" Yunho-yaa~ , kau yakin kau tak mau ikut menemaniku berbelanja ? " Jaejoong mencoba melepaskan pelukan Yunho di pinggangnya . Ia pun berbalik menghadap sang suami yang hanya tersenyum menatapnya .

" Mianhae Jae , tapi aku sangat lelah . Kau tau sendiri kan belakangan ini aku selalu lembur kerja ? . " Jaejoong pun mengangguk dengan pout yang dibuatnya . Sebenarnya ia sangat mengerti keadaan Yunho-nya . Tapi , ia juga ingin mempunyai waktu berdua dengan Yunho-nya , karena beberapa tahun ini ia memang sibuk .

" Mianhae baby , tapi aku memang benar benar lelah . Untuk hari ini saja hmm . " Yunho mengusap pipi Jaejoong dengan lembut , dan membuat Jaejoong lagi lagi hanya mengangguk pasrah .

**** Affair ****

Aku menghela nafas-ku , ku rapat-kan jaket ini erat erat . Aku berjalan dengan cepat di tengah tengah kesibukan kota seoul . Hari ini terasa sangat dingin . Sayang sekali Yunho tak bisa menemaniku pagi ini . Padahal , aku sangat merindukannya . Rasanya sudah sangat lama aku tak pergi berdua dengannya .

BUGH -

Shit .

" M-mian .. M-Mianhae . Aku tidak sengaja. " Ia menjulurkan tangannya kearahku , mencoba membantuku untuk berdiri .

" Gwenchannaeyo ? " Tanya-nya saat aku membetulkan sepatu-ku yang sedikit terlepas karena tadi ia menabrakku hingga jatuh .

" Ne , gwenchannaeyo . " Aku tersenyum dan akhirnya melihat wajahnya . Eh , Junsu ? .

" Kim Junsu ? "

" Kim Jaejoong ? "

Kami akhirnya berpelukan , sudah hampir 12 tahun kami tidak bertemu . Saat itu , kita masih berumur 14 tahun .

" Yah , aku dengar , kau sudah menikah Jae ? Siapa orang yang beruntung itu ? . " Ia tersenyum , ia masih sama seperti 12 tahun yang lalu .

" Ne , aku sudah menikah Su . Hmmm kau tau Jung Yunho. ? . " Ia terdiam beberapa saat tanpa senyuman dan tanpa berkedip . Apa aku salah bicara ?

" Ahhh . Mollaeyo , kau belum pernah mengenalkannya padaku . " Ia tersenyum lagi , tapi kali ini sedikit berbeda .

" Hmmm . Bagaimana kalau sekarang kau ikut kerumahku ? Aku sangat rindu padamu Su . Dan disana , aku akan mengenalkanmu pada suami-ku . Bagaimana ? " Ia terlihat berfikir , lalu tersenyum dan mengangguk .

" Tapi sebelumnya , temani aku memilih piano baru oke ? "

" Piano ? Aku tak pernah tau jika kau suka bermain piano , Jae . "

" Ahh itu , sudahlah , ikut saja " Ucapku dan menarik tangannya .

**** Affair****

" YunHo-aahh ~! Aku pulaaang ! " Aku sedikit berteriak agar ia mendengarku . Aku menarik lengan Junsu agar ia masuk denganku .

" Ne baby , I am here ! . " Yunho berteriak dari dalam sana , dan anehnya , aku merasa bawhwa tangan Junsu yang ada di dalam genggamanku semakin membeku .

" Come on Su , ia ada di dalam . " Aku kembali menarik tangannya kemana arah suara suamiku tadi . Sepertinya dari arah dapur .

" Yunho~ aku membawa teman lamaku kesini . " Ia masih sibuk membuat sesuatu disana . Dan dengan perlahan , ia berbalik kearahku dan Junsu berada .

PRANG -

Entah disengaja atau tidak , gelas berisi coffee di tangannya jatuh kelantai setelah melihatku dan Junsu . Ani , dia hanya melihat Junsu .

" Kau kenapa Yunho ? " Aku segera berlari menghampirinya dan menggenggam tangannya yang berubah menjadi merah karena air panas itu mengenai kulitnya . Ia masih terdiam hingga akhirnya ia menatapku dan tersenyum melihat raut ke-khawatiran di wajah ku .

" Gwencahnna chagi , aku hanya ceroboh ." Ia tersenyum kepadaku , dan sedetik kemudian , perehatiannya teralih pada Junsu . Ia menarik tangannya yang ada di genggamanku , lalu tersenyum padaku .

" Ahh , aku lupa . Ini Junsu , ia teman kecilku , Yun . " Yunho menatap Junsu , lalu tersenyum padanya .

" Anyeong , Yunho imnida . Kau pasti sudah mengelku lewat cerita istri-ku kan ? " Yunho tertawa pelan . Ia menghampiri Junsu dan menjabat tangan Junsu dengan tangannya yang merah itu .

" Ahh , ne . Jaejoong memang menceritakanmu terus saat perjalanan kami kemari . Dan , Aku Kim Junsu . Senang berkenalan denganmu . " Aku tersenyum , aku sangat senang jika mereka bisa akur dengan cepat seperti ini .

****Affair****

" Turunkan aku disini ." Yunho sama sekali tak menoleh kepadaku , ia tetap fokus pada jalanan gelap ini .

" Mianhae , Su . "

TBC -