Syalalala~ Hehe, saya muncul lagi nih XD Apalagi ada titipan dari dek Arlene. Buat yang suka HunHan mana suaranya? Yang minta HunHan fluff mana? Yang minta harus tanggung jawab ya. Please be a good readers and don't forget to write a comments below :)
Title: [Kiss] The Rain
Cast: EXO Luhan, EXO Sehun
Warning: It's Boys Love!
Disclaimer: This story isn't mine! It's belongs to Arlene
Hari ini terasa tidak adil, para member EXO-M sedang sibuk membenahi dorm, sementara 'anak-anak' EXO-K bermain bola di tengah hujan, di halaman belakang. Kyungsoo meneriaki Kai karena bola yang ditendangnya mengenai dinding luar, dan menciptakan noda di sana. Di ujung lain Chanyeol dan Baekhyun sedang bermain lempar lumpur, sama sekali tidak memperdulikan bahwa Kyungsoo lah yang pada akhirnya akan mencuci semua baju kotor itu.
Dan Sehun, mengapa bocah tersebut malah duduk di depan gawang?
Luhan menghentikan aktifitasnya membersihkan jendela, melihat Sehun dengan wajah seperti itu membuat Luhan ingin memeluknya, membawanya masuk ke dalam kamar dan memberikannya kehangatan. Tetapi di balik semua alasan, Sehun sepertinya tidak berniat untuk berhenti hujan-hujan.
Sehun memergoki Luhan sedang menatapnya, dan senyum mengembang di bibir manis magnae itu, eye-smile nya bersembunyi di balik rambut basahnya, sangat disayangkan karena Oh Se Hun begitu manis jika tersenyum. Luhan memberi aba-aba pada Sehun untuk masuk, tapi Sehun menggelengkan kepala dan mengajak balik Luhan untuk bergabung dengan mereka di luar sana.
Awalnya Luhan menolak, tentu saja.
Sehun mengetuk kaca jendela hingga membuat Luhan yang kala itu hendak mengambil kemoceng jadi menoleh, ada sederet tulisan di sana.
'Aku tidak apa-apa, hyung tidak perlu khawatir. Ayo main'
Tulisan yang rapi, bahkan melalui media embun pada kaca. Luhan berpikir sejenak untuk kemudian membaur bersama Sehun—dan yang lainnya—dalam hujan sore itu.
"This is fun, seharusnya kau tidak perlu khawatir, ini hanya hujan." Sehun menendang bola, tetapi Luhan keburu merebut benda itu dari kaki Sehun. Yeah, mereka berebut bola. Dan siapapun pasti tahu bahwa rerumputan di kala hujan pastilah licin, Sehun pun tergelincir. Bukan sesuatu yang mengejutkan, lagipula Luhan juga ikut terjatuh karena Sehun berpegangan pada tangannya.
"See? Ini yang aku khawatirkan, ter-pe-le-set." Luhan memberikan penekanan pada kata terakhir, namun dengan posisi mereka yang saling menindih, jangan salahkan Luhan jika dia mencium Sehun tiba-tiba. Sehun begitu terpesona dengan wajah Luhan yang basah, kaos tipis yang menempel pada kulit Luhan, mengakibatkan lekuk tubuhnya terekspos.
"Di luar sini dingin, but you're really hot." Sehun berucap sembari meraih leher Luhan, menghujaninya dengan gigitan kecil.
Sehun lupa dia ada di mana, tetapi Luhan ingat bahwa tidak seharusnya mereka melakukan ini di sini, alih-alih menyuruh Sehun berhenti, Luhan malah menuntun tangan Sehun untuk meraba di balik bajunya.
"You got what you want, my abs stomach, right?"
"Yes, but i want more."
"Tidak di sini, bodoh." Luhan menyentil dahi Sehun keras-keras, membuatnya mengaduh. Sehun memasang wajah tidak suka, Luhan mengerti apa maksud dari raut itu.
"Bersihkan dirimu dulu, baru boleh menyentuhku." Luhan pergi meninggalkan Sehun dengan perasaan meluap-luap, tidak mengerti mengapa dongsaeng-nya itu sangat sulit menahan hasrat untuk menyentuh dirinya.
"Hyung, kukira Hunhan benar-benar porno." Chanyeol dan Baekhyun melihat semuanya, dan baru berani berkomentar setelah keduanya pergi dari lapangan.
"Kau mau?"
"WHAT?!" Chanyeol memekik keras-keras sementara Baekhyun tertawa kecil.
- FIN -
Hayoo~ gimana feelnya? Pengen ada lanjutannya nggak? Kalo saya pribadi sih iya XD Kalo banyak yang pengen ntar saya bilangin deh ke Arlene XD. Please wait for my another fiction, see ya~
