Halo semuaa!Wuah..author baru lho disini ^_^ !Ide cerita ini terlintas saat Author sedang ngemil dan nonton tv hingga akhirnya pun terinspirasi buat bikin cerita ini..Well,mohon maaf jika ada cerita yang sama ya! Love,Chuu!
Rika Miyaki's Story
Miku miku love
Disclaimer:Vocaloid milik Yamaha dan cerita ini milik Rika Miyaki alias saya
Gaje,Typo,Newbie,This story rated T
Romance,Humor,Friendship,Family,Hurt
Tulisan yang di Italic:bergumam atau flashback
Tulisan yang di Bold:Biasanya bersifat penting
Nama gadis itu Miku adalah anak dari dua buah perusahaan , Miku tidak sama sekali bangga sebagai anak dari perusahaan ?oh tentu saja dengan keluarganya yang super duper protective terutama kakaknya,Mikuo Oto-san(ayah)Mikuo ialah penerus perusahaan mobil milik Oto-san dan Miku penerus perusahaan kosmetik milik ,mungkin kalian kira anak dari dua buah perusahaan terkenal itu tidak merepotkan malah membanggakan namun itu sama sekali tidak!Ayah Miku menyewa seorang bodyguard untuknya yang mengikuti Miku hampir kemana mana(oh yeah kalau tidak mengikuti namanya bukan bodyguard!)ok cukup pengenalannya tentang Miku!
Miku POV:
"Pagi,Oto-san"kata Miku pelan sambil duduk di meja makan
"Pagi,Miku sayang"kata Oto-san sambil -san hanya menepuk -san tersenyum
"Miku-chaaan!"seru sebuah suara menjengkelkan dan menyebalkan
"ugh"gumam merasakan tubuhnya dipeluk dari belakang
"Miku-chan!"serunya maskulin laki laki tepat berada di telinga menghela napas
"Ada apa,Kuo-nii?"tanya Miku bosan dengan perlakuan Mikuo yang membuat Miku seperti anak kecil
"Uahh..mendengarkau memanggilku Onii-chan saja sudah membuatku meleleh!"serunya,yap siapa lagi kalau bukan Mikuo duduk disamping Miku sambil tidak menghilangkan senyum bodohnya itu
" Onii-chan"gumam Miku
"Jadi apa mengumpulkan kita untuk sarapan bersama?"tanya Mikuo ya,Miku baru sadar memang jarang sekali sarapan bersama karena kesibukan orang tua sering Miku dan Mikuo yang sarapan bersama
"Oh iya.."kata oto-sansambil tersenyum lembut seraya menaruh cangkir berisi tehnya
"Oto-san punya dua berita besar"kata Oto-san
"Berita besar?"tanya Mikuo
"Iya"kata Oka-san eraya memeluk Oto-san dari belakang
"Biar kutebak..Oka-san dan Oto-san hendak pergi ke suatu tempat bersama bukan?"tanya Miku
"Itu benar tapi tidak sepenuhnya benar"kata Oto-san
"Hah?"tanya Miku .Ucapan Oto-san barusan memang membingungkan bagi Miku
"Yang kau ucapkan tadi itu adalah salah satu dari dua berita besar ayah"kata Mikuo menjelaskan
"Ooh"ujar Miku"kau terkadang pintar juga Kuo-nii.."ucap membuat expresi lucu yang membuat Mikuo gemas
"Pantas saja ia banyak yang suka ekspresinya selalu menggemaskan"Gumam Mikuo
Tuk!
