warning baca ini dapet membuat mual, diare, pusing, gaenak badan. banyak typos :v

.

.

.

.

.

karena senja berlalu

senja pun terlewati...

cintaku padamu juga perlahan sirnah...

seiring berjalannya waktu.

.

.

.

hari berlalu sangat lama awalnya. seakan mengurungku akan kesedihan yg tak berakhir. aku seakan tidak punya kekuatan untuk bangkit saat itu, rasanya aku mati secara perlahan. merindukanmu menyiksaku, mungkin akan lebih baik jika kita adalah dua orang yg saling jatuh cinta... merindukan pun rasanya menyenangkan... tapi kita adalah dua orang yg sudah tidak mencintai,mungkin hanya kau yg sudah tidak mencintaiku dan aku masih sama disini. mencintaimu dan menunggumu datang walaupun tau itu mustahil terjadi tapi aku masih menunggumu dan menjadi orang terbodoh, mungkin.

apakah kau tau hatiku rasanya hancur. melihatmu bersamanya... seperti kekasih. disaat kau masih menjadi mikikku dan aku masih menjadi milikmu. mencoba percaya padamu. percaya dan percaya itu yg kutatam dalam hati dan hal yg kucoba lakukan. mungkin ini terasa seperti membohongi diri sendiri karena sejujurnya aku berpikir kau selingkuh. beberapa hari setelah itu kau datang kepadaku tanpa senyuman yg biasa selalu hadir di bibirmu ketika berada di dekatku, dengan tatapan yg tajam yg keluar dari mata oniks hitam legammu. lalu berkata

"kita putus"

dengan suara datar kau berkata padaku... dan aku hanya dapat diam dan menahan air mata yg sudah hampir turun dari kedua mataku. dengan pelan aku bertanya ''kenapa'' banyak hal yg sebenarnya ingin kutanya tapi hanya itu yg dapat terucap dari mulutku. dengan teganya kau berkata bahwa kau mencintai dia, gadis yg ku lihat saat itu bersamamu tanpa berbicara apapun kau pergi. tanpa menunggu jawabanku.

hal pertama yg kupikirkan adalah pergi dari sini dan melupakanmu...