Complicated Love
KrisHo
Boy x Boy, ancur aneh, gak jelas, typo bertebaran de el el hahaha
.
All Cast Belong to God
.
Ini ff requestan dari KrisHo WonKyu. Sebelumnya maaf karena aku rasa ini sedikit mengecewakan karena aku belum bisa menyelesaikannya sampai akhir u,u tapi aku harap ini bisa diterima untuk dibaca ahaha
.
.
.
.
.
.
Kris tidak bisa bergerak dari tempat ia berdiri sekarang. Kakinnya seolah-olah membeku tak membiarkan kakinya melangkah barang sejengkal saja. Mata Kris tak bisa berkedip, mulutnya pun tertutup rapat tak bisa mengelurkan suara sedikit pun. Tapi walaupun seperti itu wajah Kris tetaplah datar.
Kris menyumpah dalam hati. Ini hari pertamanya sebagai guru baru, tapi saat ke toilet ia malah melihat dua murid lelaki tengah melakukan aktifitas yang tak seharusnya di lakukan di sekolah. Inginnya Kris beranjak pergi dari sana, tapi ia juga bingung kenapa kakinya terasa lengket di lantai tersebut.
Tak ingin berlama-lama melihat mereka yang sedang panas-panasnya di pojokan toilet. Akhirnya Kris pun berusaha mengalihkan pikirnnya dan segera masuk kedalam salah satu pintu yang ada di sana, menutup pintu rapat-rapat dan menarik napas panjang lalu menghembuskannya secara kasar.
"Bodoh, kenapa mereka melakukan hal seperti itu di toilet sekolah?!" Kris mendesis dengan nada kesal. Sebenarnya apa dosanya, belum saja mengajar malah dapat pemandangan gratis yang menjijikan dan tak tahu etika seperti tadi. Sebenarnya hal seperti itu wajar di lakukan sepasang kekasih, seperti Kris ia juga punya kekasih. Dan kekasihnya pun juga namja, Kris juga sering melakukan aktifitas seperti itu dengan kekasihnya. Tapi yang ini, Kris tak habis pikir, kenapa mereka berani melakukannya di toilet sekolah. Terleih lagi mereka murid di sana, apa mereka tak takut di keluarkan kalau ketahuan melakukan hal seperti itu di sekolah.
.
"Kumohon, jangan lakukan disini…" samar-samar Kris bisa mendengar suara salah satu dari namja yang ada di luar sana. Suaranya terdengar lembut tapi juga ketakukan dan seperti meminta pertolongan. Terbesit sedikit rasa kasihan di hati Kris. Tapi apa peduli Kris? Ia juga tak mengenalnya kan.
"Kenapa? Kita kan sudah biasa melakukan ini, lagipula aku kan pacarmu." Kali ini terdengar lagi suara namja, tapi yang ini suaranya lebih berat dan terdengar datar. Tidak seperti suara namja yang satunya tadi, terdengar lembut.
"Aku tau, tapi aku tak mau melakukannya disini sekarang. Kumohon" suasana mendadak hening, Kris menghembuskan napasnya lega. Kris kira mereka sudah pergi dari toilet. Tapi saat Kris hendak membuka pintunya, dari luar malah terdengar suara-suara aneh yang membuat kupingnya gatal tak ingin mendengarkan.
Kris tau betul suara apa itu. Suara bibir yang bersentuhan, suara kecupan-kecupan dan beberapa lenguhan terdengar jelas. Kris menutup rapat matanya berharap suara-suara tersebut cepat menghilang. Dan sekitar lima belas menit suara-suara aneh tersebut tak terdengar lagi. Perlahan Kris membuka pintuya, dan saat ia keluar yang ia lihat sekarang hanya ada salah satu dari mereka.
Dengan seragam yang acak-acakan, rambut berantakan, dan terlihat jelas di sudut bibirnya berdarah. Dan jangan lupakan nafasnya tersenganl-sengal seperti orang yang baru lomba lari jarak jauh. Kris merasa kasihan, ia tak mungkin membiarkannya begitu saja. Dengan terpaksa, perlahan Kris pun mendekati namja yang kini tampak lemas terduduk di pojokan toilet tersebut.
"Kau baik-baik saja?" namja itu pun perlahan mendongakan kepalanya untuk melihat Kris. Kris sedikit terpesona dengan wajah namja tersebut.
"Ya, aku baik-baik saja." Jawabnya lalu tersenyum tipis. Demi apa pun senyuman namja tersebut membuat Kris merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Apakah ia menyukai namja ini? Kris segera menepis pikiran anehnya karena ia masih ingat mempunyai kekasih bernama Tao.
"Bisa berdiri? Kau terlihat…"
"Menyedihkan, huh?" Kris sedikit tersentak. Tidak menyangka kalau ia akan di respon sejauh ini. Kalau boleh jujur. Meskipun sekarang tampilannya berantakan, wajah namja yang sekarang ada dihadapannya ini sangatlah manis. apalagi kalau Kris mengingat senyumnya tadi, terlihat seperti malaikat. Tanpa pikir panjang, Kris pun menyentuh pundak namja manis tersebut bermaksud membantunya berdiri.
"Terima kasih" ucapnya halus. Kris baru sadar kalau namja berwajah manis itu memiliki tubuh mungil saat berdiri di depannya.
"Apakah kau Yifan seonsaengnim?" Kris menautkan alisnya bingung, bagaimana namja manis ini tau dirinya.
