GAJE d'Next!
Sequel dr GAJE by Anak-anak Prince of Tennis
Same place, same time...
Disclaimer: tokoh orisinil: Konomi-sensei, cerita orisinil: Nadha yg cuayanchieekkk! (Kirihara: Anata terkena ALAY INI DATANG SELALU alias AIDS!)
Chp. 1: The Next Morning ~Some Crazy Stuffs n' Harlem Shake!~
Plis enjoy y...
Mandi pagi sudah biasa...
Sejuk dingin tidak terasa...
Sore hari kalau tak mandi...
Badan lesu, main tak mau...
Shiraishi asheek sekali mendengarkan radio yang telah berpindah 'hati'-maksud guwe 'lagu' ke genre unknown (soalnya gue gga tau genre lagu yang didengerin ama Shiraishi kini T_T). Dengan asyik ia memutar-mutar di tempat, mendengarkan lagu yang kini tengah digandrungi anak Kanto sejagat raya.
"Everyday I'm shuffling! Tet-tededet-tededet-tet-tet! ..."
"Knok-knok! Ada orang nggak?! Yuuhuuuuuuu!"
Segera si kapten Shitenhouji itu menghentikan hiphop di tempatnya dan bergegas membukakan pintu. Langsung saja wajah si orang penderita gajemaniax dan AIDS (bukan Sanada lho...) muncul.
"Shiraishi-san! Mura-buchou suruh aku anterin ini!" serunya sambil menyodorkan baki sarapan, "Eniwei baswei (masute anyway busway) lg ngapain?"
"Waah, makasih ya, Kirihara-kun," ujar Shiraishi sambil membelai baki makan paginya, "Lagi nge-dance. Mau ikut?"
Pintu ditutup. CKLEK!
Dua orang kontestan berdiri di depan beranda. #SFXsuaradrumbertabuhkencangmembelahlangitdanbumi.
"Soro-soro ikuyo."
Op-op-oppa gangnam style!
Dengan semangat kedua anak itu menarikan tarian gangnam yang telah lama populer namun evergreen. Dengan asyiknya kedua kontestan kita ini memakai gerakan yang mereka ingat. Putar tangan di atas, angkat kaki, silang tangan kanan-kiri, op-op-oppa gangnam style! Wooooooooohhh!
(Author: padahal gue nggak tahu apa-apa ttg gangnam, hiks...!
Shiraishi: Wahh... author ini! Aku juga nggak tahu apa-apa lho! Gimana koreografinya coba? Gila-gilaan kayak harlem shake?
Author: (CLING! Ada lampu bersinar di atas kepalanya!) Nah, pinter! Betul itu! Pindah saluran ke harlem shake yookk!)
Karena capek, keduanya ngerebahin diri ke atas...
Shiraishi: ... lantai,
Kirihara: ... meja.
"Harlem shake aja yuuuk...!"
"Boleh! Ore ada lagunya!"
"Di mana?"
"DI flashdisk eneeehh! Bisa masukin ke radio nggak?"
Oke, anggap aja bisa. Daripada gue si author jadi dongdong di cerita ini...
"Tapi enggak seru kalo cuma berdua aja, Shiraishi-san!"
Shiraishi yang udah semangat jadi lemes, "Iya, ya. Kita ngajak siapa dong?"
Kirihara berpikir, dan... oho! Sodara-sodara bisa saksikan ada lingkaran malaikat berputar-putar di atas kepalanya dengan sebuah lampu yang bersayap di bagian tengah. Taadaaa!
"Akhirnya otak gue nyambuuungg!"
"Jadi?"
"Mari kita ajakin author kita yang gila ini!"
Dan author memasang muka sangat terkejut (!).
"Maafkan aku, Akaya..." sebuah musik sedih mengiringi manakala author berbicara di depan Kirihara, "G, guwe... banyak PR! Jadi nggak bisa ikut kamu! Huweeeeee...!"
Dan keduanya berpelukan, membuat Shiraishi mendelik kaget.
"Gue cuma bisa minjemin kamera ini untuk ngabadiin momen kaliann..." tambah author sambil menyerahkan sebuah kamera digital yang langsung diterima Shiraishi.
"Huaaaa! Author gga bisa ikut kitaaaa, Shiraishi-saaaaannn!" seru Kirihara sedih, "Ini nggak buoleh dibhiarkhyan!"
Shiraishi menarik Kirihara mundur, "Sabar, sabar yaa... cup-cup, jangan nangis dong Kirihara-kun... Kan kita bisa ngajak orang lain..." betapa terkejutnya Shiraishi ketika Kirihara merengkuhnya sambil nangis gaya bebek (kyk gmn tuh?!) Dan author pulang dengan perasaan terluka. Ternyata, Kirihara ditakdirkan untuk Shiraishi! Hiks, hiks...
"Kita kan bisa ngajak para readers, Kirihara-kuun..." ujar Shiraishi lembut. Dan kamu semua yang membaca ini langsung membelalak hingga kedua anak PoT itu harus nyiapin tadah supaya matamu nggak berguling ke mana-mana... (maafkan gue yang punya ide membuat mata kalian hampir keluar, ya... maklum guwe ini kerabat jauhnya Yukimura n' Fuji, jadi sadis-an dikit laah...)
"Wuaaaahhh... buayagus buanggedh itchuuuhh!" AIDS Kirihara keluar (silahkan baca GAJE by Anak-anak Prince of Tennis untuk lebih jelasnya). Dengan senang ia menarik tanganmu dan, "Ayolah, kamu ikut ya?"
Maka kamu siap-siap di posisi dan...
"N'tar dlu! Yang jadi kapten pake helm sapa?" Kirihara menyela.
"Masalahnya, di sini nggak ada helm..." gumammu.
"Aaahh... pake kantong plastik itam kan juga bisa." balas Shiraishi enteng. Dan semua menelan ludah. Siapa yang harus pake kantong plastik itam yang barusan dibilang Shiraishi?!
"Aku tahu!" seru Kirihara, "Mari pim-paah!"
"Oh, ayok! Pimpaaaahh!"
"Pim-paaaaahhh!" (guwe mah pake lat-talilat ajaa...)
Dan akhirnya, Kirihara keluar sebagai kapten! 1/2 mendesah 1/2 senang si anak Rikkai itu langsung memakai kantong plastik hitam yang Shiraishi sodorkan.
"Oke, kamu siap?" Shiraishi yang sudah memegang panci besar bertanya padamu. Kamu nyengir-nyengir karena sudah ngambil raket tenisnya Shiraishi untuk gila-gilaan.
"Let's go!"
CTEEK!
"Konotterrori!"
Kiihara mulai dengan gaya yang sangat gaje. Tangannya berseliweran di depan muka dan mulutnya komat-kamit nggak jelas. Lalu kemudian, muncullah bagian di mana semua harus gila-gilaan. Wahahahaha! Tanceep! Kamu boleh pilih gayamu sendiri, tentu, namun Shiraishi harus author yang pilihkan. Yup, si kapten Shitenhouji itu lewat-lewat di depan kamera author sambil menabuh panci yang dianggapnya sebagai gitar listrik + tamborin.
Dan hari itu terasa menyenangkan!
tO bE cONTINUED~~~~
Ditunggu ya! Kerana ad lanjutannyaa!
