Last Kiss
Disclaimer:
Bassed on Taylor Swift's song
Harry potter isnt mine.
Cast:
Rose Weasley
Scorpius Malfoy
I still remember the look on your face
Lit through the darkness at 1:58
The words that you whispered
For just us to know
You told me you loved me
So why did you go away?
Away
Hogwarts, 24 September 2021
"Hei."
Rasanya tidak perluku ragukan siapa pemilik suara itu, tanpa harus berpaling, aku tau siapa dia.
"Kenapa kau tidak menjawabku? Apakah buku itu lebih menarik daripadaku, Rose?"
Dia selalu seperti itu.
Aku berpaling menatap wajahnya,"Sebenarnya, Scorpius, semua buku apapun yang pernahku baca lebih menarikmu dari pada kau."
"Kau yakin,eh? Aku rasa kau tertarik padaku.'
Aku memutar mataku, selalu begitu, walau aku tau ia benar.
"Tak usah malu begitu Rose, kau taukan, aku juga merasa seperti itu."
Aku tak pernah meragukan kata-katanya, setidaknya hingga saat ini.
I do recall now the smell of the rain
Fresh on the pavement
I ran off the plane
That July 9th
The beat of your heart
It jumps through your shirt
I can still feel your arms
Hogsmade,9 June 2021
Hujan ini takkan berhenti sampai malam tiba.
Dan disinilah aku, Rose Weasley, sendirian ditengah hujan di Desa Hogsmade.
Mungkin kalian heran mengapa aku bisa sendirian sementara aku punya begitu banyak sepupu yang akan menemaniku secara sukarela, tetapi disinilah aku sekarang. Awalnya aku memang merencanakannya, pergi sendirian menikmati pekan akhir Hogsmade tanpa sepupu-sepupu ramaiku tersayang, tapi aku sama sekali tak berfikir akan turun hujan, dan aku tidak membawa tongkat sihirku.
''Sendirian,eh,Rose? Mengapa kau berdiam diri seakan menunggu hujan berhenti? Apakah kau lupa kau ini Penyihir?"
Dia lagi.
"Bukankah seharusnya aku yang bertanya mengapa kau sendirian disini,Penyihir? Dimana kroni-kroni konyolmu?"
"Mengganti topik, Rose? Aku sangat yakin kau lupa membawa tongkat sihirmu. Merlin, Rose, terkadang yang terpintar dari kitapun bisa jadi begitu bodoh." Ia berkata sambil menunjukan seringai khasnya. Ugh.
"Lebih baik kau pulang ke Hogwarts bersamaku Rose, karena hujan ini takkan berhenti."
"Apa aku tak punya pilihan lain?"
Ia mendengus,"Astaga,Rose! Aku ini bersikap baik dan kau masih tetap memperlakukanku seperti ini? Oh Rosie, aku rasa kau tak punya pilihan lain."
Ia meninggalkanku, dan aku berlari menyusulnya.
"Scorpius! Tunggu!"
"Sudahku bilangkan, kau tak punya pilihan lain." Ia menghampiriku dan mendekapku hangat, dan aku tidak berusaha melepasnya.
Aku rasa itulah yang membuatku tak pernah melupakannya, Scorpius.
A/N: Haiii! Terimakasih ya buat kalian yang sebelumnya sudah baca, karena aku edit lagi ff ini gara-gara ada sedikit typo:p Terlalu sedikit ya chapter ini? maaf ya aku baru dalam hal menulis jadi masih agak bingung dan masih banyak kekurangan sanasini, thanks lagi buat kalian yang sudah baca, review?
