Etho.. sekali lagi karena minggu depan aku gak mungkin megang komputer jadi ku-post sekarang. Selamat datang Cross month.. Untuk kali ini saya membuat kumpulan one-shot dengan pairing special yaitu CrossxEarl!! XD gyahahha.. muntahlah saudara-saudara sekalian. Walaupun kubilang one-shot, kemungkinan setiap chapter berhubungan.. Enjoy it ~
Summary: Cross month! Kumpulan one-shot antara CROSSxEARL.. kalau kalian ingin melanjutkan hidup kalian, sebaiknya gak usah liat story ini.. AU. Slightly yullen and lucky in fluff. You know what I mean.. I won't write CrossxEarl fluff! I won't kill ya!! T_T just R&R please..
Theme: drunk
Disclaimer: I don't own-man. Kalau aku punya, aku gak bakal mau buat cerita kaya gini, gak bakal laku..
Smackdown
"Kocho-sensei, file untuk hari ini sudah habis, anda bisa pulang sekarang.."
"Arghh.. sialan! Jadi kepsek cape banget. Makasih Cloud, kamu juga boleh pulang.. Ng.. ke rumahku? Kita bisa minum-minum.. kasurnya juga empuk loh.. fufufu..", Cross menghembuskan asap rokoknya ke muka sekretarisnya yang cantik, Cloud Nine.
Plakk!!
"Jangan mimpi, baka-sensei mesum..", Cloud pun berjalan keluar.
"Oii.. Cloud! Jahat banget lo! Tung-..", tiba-tiba ponsel Cross berbunyi..
Aku ingin begini..
Aku ingin begitu..
Aku ingin semua cewe di dunia ini..
Semua semua semua.. dapat dilakukan..
Dengan memanfaatkan si baka-deshi.. ( soundtrack op doraemon)
Kira-kira begitulah ringtone Cross. Akhirnya setelah puas dengerin ringtone mengerikan itu dia mengangkat teleponnya.
"Ya? Sapa ni?", Tanya Cross.
"Kobanwa.. kocho-sensei.."
"Oh, Earl.. ada apa?", kepala sekolah dari Noah Ark Academy, Earl Millenium, menelepon Cross. Ada apa gerangan?
"Mau minum-minum? Aku yang bayar.. khu khu.."
"Oke, tapi aku gak mau anggep ini kencan ya?", Cross tersenyum lebar, mengambil jaket dan kunci mobilnya.
†+++++++†
Lamborghini hitam melaju kencang di jalanan kota. Terlihat sexy dan mengkilap. Sesekali Cross meng-klakson cewe cantik yang lewat di jalanan. Tentu saja semua cewe itu tidak memperdulikannya, kecuali seorang cewe yang nampak begitu tinggi, punggung lebar, berambut emas, dan body bohai bagai gitar Rhoma Irama. Dia berhenti saat mobil Lamborghini itu mendekatinya. Cross pun membuka kaca jendelanya.
"Yuhuu.. cewe~ mau jalan ma om gak??", Cross memang om-om kan?
"Alow om.. eke mau deh jalan ama om..Tapi dibayar yag..", Bagus. Dia waria. Mari kabur. Cross langsung ngacir dan nginjek gas menuju tempat tujuan aslinya. Tempat kencannya(?)..
Sampailah Cross di pub yang dia tuju, namanya adalah pub "sekar maju". Eh? Salah.. namanya "beansprout kiss". Mmm.. nama pub gak penting. Cross pun masuk ke dalam pub itu.
Alunan jazz yang nakal mengusik setiap pengunjung yang datang. Tak lepas dari cahaya remang-remang, suara tawa, dan bisikan menggoda memenuhi ruangan. Asap rokok dan bau khas alkohol juga tidak luput dari gemerlapnya pub itu..
"Cross..~ disini..", seorang pria menggunakan topi dan tuxedo yang tak lazim di jaman ini melambaikan tangannya ke Cross.
"Yo.. Earl..", Cross melepas mantel sexy-nya dan tersenyum nakal ke Earl."Tumben? kangen lagi ma aku?"
"Kangen ma Lamborghini-mu.. hihihi.. gak, pengen ngobrol aja.. Pesen apa?", Earl mulai meremas dompetnya karena tau akibat dari mentraktir Casanova berambut merah ini.
"Etho.. Gin 2 gelas, vodka 3 gelas, screwdriver, sama.. yang lain nyusul..", pelayan yang entah datang dari mana mencatat pesanan peria itu dan membawakan apa yang dia minta, hanya untuk dia. Membuat si Earl nyengir kaya setan.