Sebuah sendok mengenai kepala Miku
" "kata Miku
"Jadi maksudmu aku bodoh?"tanya Mikuo sambil menatap Miku ,Miku tahu ia hanya bercanda
"Oh tentu saja"kata Miku
"Dasar kau.."saat Mikuo hendak mengucapkan beberapa kata lagi Oto-san menyelanya
"Sudah ini selalu bertengkar setiap saat!"kata Oto-san seraya tertawa pelan
"Jadi,seperti yang ayah bilang yang satu lagi sangat mengejutkan tepatnya untuk Miku"kata Oto-san
"Aku?"tanya Miku
"Iya"kata Oto-san seraya mengangguk
"Ayah menjodohkanmu dengan beberapa pikir kamu sudah cukup besar untuk mendapatkan seorang sudah 16 tahun tapi belum pernah dapat pacar,Miku"kata Oto-san seraya menghela napas
"Ohh.. ,Oto-san penyebab aku tidak pernah dapat pacar karena Mikuo"kata Miku
"Karena aku?"tanya Mikuo
"Iya karena kau!setiap aku mau mencari cowok kau selalu overprotective menjagaku dan juga kau selalu memberikan kesan seram kepada cowok yang hendak mendekatiku!"kataku tertawa
"Karena aku menyayangimu,Gadis kecil!lagipula kau memiliki sifat menggemaskan yang bisa membuat siapa saja jatuh cinta!makanya aku khawatir!"ucapnya seraya membelai rambut teal memasang muka kesal
"Chotto..." Miku baru tersadar sesuatu"HAH APA OTO-SAN MAU MENJODOHKANKU?!"teriak Miku super kencang
"Kau kagetnya lama sekali,Miku"Cibir Mikuo mengejek Miku yang respon kagetnya lemot(lama)haha..
"ssshh!"ucap tajam Mikuo yang membuat Mikuo galak tapi segalak galaknya masih takut sama Miku.
"Iya sayang"kata Oto-san "Ayah tak punya pilihan sudah semakin tua sementara kamu belum menemukan sendiri juga kalian berdua akan ayah jodohkan"kata Oto-san
BRAK!Miku menggebrak meja. wajahnya Miku sedang marah
"Itu tidak adil,Oto-san!Seharusnya aku bisa dengan bebasnya mencari jodohku sendiri!Bukan dengan cara dijodohkan seperti ini!Aku merasa Oto-san terlalu mengekangku!Aku benci Oto-san!"seruku seraya masuk kamar
"Miku!Miku!"seru Mikuo mengedor pintu kamar Miku
"Pergi!"seru ,gedoran itu masih ada dan tambah kencang
"Kau berisik!"seru Miku
"Buka pintunya!"seru diam saja seraya mengambil hp miliknya dan memutar indie kesukaan suara gedoran itu tidak ada lagi,Miku melepas earphone dari telinganya dan menelpon sahabat baik Miku,Rin kagamine.
"Moshi moshi?"sapa sebuah suara riang
"Moshi moshi,Rin chan"kata Miku berusaha untuk tidak terdengar sedih
"Wuahh ada apa menelpon?dari suaramu sepertinya kau sedang sedih ya?"tanya Rin
" terkadang merasa ngeri dengan selalu bisa menebak apa yang terjadi denganku"
"Oh tentu saja!karena kita kan sudah bersahabat lama,bukan?"Miku yakin Rin saat ini juga sedang tersenyum "Jadi..ada apa Miku-chan?sedang berantem dengan kakakmu?"
"Umm.. dijodohkan dengan ayahku" "kurasa ayahmu ketularan sifatmu,Rin-chan"
"Hahahahahaha"Sebuah suara kencang yang membuat Miku harus menjauhkan telinganya dari handphone yang digenggamnya untuk menjauhkan dari tuli mendadak
"Kau malah tertawa "Miku berkata demikian sambil menahan diri untuk berkata 'baka' seperti kebiasannya saat sedang kesal ke seseorang.
"Ah..semoga saja sih ya jodohmu itu kakakku, dan dia cocok lho"
Blush!"Nee Rin-chan,Chotto-chotto!kita bertiga sudah bersahabat dari , mungkin bisa teman tahu!"Kaito,Meiko,Miku,Rin,Len memang telah bersahabat dari kecil. Namun,sepertinya Len dan Kaito menyukai Miku. Sementara Miku sendiri masih misteri menyukai seseorang. Apakah dengan Meiko? Hush,disini tidak ada Yuri!
" bisa jadi cinta lho"
"Kau mulai menjododohkan aku lagi dengan Len -.- padahal dia jelas tidak menyukaiku"
"Kau sok tahu. Padahal aku jelas adik kembarnya jadi aku serba tahu tentang Len!"
" Rin-chan kau cocok dengan sangat sama!"sehabis Miku berkata demikian Rin terdiam
"..."
