Brain on Fire
Sebuah fanfiction yang ter- inspirasi dari sebuah Film. Yang biasa disebut Brain on Fire juga..
Cast: Seventeen Members, and Extras.
Length: Chaptered.
Chapter 1: Richard dan Kim Mingyu!
Summary: Wonwoo seorang pengidap penyakit langka yaitu Auto Imun yang menyerang otak nya sendiri, wal hasil.. Wonwoo menjadi gila.
DLDR, Bahasa yang terlalu kaku, agak berbelit belit, mohon dimengerti.
Aku adalah seorang jurnalis yang bekerja di sebuah Entertaiment, bisa di- sebut Pledis Entertainment. Aku juga telah mendapatkan banyak penghargaan dari bos ku, karena pekerjaan dengan hasil yang memuaskan. Oh ya, sebelum lupa, Perkenalkan nama ku Jeon Wonwoo. Kisahku akan dimulai sekarang.
Ini adalah hari ke berapa ratus hari ku bekerja, namun hari ini ada pegawai baru yang cukup, err- ganteng. Dengan style casual, yang di padupadankan dengan rambut abu-abu, dan juga tubuh yang atletis dengan warna kulit yang Tan. Hal yang kucantum kan diatas menambah ke sexy-an nya.
"Annyeong haseo, namaku Kim Mingyu, Mohon Kerja sama nya"
Dia pun duduk di depan kursi ku, aku iri terhadap tubuh nya yang atletis, berbanding terbalik dengan tubuhku yang sangat kurus, dengan warna kulit yang Putih Pucat.
Oh, ya cerita ku belum dimulai.. Aku dan Mingyu ternyata dipaksa duduk dengan desk yang berhadapan, dan itu membuatku selalu menatap matanya.
"Woah, coba lihat rambut abu abunya." pikir ku dalam hato
Astaga, mungkin akal sehat ku telah pergi egkan bagaimana jika aku menyentuh tubuh atletisnya' batin kemana. Waktu pulang tiba, dan bos kami Seungcheol mempersilahkan kami untuk pulang ke rumah masing masing. Setiba nya aku dirumah, terdapat beberapa botol minuman keras yang tergeletak di lantai, dan aku mencurigai bahwa Jihoon lah yang telah meminumnya. Dan, benar saja, aku mendapati Jihoon yang sedang menari di tiang penyangga rumah ku.
"Jihoon-Ah! Apa yang kau lakukan?" Tegasku ke Jihoon
"Ah, Wonwoo, mari kesini kita bersenang senang!" Dengan gesture memanggil, Jihoon memaksa Wonwoo untuk menari bersamanya.
"Kau, Turun." Kata kata Wonwoo penuh dengan penekanan.
"Ugh! Kau bukan ibu-ku Wonwoo." Jihoon pun turun dari penyangga rumah.
Waktu tidur pun tiba, dan kami langsung pergi ke kasur masing masing. Certita ku dimulai pada hari esok.
"Jihoon! Bagaimana kalau kita ke Club malam ini!" Seru ku kepada Jihoon.
"Padahal kau yang kemarin memaksa ku turun dari sana" ucap Jihoon sambil menunjuk penyangga rumah yang terbuat dari kayu.
"Ah! Tidak.. Hiks hiks.." Aku ter-isak tanpa sebab, perasaan ini muncul secara tiba tiba.
"Apa yang terjadi Wonwoo?" tanya Jihoon pada ku.
"Ah, tidak. Hahaha!" jawab ku dengan Tertawa.
Jam kantor telah dimulai, Namun kursi Mingyu masih kosong. Aku menunggu Mingyu untuk datang, tak sabar untuk menceritakan banyak hal pada 'Teman' sehadapan ku itu.
"Richard! Richard! Aku memiliki ide yang sangat baik!" seru ku kepada Richard.
Orang orang yang sedang berada di ruang rapat, yang tentunya bersama Richard pun ter- heran heran. Richard pun keluar dari ruangan Rapat tersebut.
"Apa yang kau lakukan Wonwoo-ssi?" Tanya Richard pada ku.
"Aku memiliki ide yang sangaaaaaaaaaaat baik, kau akan sangat menyukai ide tersebut" sebut ku riang.
"Apa?" tanya Richard singkat.
"Bagaimana, kalau kita, membuat, majalah dewasa, dengan model, seorang, Kim, Ming, yu!" ucap ku terpotong potong.
"Kau mabuk Wonwoo?" tanya Richard seraya ia menyentuh kening ku.
"Tidak! Tentu saja.. Hiks." Aku menangis tanpa sebab yang jelas.
"Kau gila Wonwoo, kau kuberikan cuti." Tutup Richard.
"Kau ini kenapa Richard? Kau tak pernah mendukung ku, bahkan keluarga- ku, teman teman ku mendukung ide ku ini!" paksa ku ke Richard.
"Kau butuh istirahat Wonwoo, kau boleh pulang" usir Richard padaku.
"Kau mengusirku Richard?!" suara Ku meninggi-...
To be Continued.
So, ini FF author yang pertama, dan ini mungkin terlalu pendek, updating future!
No silent reader please, karena itu ga enak! DLDR! Jangan ngebash kalau ga suka.
Sekian bacotan cogan /ew/ trims.