"Jadi.. apa yang mau kamu omongin Earl?", Tanya Cross sambil menghirup aroma vodka-nya.
"Gak ada yang penting.. Gimana Black Order Academy mu, Cross?"
"Gak ada yang penting juga.. Gimana sekolahmu?", Cross menghisap minumannya. Walaupun sekolah yang mereka urus berhadapan dan mereka sama-sama kepala sekolah, jarang bagi mereka untuk bisa berbincang-bincang dengan santai. Bahkan, walaupun mereka menginap(?) di salah satu rumah mereka, tetap tak ada waktu untuk ngobrol.
"Ahh.. sekolahku.. Tyki-pon tersayangku baru menangin lomba biola tingkat junior.."
"Oh yang Kanda-kun menangin tahun lalu yah? Tyki-pon mu cuma lagi beruntung, soalnya Kanda gak tertarik ikut lagi tahun ini."
"Hah? Fu fu fu.. Terus Road menangin lomba membuat game online di korea plus di kontrak sama YNK*.. Sungguh suatu kebanggaan..", Earl menyeringai.
"Loh? Juara satunya kan Laviku, kamu lupa? Dia juga di kontrak sama NC Soft**", sekarang gantian si Cross yang nyengir."Sekolahmu gak mutu banget.."
"Hah! Maksud loh apa Cross?! Yang gak mutu sapa coba? Kalo sekolah punya kepsek geblek tukang minum sama ngejar-ngejar waria (seakan Earl liad kejadian tadi..) kaya lo, ancur udah masa depannya.", Earl ngeluarin aura membunuh.
"Heh! Masih mending daripada sekolahmu sok borju tapi isinya kaya keleng rombeng bolong menyedihkan mau di daur ulang aja gak ada yang mau urusin.. kasihan aku ma anak asuhanmu..", Cross menyeringai. Kayanya dia lebih kasian sama kalengnya..
"Ha?? Mang kamu bener ya ngomong kaya gitu ke aku? Nyadar dong yang tiap hari panen tauge?!"
"Tauge? Maksud loh?"
"Jangan kira aku gak tau kamu suka nyuruh Allen Walker buat bayarin utang setanmu itu! Kamu ngangkat dia jadi murid khusus, tapi malah disiksa sampe dia kaya ongseng-ongseng tauge saus babi gitu..! Tiap hari kamu manen duit dari dia kan?! Mentang-mentang dia pianis junior terkenal..", Earl sekarang setengah teriak.
"Dari pada ngurusin muridku, mending urusin Tyki-pon mu! Tiap hari kerjaannya kabur ke sekolahku terus mau ngajakin Lavi bolos! Ngurus murid sendiri aja gak bener. Masih ngurusin murid orang lain, dasar beruang madu berkulit tuxedo.."
"Heh! Itu kan gara-gara Lavi mu yang ngerayu Tyki! Dasar playboy kelas plankton!"
"Woi! Nyadar..! Dimana-mana cowo yang ngerayu cewe! Seme yang ngerayu uke! Tyki-mu yang ngerayu Lavi! Dasar bantalan truk.", Cross ikut-ikut teriak.
"Oh gitu yah?! Kalo gitu gimana soal Kanda? Kalo dia lewat didepan gerbang sekolahku, mau jam bebas atau pelajaran, anak-anak cewe pada ribut neriakin dia! Ajarin tuh biar gak tebar pesona mulu! Dasar buntelan benang merah ruwet.."
"Heh, semangka silicon bego, Kanda emang dari sananya udah cakep! Mau diapain lagi?! Lagian dia uda punya Allen! Murid-murid cewemu aja yang kegatelan!", sekarang mereka sama-sama berdiri dari kursinya dan menyingsingkan lengan baju..
"Kurang dihajar lo! Dasar zebra cross!", teriak Earl.
"Apa lo?! Gorilla bunting!", teriak Cross.
"Security!!", tiba-tiba dua tangan besar mengangkat mereka dan melempar mereka keluar dari pub..
Benar-benar malam yang tenang..
* YNK adalah publisher Seal Online
* NC Soft adalah publisher Lineage II
Ukh.. I already told ya.. gak usah dibaca,, bener kan jadinya plotless.. Aku gak tau bisa ngelanjutin apa gak.. --" cz banyak ide numpuk plus siap tulis.. yang ini spontan banget.. yah, tergantung review aja deh..
Find out what's next!