"Ah,Rin -chan. Gomen,aku pikir kau berdua cocok saja"
Rin Kagamine menyukai Mikuo,Kakak Miku. Namun,saat menyatakan perasaanya kepada Mikuo,Rin ditolak oleh Mikuo. Karena Rin yang memang memiliki sifat pantang menyerah ia pun tetap mengejar Mikuo agar mau menjadi pacarnya.
"Sudahlah..aku tahu kalau dia tidak ,bukan Rin Kagamine namanya kalau dia cepat menyerah"katanya bersemangat
"hahaha..Ah Arigato Rin-chan mengobrol denganmu saja bisa membuatku lebih baik"
" sudah yaa!Jaa Miku-chan!"
"Jaa..."
Miku berbaring diatas kasur
"baiklah, !kamu past bisa!"kata Miku seraya tersenyum
"ah..Gomen kejadian sebelumnya"kata Miku sambil memeluk boneka berbentuk Leek yang besar miliknya
"Aku harusnya tahu bahwa yang oto-san buat itu demi kebaikan diriku sendiri juga.."kata Miku
Setelah lama berangan angan bagaimana rupa wajah beberapa laki laki yang akan jadi jodohnya. Miku pun tertidur lelap
Miku POV:
12.00 tengah merasakan adanya bisikan yang membuatnya ia terbangun dari tidur kenapa ia bisa tidur selama karena Miku tidak tidur 2 hari lalu karena ada pekerjaan sehingga ia melimpahkan jam tidurnya ke hari ini.
"Miku.."
"hah?"Miku terbangun dan buru buru membuka pintu kamarnya,kakaknya selama itu menunggunya di luar
"Kuo-nii?Kuo-nii!"kata Miku
"Miku..".Miku menyeret kakaknya yang setengah sadar ke atas tempat tidurnya lalu mengecheck suhu kakaknya
"38.5"gumam memang bercita cita sebagai dokter. bahkan bisa mengukur panas seseorang tanpa menggunakan termometer
"Miku.."Kakaknya menatap dirinya dengan mata berkaca-kaca "Gomen.."
"Maafkan aku,Kuo-nii"kata Miku seraya mengompres dahi Mikuo dengan sapu tangan lalu menyeret kursi dan meletakkannya disamping ranjang miliknya dan duduk disitu serta tidur
Mikuo POV:
"Uh.."gumam melihat bukan tercegang saat mengetahui adiknya sedang tertidur di atas kursi kepalanya diatas tangannya
"ah..ya..aku tadi merasa demam dan pingsan di depan kamar miku"kata Mikuo
Mikuo tersenyum dan membelai pelan kepala Miku
"Adikku yang manis terimakasih telah merawat kakakmu yang menyusahkan ini ya"bisik Mikuo
"kenapa...kenapa...kenapa harus jadi...adik?.."
"kenapa..kenapa...kau..bukan..ah...wanita...biasa..sehingga.."
Mikuo kepala adiknya
"Kau takkan pernah tahu perasaan bodohku ini,ya miku-chan?"
"Maaf aku harusnya tak layak untuk memiliki perasaan ini.."
"apalagi terhadapmu"
MIKU POV:
Siang,11.45 di Musim panas ini.
" Oto-san dan Oka-san berangkat dulu ya!kira kira kami pergi selama 5 bulan!karena kami keliling eropa"kata Oto-san
"Iya,Oto-san"kata Miku "hati-hati!"seru Miku
"Jaga,Mikuo terkadang lupa mengurus dirinya sendiri"kata Oka-san seraya mengecup kening Miku
"baiklah"kata Miku
"Jaga Miku, itu perempuan dan dia itu adikmu"kata Oto-san
"sip!"seru Mikuo yang sudah sembuh dari demamnya seraya memberi salam tangan khas anak muda dengan dan Miku tersenyum dan musim panas ini menjadi musim terbaik yang pernah ada!
Gimana,Minna..?udh kebayang ceritanya gimana?Author merasa pembicaraan Mikuo yang pas dia kebangun dari pingsannya itu sesuatu banget...Pas adegan mikuo itu Author malah kebayang lagu Black vow yang dinyanyikan si kembar Kagamine Rin and ,Minna san mengerti kan maksudnya Mikuo?.Kalau engga fufufu..ah nevermind pasti kalian akan tahu sendirinya pada chapter ,Kalau suka tolong di review ya!satu review saja berarti Author akan lanjutkan ceritanya! ^^
