Ada kiriman untuk anda" katanya sambil memberikan sebuah bingkisan
"Ah terima kasih"
"Silakan ditanda tangani" Kurir menawarkan kertas yang ditanda tangani penerima
"Oh iya" Ren mengambil pulpen dan menandatangani kertasnya
"Terima kasih" kata Kurir mengambil kembali kertasnya
"Sama sama" kata Ren menyimpan pulpennya
Kurir masuk ke dalam truk dan pergi lagi
"Apa isinya ya, ga ada pengirimnya lagi jangan jangan ini Bom Buku(?)"
Ren membuka kotak itu dan ia terkejut
"Aku rasa bukan..."
Itu adalah Driver yang sama dengan di mimpinya
"Kekuatan yang kuinginkan akan menjadi milikku..."
Part 1 END
