LETTER
BY: Azusa TheBadGirl a.k.a Fujoshi Nyasar
Disclaimer: Masashi Kishimoto
.
.
"Hei Sasuke, Itachi-nii itu straight, gay, atau biseks?"
Sasuke menoleh kaget. Dirinya yang tengah melamun ditengah pelajaran fisika tiba-tiba tersentak karena pertanyaan teman sebangkunya. Uzumaki Naruto.
"Kenapa kau menanyakan itu?" Sasuke mendelik tidak suka.
"Ingin tau saja," Naruto angkat bahu
"Biseks kurasa,"
Naruto mengangguk paham.
"Apa Itachi-nii hari ini ada di rumah?"
"Hn, ada apa?" Sasuke merasa tak nyaman saat Naruto membicarakan Itachi. Seakan sabahat yang ia anggap spesial itu menyimpan perasaan lebih pada kakaknya.
"Tidak apa," Naruto menulis soal yang ada dipapan tulis "Nanti aku main ke rumahmu,"
Baru saja Sasuke ingin bertanya lebih jauh Naruto sudah bangkit dari kursinya karena Kurenai-sensei memintanya mengerjakan soal di depan.
Xxx
"Hai, Itachi nii," Naruto menyapa Itachi riang saat memasuki ruang keluarga Uchiha.
Itachi yang berdiri didepan rak buku menoleh saat mendengar suara yang familiar.
"Hai Naruto, lama tidak bertemu," ucapnya ramah.
Naruto tersenyum lebar
Sasuke dengan perasaan sebal melempar tasnya ke sofa sambil menatap tajam kakaknya.
"Kau yang jarang di rumah karena sibuk dengan artis mu,"
"Hn," Itachi tersenyum lembut
"Aku ingin menyerahkan ini padamu," Naruto memberikan sebuah amplop surat putih polos.
"Apa ini?" sambil mengernyit bingung Itachi meraih surat yang ada ditangan Naruto.
Naruto terkikik geli,"Surat cinta.. hehehe,"
Itachi melogo. Sasuke membatu.
Tiba-tiba terlintas dalam otak Sasuke untuk meraih pisau buah yang ada dimeja dan menusukkannya pada Itachi.
"Aku pulang dulu ya. Daah Itachi-nii, sampai besok Sasuke. Aku harap ada jawaban yang bagus Itachi-nii," dengan riang Naruto pergi dari kediaman Uchiha yang tiba-tiba menjadi sangat seram auranya.
"Selamat ya, nii-san," aura gelap muncul di sekeliling Sasuke.
Glup
Oh.. Shit!
"Tu-Tunggu! Ini bukan salahku Sasuke!" Itachi melangkah mundur menjauhi Sasuke, ketakutan.
Whuuuusss!
Pisau buah melayang.
"Gyaaaaaaa.."
Sepanjang sore itu terdengar jeritan Itachi yang memilukan.
Xxx
"Ini surat balasan dari Itachi," dengan wajah kesal meski tak terlalu ketara, Sasuke menyerahkan amplop putih pada Naruto.
"Uwaaaaa.. langsung dibalas secepat ini!" Naruto memekik senang. Dengan penuh semangat dia membuka amplop itu.
Naruto mengernyit bingung membaca balasannya.
"Apa maksud itachi-nii?" ujarnya setelah membaca surat itu.
"Ck! Harusnya kau bilang kalau surat itu titipan temanmu, Dobe! Gara-gara kau, aku harus mengurus rusuk Itachi yang patah!"
"Hah? Memang apa salahku?" Naruto hanya mengernyit tak mengerti.
End
Omake
Dear Kyuubi,
Aku sungguh berterima kasih dan senang atas surat cintamu. Namun aku akan lebih berterima kasih padamu apabila kau tak menitipkan suratmu pada Naruto.
Dan jika kau ada waktu tolong datang ke rumah sakit konoha hari ini.
Itachi
END
Hanya sebuah fic pendek sebagai ucapan terimakasih kepada teman-teman yang udah ngucapin selamat ultah ke fujo di fb n watsap n.n
Makasih perhatiannya guys!
Tadinya mau kasih lemon, tpi moodnya malah ilang jadi cuma ini yang terlintas diotak pas lagi bengong nungguin hape di charge.
Maaf kalau ada banyak kekurangan dific ini.
Happy new year all
