MINNA-SAN!
terimakasih udah membuka fic ini!
ini adalah song fic pertamaku!
Warning: Gaje, Song fic, FemNaru, alur super cepet
Song: If by Kana Nishino
Dibantu oleh : UzuNami Uta
Disclaime: cerita ini doang punya saya! yang lain bukan punya saya! :D
Tap. Tap. Tap. Tap.
'Aku harus cepat pulang sebelum ujanya turun!'
Tap, tap, tap, tap….
"Too late…" Kata seorang perempuan yang berambut panjang yang baru saja lari dari koridor sekolahnya, Dia mempunyai rambut Wavy Blonde sepunggung, matanya yang lebar dan jernih dan biru seperti langit yang cerah. Dia adalah Uzumaki Naruto.
Dia melihat kearah halte bus yang tepat depan gerbang sekolahnya, dengan langsung ia mengangkat tasnya untuk melindungi kepalanya dari air hujan, dan berlari ke halte bus itu. Sampailah ia di halte bus itu. Ia melihat pria gagah berambut silver di hadapanya dan merasakan detak jantungnya berdetak lebih keras setiap detiknya. Lalu ia langsung mencari tempat duduknya. Tanpa di ketahui pria itu melihatnya dari sudut matanya. Setelah 10 menit bis pun datang, Naruto masuk ke bus itu, pria yang ia lihat tadi juga naik ke bus itu.
-.-.-.-.-.-.-.-
Naruto memencet tombol stop waktu ia dekat dengan apartemennya, menahan warna merah di wajahnya yang kebetulan turun di tempatnya. Naru langsung turun dan bergegas untuk pulang.
Sampailah dia ke rumahnya, ia langsung mengunci pintu lalu bersandar ke pintu masuk dan perlahan ia duduk di lantai sambil bersandar.
moshi ano hi no ame ga
yande ita nara
kitto surechigatte ita dake kamo
itsumo toori no jikan ni
BASU ga kiteta nara
kimi towa deau koto ga nakattanda ne
FLASHBACK
Naru duduk di dekat jendela sambil melihat jalan-jalan di kota. Di sudut matanya terlihatlah orang itu melihati Naruto, saat orang itu mengetahui bahwa Naruto merasa dilihati dan melihatnya, ia tersenyum. Senyum yang tulus, entah mengapa pria ini harus tersenyum saat melihat muka Naruto itu. Naruto melihatnya, blushing, deep red blush.
END FLASHBACK
"Coba aja aku nunggu hujanya reda…" Kata Naru sambil berdiri dan siap-siap untuk membuat makan malam.
moshimo sukoshi demo
ano shunkan ga zurete tara
futari wa chigatta unmei wo
tadotte shimatteta
NEXT DAY
Kriiiing…. Kriiing…
"Anak-anak, saya akan perkenalkan kalian pada guru baru. Dia akan mengajar Matematika, Please be nice…" Kata guru wali kelas di situ.
'Sheesh… guru baru lagi… kapan ga ada guru baru?' kata Naruto dalah hati
"Minna-san, saya guru baru disini, nama saya Kakashi Hatake, yoroshiku," Kata 'Hatake Kakashi' sambil melihat murid-muridnya itu
Naruto pun melihat pria itu. Matanya langsung melebar dan ia bisa merasakan darah berkumpul di mukanya. 'pria itu…'
Mata mereka bertemu, Naruto bertambah merah saat Kakashi tersenyum melihatnya.
"Anko-san please… aku harus pulang…"
"Hn? Aku tidak mempercayaimu Kaka..shi…"
"Maaf, aku tidak mau terlibat denganmu…"
Naruto sedang berjalan menusuri koridor sekolah. Ia ingin cepat pulang… