Story By: Razen.
Disclaimer: Kazuki Takahashi & Naoyuki Kageyama.
Rate: T
Genre: Tragedy, Family, Hurt/Comfort.
Main Chara: Jaden.
Warning: Typo, AU, Fanon, maybe—OOC, some mistakes EYD.
xXx
Pengganggu
xXx
.
.
.
Jaden menguap lebar.
Masih pukul sembilan, tetapi ia sudah sangat mengantuk. Namun, Jaden tidak bisa tidur begitu saja. Besok ada tes fisika di sekolah! Nilai Jaden sudah tidak bisa dibilang bagus, dan gurunya sudah mengancam bahwa musim panas nanti Jaden harus ikut kelas tambahan apabila nilainya rendah.
Buku paket tebal dibaca baik-baik. Materi yang akan digunakan besok dipelototi, susah sekali menyangkut di otak. Menyebalkan sekali.
Suara ribut di bawah menginterupsi kegiatannya. Jaden mengerutkan kening mendengar bentakan yang saling bersahut-sahutan, diiringi isak tangis samar-samar.
Orangtuanya bertengkar lagi. Ayahnya yang pulang malam dan mabuk-mabukan, dan ibunya yang suka berdandan ala pelacur.
Kenapa mereka tidak bisa kenal kata akur, sih?
Jaden sudah bosan mendengar keributan gila ini. Tidak ada manfaatnya sama sekali pula.
Alih-alih mencoba melanjutkan belajar, Jaden menoleh ke sekeliling. Matanya tertuju pada sebuah pisau buah yang baru dibeli untuk mengupas apel, tetapi tidak jadi karena harga pisau lebih mahal dari yang ia kira. Tak cukup untuk membeli apel.
Hei, apa salahnya jika diuji coba?
Jaden tersenyum. Melompat dari kursi dan menyambar pisau itu, kemudian berlari ke lantai bawah.
Tidak apa-apa. Penyesalan selalu datang di akhir. Karena ketika akan dan saat melakukannya, Jaden tidak merasa menyesal.
Setidaknya belum.
xXx
The End
xXx
