MARKJIN FANFICTION
Sepanjang perjalanan yang ada dalam pikiran adalah ...
'Apakah saatnya aku?'
... terus berulang hingga tak terhitung adanya. Harapannya sejak dia menyadari keberadaannya, statusnya, kemalangan nasibnya adalah keluarga. Sebuah keluarga di mana ada sosok yang dipanggilnya 'ayah' dan 'ibu', dan ...
Cinta.
Present by me
Read and Comment
Don't like don't read
MarkJin fanfiction
"Jinyoungie, kemarilah ..."
Debaran jantung meningkat tak terelakkan. Beberapa anak menatapnya dari sana; dengan ibu panti dan pasangan pasutri yang tersenyum ke arahnya.
Dalam hati terus bergumam, 'Apakah saatnya aku? Aku akan memiliki keluarga.'
Semua anak yang hidup dalam ruang lingkup panti asuhan menginginkan diadopsi; memiliki keluarga, dan masa depan yang terjamin. Tak terkecuali Jinyoung. Dua belas tahun hidupnya di panti, doanya tiap sebelum dan bangun tidur; memiliki keluarga.
Langkahnya terhenti, matanya berbinar menatap pasangan pasutri di hadapannya. Harapan-harapan tersemat dalam benaknya.
Namun, detik berikutnya membuat sesaat jantungnya berhenti, senyum bahagianya memudar terganti senyum terpaksakan.
'Bukan, bukan aku.'
Pada akhirnya Jinyoung harus jatuh ke lubang yang sama.
.
.
.
Prolog
