Belanda―Indonesia.
Tiga setengah abad.
Tiga ratus lima puluh tahun.
Empat ribu dua ratus bulan.
Enam belas ribu delapan ratus minggu.
Seratus tujuh belas ribu enam ratus hari.
Dua juta delapan ratus dua puluh dua ribu empat ratus jam.
Seratus enam puluh sembilan juta tiga ratus empat puluh empat ribu menit.
.
Berikut di atas adalah sejarah penjajahan Belanda di Indonesia.
Tiga Setengah Abad
[ Birthday-Fiction for HirumaManda ]
Disclaimer: Hetalia-Axis Powers from Hidekaz Himaruya
Warning: AU, OOC, Typo, OC Female!Indonesia. First fic in this fandom. Indonesia―centric / One-sided NethereXNesia. A-kind-of-poetry-fiction; A-kind-of-historical-fiction. Short enough.
Don't Like Don't Read!
Tiga Setengah Abad: 2011: M. Gabriella
Semua rakyat tahu, negara sedang bersiap untuk kemerdekaan. Menyongsong kebebasan dambaan ...
―dengan tentu tetap diam; tak mau diketahui penguasa kini.
Tentu, rakyat tidak mau gerbang emas tertutup, hanya karena bocornya berita. Maka, mereka tetap diam.
Menunggu.
Diam hingga sebuah proklamasi kemerdekaan terdendang; melepaskan mereka dari kungkungan penjajah.
Netherlands―Belanda.
Semua sudah tahu riwayat penjajah itu. Menginjak bumi Nusantara selama tiga setengah abad yang panjang.
Menyedihkan.
Atas dasar satu kata itulah ... rakyat diam; menanti. Mereka semua sudah muak dengan kelakuan semena-mena bangsa penjajah. Mereka tak sabar dengan kemerdekaan yang semakin dekat, menurut mereka.
Jadi, mereka diam dahulu.
Meski sang personifikasi―Nesia―sudah menahan luka batin selama tiga setengah abad.
Biarlah, biarlah Nesia tahan luka batin ini. Menahannya, hingga kebebasan dicapai―diraih. Untuk rakyat, Si Personifikasi rela menahan torehan luka batin.
Untuk rakyat, Si Personifikasi sabar menunggu bulan kemenangan.
Untuk rakyat, Si Personifikasi siap mengakhiri angka tiga setengah abad.
Untuk rakyat, Si Personifikasi mau mengangakan lukanya setelah angka tiga setengah abad itu berakhir.
Untuk rakyat yang tidak tahu sama sekali ...
.
.
.
Nesia bersedia menerima sayatan hati. Ketika Nethere mengangkat kakinya dari Zamrud Khatulistiwa. Ketika ia sadar, ada sudut hati yang tidak ingin mengakhiri angka tiga setengah abad itu.
―untuk selamanya.
~fin~
A/N: Lupakan masa penjajahan Jepang di sini, karena saya membuangnya dalam fiksi ini; sehingga timeline-nya bisa dari 3,5 abad penjajahan Belanda, lalu Indonesia merdeka *ditabok gara-gara ngubah sejarah seenaknya*.
.
Saya juga tahu, mana ada negara yang mau dijajah terus? Maka saya bilang: INI KAN FANFIKSI, HAHA! #plak! Jadi, anggaplah ada sudut hati Nesia yang kerasa kosong saat Nethere meninggalkan Indonesia. Kayak berasa ... ada yang beda. Soalnya, Nesia kebiasa diurus Nethere tuh dulu :P. #abaikanalasangeje. Lalu ...
HAPPY BIRTHDAY, DARLING! Selamat ulang tahun yang ke -18. Love you. Bubay! Muach! :*
