Cooking NamJin adalah blog khusus berisi resep masakan yang mudah dimasak, enak, bahan mudah ditemui sekaligus ramah di dompet.

Dikelola oleh pasangan pengantin baru, Kim Seokjin dan Kim Namjoon.

Kira-kira, seperti apakah resep yang mereka bagikan?

x

x

COOKING NAMJIN

(BTS Fict, AU, OOC, BxB, NamJin slight HopeGa)

(Tokoh bukan milikku, mereka memiliki hak atas dirinya sendiri dan agensi memiliki hak atas grupnya. Aku hanyalah sekedar fans yang berusaha menyatakan cintaku pada mereka lewat karya dan hanya memiliki cerita ini juga plotnya.)

Enjoy!

x

x

Hai, selamat datang.

Baru pertama kali membaca Cooking NamJin?

Hm.

Bacalah dulu satu resep dan praktekan! Di sini, Chef Kim Seokjin menjamin Anda akan puas dengan hasilnya.

Hello, everyone. This's Kim Namjoon. I'm Kim Seokjin's partner. Well, kalau kalian baru pertama kali membaca mungkin akan sedikit kebingungan.

Demi mempermudah pembaca, aku akan memberikan sedikit keterangan.

Normal font untuk Kim Seokjin dan italic untuk Kim Namjoon.

Karena di sini Chefnya adalah Kim Seokjin, aku hanya sebagai komentator. Toh aku tidak banyak membantu.

Yak! Resep di sini ku khususkan untuk pria-pria dengan kemauan memasak rendah namun menginginkan masakan yang lezat dan ramah di dompet.

Baiklah, kita mulai dengan resep pertama kita.

Hari ini kita akan memasak apa, Jinnie? (Baca saja Seokjin! Hanya aku yang boleh memanggil Seokjin dengan nama seperti itu)

Posesif sekali -_- AH IYA! Menu kita kali ini adalaaah ...

Taratatataaaam~

Egg with Teriyaki Sauce and Baby Onion!

Tunggu! Namjoon! Kamu mengganti nama resepku?

Aku hanya membuatnya agar lebih keren, Jinnie.

Apa ini? Aku tidak suka! Menu masakan kali ini sebenarnya adalah Telur Orak-Arik ala Kim Seokjin.

Aku berusaha membantu/Aku tidak perlu bantuanmu!/Setidaknya biarkan aku memberi nama./Tidak! Nama yang kau berikan susah dieja./Baiklah./Hei, jangan sedih begitu./Tidak.

Oh iya, maaf. Aku hampir melupakan kalian.

Pertama siapkan bahannya ya!

1. 2 buah telur ayam (Boleh diganti telur bebek atau angsa kalau kalian suka)

2. 2 SDM saus teriyaki.

3. Bawang merah kecil 3 butir.

4. 1 siung bawang putih

5. Garam dan penyedap (Sebenarnya Ibuku melarang penggunaan penyedap, tapi percayalah, Guys, hidup tanpa micin itu tidak syedap!)

6. Minyak untuk menggoreng secukupnya.

Cara membuatnya:

1. Pertama pecahkan telur dan letakkan pada mangkuk kemudian kocok hingga bagian kuning dan putihnya tercampur rata, tidak perlu sampai berbusa seperti ketika hendak membuat kue. (Namjoon, ini tugasmu! / Aye~ Laksanakan, Tuan)

2. Kupas bawang merah dan iris, jangan terlalu tipis nanti mudah gosong. Untuk bawang putih dicincang kasar, ya. Sebelumnya geprek(?) Uhm, apa ya ini disebutnya? Pokoknya letakan bawang putih di atas papan iris dan tekan ringan menggunakan gagang pisau, ingat pisaunya dibuat tiduran dan jangan pegang bagian tajamnya! Setelah bawang putihnya terpisah dari kulitnya, cincang kasar. Tidak perlu rapi-rapi, anggap saja yang sedang kalian cincang itu adalah mantan pacar. Ups~

3. Panaskan minyak, ketika minyak mulai panas (Cara mengeceknya bukan dengan mencelupkan jarimu! Aku melihat Seokjin mengecek suhu udara di atas penggorengan untuk memastikan minyaknya panas. Ah, kalau kau benar-benar tidak memiliki naluri memasak seorang Ibu, gunakan timer! Aku menghitungnya dalam hati dan Seokjin mencelupkan bawangnya di detik ke 27 / Nah, inilah gunanya Namjoon.) goreng bawang merah dan putihnya hingga harum lalu masukan telur dan buat gerakan acak dengan spatulamu sembari menuangkan saus teriyaki, sedikit garam dan penyedap sesuai seleramu. (Sekali lagi kalau kau benar-benar tidak berbakat, aku melihat Seokjin menjatuhkan dua jumput garam dan seujung sendok es krim penyedap) Sampai telur-telur itu terpecah pada gumpalan-gumpalan kecil, terus tunggu hingga telur mengeluarkan busa tipis, percayalah bahwa busa tipis itu menandakan telurmu akan benar-benar nikmat ketika dimakan.

4. Angkat dan sajikan.

Porsi untuk 2 orang sebenarnya, namun akhir-akhir ini Namjoon benar-benar berselera makan jadi ia menghabiskan semuanya sendirian. Mungkin karena aku lebih sering memasak :)

Mudah bukaaan? Dan pastinya irit. Resep sederhana untuk orang yang bosan dengan telur gulung, telur mata sapi atau telur-telur lainnya.

Dan rasanya nikmat! Percayalah. Aku bahkan sampai makan dua piring nasi. Jinnieku memang paling ahli dalam memasak.

Hah, dasar pembual. Aku tahu kau melakukannya agar aku membuat semakin banyak makanan.

Tidak. Sungguh.

Sudahlah, hentikan, Namjoon. Dan untuk pembaca, selamat mencoba!

x

x

x

Namjoon menggeser tubuh Seokjin dan mengerang, "Kau sudah mempostnya? Aku bahkan belum memberikan kalimat penutup."

"Lain kali saja, Joon." Jawab Seokjin. Joon adalah nama panggilan sayangnya pada Namjoon.

Keduanya kebetulan adalah sepasang pengantin baru yang kini tinggal bersama. Namjoon merupakan seorang karyawan kantor dan Seokjin merupakan guru taman kanak-kanak.

Banyaknya waktu luang Seokjin dan besarnya nafsu makan Namjoon membuat mereka menciptakan artikel khusus masakan di blog mereka berdua.

Ide itu muncul ketika Yoongi yang merupakan mahasiswa tingkat akhir kebingungan memasak untuk kekasihnya, Jung Hoseok. Daripada resepnya berakhir di dapur Yoongi saja, bukankah lebih baik jika semakin banyak yang mempraktekannya di dapur mereka sendiri?

"Tapi bukankah resepmu ini terlalu sederhana, Jinnie?" Namjoon menjatuhkan kepalanya di paha Seokjin dan bersendawa keras, tentunya akibat dari 2 piring nasi yang ia habiskan tadi.

"Bukankah kemarin kau yang bilang bahwa resepnya harus sederhana, mudah didapatkan plus murah?" Seokjin bertanya ketus sembari mengusap kening Namjoon sayang. Berbanding terbalik dengan nada bicaranya yang sarat rasa tidak suka.

"Maaf, aku lupa."

"Dimaafkan."

Sebenarnya Seokjin 2 tahun lebih tua dari Namjoon, namun pernikahan menebas jarak di antara mereka. Termasuk pada kesopanan menyangkut usia. Namjoon tidak perlu repot-repot memanggil Seokjin Hyung karena ia begitu menyukai panggilan manisnya pada Seokjin.

Namjoon meraih jemari Seokjin di dahinya, menariknya ke dada kirinya yang bertalu-talu, "Lalu bagaimana kalau tidak ada yang baca?"

"Simple. Tinggal kuhapus saja. Tapi Yoongi pasti membacanya, jadi tidak akan kuhapus."

"Benar juga." Namjoon melirik Seokjin yang kini sibuk mengganti channel televisi.

"Kau tidak lapar?"

"Tidak."

"Atau mungkin bagian lain dirimu yang lapar dan ingin makan? Aku bisa menyuapinya kalau kau mau."

Bugh!

Kepala Namjoon jatuh ke atas sofa tiba-tiba karena Seokjin mendorongnya keras, "Demi Langit dan Bumi, Joon. Kita bahkan melakukannya sebelum aku memasak dan sekarang kau bertanya seperti itu? Kau mau aku tidak bisa berjalan dengan benar, ya? Kau enak tidak usah merasakan pedihnya, aku Joon! Aku nyaris ditertawakan seisi kelas karena berjalan mengangkang seperti-"

Namjoon membungkam rentetan kalimat marah Seokjin dengan satu kecupan di pipi, "Maafkan aku." Ujarnya sendu.

"Dimaafkan!" Balas Seokjin cepat. Tidak kuat pada ekspresi memelas Namjoon yang bahkan lebih imut dari ekspresi memelas Yoongi yang minta diajari menanak nasi.

"Jadi mau kusuapi sekarang atau sekarang?" Diakhiri dengan senyuman lebar dan lesung pipit yang dalam.

x

Telur Orak-Arik: End

x

Sekedar sampingan XD

Maapkeun malah publish fict baru padahal-padahal-padahal yaaah bisa dilihat sendiri FFku yang lain masih on-going. Entah ini bakal jadi chaptered atau hanya oneshot. Mungkin kalau ada mood akan ku update.

Fict ini berisi menu-menu sederhana yang kumasak sendiri, jadi jangan terlalu percaya sama resepnya dan jangan berharap akan menemukan menu sulit semacam rendang atau opor ayam, aku masak di kostan. Seberapa lengkap sih bahan plus alat masaknya haha

Bubye!

December D.