Title: Di Balik Kelopak Sakura

Story by luichilla

Touken Ranbu © Nitroplus & DMM Games

Rate: K

Taroutachi x Jiroutachi


Kelopak sakura dibawa oleh angin ke langit yang menyala. Rembulan serta bintang yang tampak begitu jelas membuat malam bagai sebuah festival cahaya. Menyertai sebuah perayaan di kastil kala itu.

Sebagai seorang lelaki yang tidak suka keramaian, aku memutuskan untuk keluar dari sana. Jarum jam di aula kastil nyaris melewati angka sembilan, tetapi lautan manusia di sana tidak juga surut. Bahkan aku tidak tahu sampai kapan acara ini akan berlanjut.

Lantai kastil bagian belakang yang kokoh kujejak dengan langkah lambat. Mencari sesuatu yang menarik di sini sepertinya tidak mudah―yah, keramaian di kastil tidak termasuk.

Hanya deru angin dan kebisingan beberapa hewan malam yang terdengar. Ditambah dengan melodi yang dinyanyikan pepohonan pinus tidak jauh di sana. Sebuah sungai kecil yang airnya tak dalam memantulkan bayangan bulan ke mataku.

Pyar! Aku menoleh ke sumber suara barang pecah. Tanpa menunggu apa-apa aku berlari mencarinya. Tidak terlalu jauh dari sana. Itu dia!

Aku berhenti. Melihat sebuah botol sake yang pecah berkeping-keping, membuat seluruh isinya tumpah tak karuan. Di samping itu, ada lagi hal yang membuatku tak berhenti membelalakkan mata.

Sosok itu berdiri di depan hutan pinus di belakang kastil. Tubuhnya yang tampaknya nyaris sama denganku dibalut dengan yukata berwarna gelap. Rambut biru kelam yang panjangnya melewati pinggangnya terangkat oleh angin malam yang berembus semakin kencang. Membawa kelopak bunga sakura kembali turun, menyelimuti sosok itu.

"Siapa kau?!" Aku berseru. Sebagai seorang pewaris takhta, tentu saja aku tidak bisa membiarkan seseorang yang tidak pernah kulihat sebelumnya memasuki kastil.

Bagai daun yang melindungi mahkota bunganya, kelopak sakura dengan sempurna melayang melingkari wajah pucatnya ketika ia berbalik, entah ini suatu kebetulan atau tidak. Wajahnya pucat, namun warna merah menghiasi pipinya yang tirus. Tidak lupa pula dengan riasan tipis yang membingkai mata keemasannya.

Persis ... sepertiku. Wajah yang begitu ... mirip dengan milikku.

Wajahku melunak seketika, melihat genangan air di pelupuk matanya. Ia menatapku dengan alis yang terangkat tinggi-tinggi.

Seperti pernah melihat.

Memberanikan diri, aku mendekatinya perlahan-lahan, masih waspada dengan segala kemungkinan yang terjadi, Bisa saja, kan dia hanya bersandiwara dengan wajah itu?

"Katakan, siapa dirimu?" tanyaku.

Tapi, air matanya justru semakin banyak dan akhirnya tumpah melewati pipinya yang masih merah. Hey, aku ini bukan sembarang orang. Aku tidak bisa percaya begitu saja kepada orang lain.

Ia menghapus air matanya dengan lengan pakaiannya. Tidak tampak segala sesuatupun yang melindunginya. Tidak ada senjata maupun tameng. Hanya ia dan air matanya.

Aku terdiam sebelum akhirnya serentetan kata meluncur dari mulutku, "Apa ... kita pernah bertemu sebelumnya?"


TBC/? :)

Akhirnya request kelima selesai. QwQ

Entah kenapa aku bangga dengan akhirnya muehehehe ... *dibakar*

Di sini, aku sebenarnya ingin menceritakan 'keindahan' seorang Jiroutachi di mata sang kakak. Yah, selain itu, tidak banyak yang ingin aku katakan. Intinya, untuk cerita yang satu ini, kemungkinan besar akan dibuat sequel-nya. Mungkin, kalau ada yang mau. :"3

Akhir kata, maaf ya apabila ini tidak sesuai dengan harapan. Semoga yang nge-req menyukainya~ ^o^

Jangan lupa baca juga di wattpad. :3

386551321-di-balik-kelopak-sakura

-luichilla