"Aku hanya menebak saja, karena kemarin anak-anak membicarakan kalau ada guru baru bernama lengkap Wu Yifan. Ia tinggi dan sangat tampan. Dan aku rasa itu kau, benarkan Yifan seonsaengnim?" ujarnya seolah tau apa yang dipikirkan Kris.
"Yifan seonsaengnim, apa kau punya yeojachingu?" Kris sedikit kaget dengan pertanyaan namja manis ini. Tapi entah mengapa ia ingin menjawabnya
"Tidak punya"
"Benarkah?" Tanya namja manis itu lagi
"Aku memang tidak mempunyai yeojachingu tapi aku memiliki namjachingu." Jawab Kris jujur memperjelas statusnya, sedikit malu juga mengakuinya. Tapi nyatanya ia memang tidak memiliki pacar perempuan, kalau pacar laki-laki ia punya. Namja manis itu sedikit terkekeh mendengar jawaban Kris.
"Apakah seonsaengnim, tipe yang otoriter?" Kris menggeleng
"Aku memberikannya cukup kebebasan"
"Beruntung sekali dia" ucap namja manis itu, tiba-tiba wajahnya mendadak sedih
"Kau benar tidak apa-apa kan?" Tanya Kris tak enak hati karena melihat wajah sedih namja manis itu.
"Terima kasih sudah mengkhawatirkanku" ucapnya lalu dengan sedikit tertatih melangkahkan kakinya pergi
"Ehh tunggu, bolehkah aku tau namamu. Hem… maksudku-" namja manis itu pun menghentikan langkah kakinya
"Suho, namaku Suho"
"Jadi… apakah kau perlu bantuan?"
"Bantuan?"
"Maksudku jika kau mau, aku akan mengantarkanmu ke uks" Suho menggeleng kecil
"Tak perlu. Ngomong-ngomong, apakah seonsaengnim tak ada jam mengajar?" Kris tersentak, ia lupa harusnya sudah dari tadi ia berada dalam kelasnya. Kris merasa buruk sekarang, ini hari pertamanya mengajar tapi ia malah sangat terlambat. Suho tertawa kecil karena sedaritadi ia memperhatikan ekspresi Kris yang tiba-tiba berubah aneh.
Setelah menyadari kebodohannya Kris pun segera beranjak pergi setelah sebelumnya ia dan Suho saling bertukar senyum.
.
.
.
Seminggu setelah kejadian di toilet tersebut, Kris sangat sadar kalau sosok namja manis yang ia ketahui dengan nama Suho itu terus saja menghantui pikirannya. Ia memang sudah seminggu mengajar di sana, tapi ia belum pernah bertemu lagi dengan Suho.
Tapi hari ini entah mengapa Kris merasa senang karena ia menemukan keberadaan Suho. Untung saja tadi ia diberi tugas dadakan untuk mengajar kelas XII-A, kalau tidak diberi mungkin sampai sekaranng ia tak tau Suho berada di kelas mana. Saat mengabsen murus, Kris baru tau kalau nama asli Suho itu adalah Kim Joonmyun.
.
.
Dan semenjak itu entah dari kapan hubungan Kris dan Suho pun jadi dekat. Bukan hanya sekedar hubungan murid dan guru tapi terasa lebih, sepertinya. Bahkan mereka sudah saling bertukar nomor telepon dan e-mail. Saat waktu libur mereka pun sering jalan berdua.
Ini bukan hal yang bagus, pikir Kris. Ia sudah punya Tao, tapi ia malah melakukan pendekatan dengan Suho yang merupakan muridnya di sekolah. Harusnya ia tidak terlalu dekat dengan Suho seperti ini apalagi Kris juga tau jelas kalau Suho masih menjalin hubungan dengan kekasihnya yang suka mengekang namja manis tersebut. Kalau dipikir kedekatan mereka ini sama saja seperti berkhianat.
.
"Argghhhh… kenapa aku malah merasa bersalah? Aku bahkan tidak menjalin hubungan lebih dengan Suho." Kris mencoba menyangkal apa yang baru saja ia pikirkan tentang ia yang mengkhianati Tao. Tak lama ponsel Kris bordering, ini malam sabtu dan ia tau benar siapa yang menghubunginya.
"Suho" ucapnya saat ia mengangkat teleponnya tanpa melihat nama yang tertera di layar handphonenya tersebut
"Suho? Kris ge, ini aku Tao. Suho itu siapa, ge?" Kris sedikit panik saat menyadari yang menelponnya sekarang bukan Suho seperti biasa.
.
.
.
.
.
.
te be ce
.
Sebelumnya,
Thanks buat yang udah Review
.
Suka?
DiraaLeeXiOh, Kim Mika, chochoberry, Augesteca, chairun, AraKim. ParkChanyeol, FanMyun, alcici349, askasufa, KriSu, KrisHo WonKyu, Ruiki Kaera, ekasudaryadi
.
Thanks God
Augesteca, KrisHo WonKyu, chenma, DEPO LDH, zukazuka, chochoberry, chairun, Kopi Luwak, Ira Putri, utsukushii02, Myunnie, Oh Dhan Mi, lee minji elf, Junmyeon EXOtics, ekasudaryadi
.
Dan buat ff yang ini mungkin cuma 2shot, jadi bisa aja chap depan udah tamat. etapi aku gak tau juga sih... soalnya kalau jadinya agak aneh mungkin bakal terus lanjut. aku sadar banget kalau ini alurnya ngebut banget u,u udalah gitu aja dulu ._.
Mind to Review?
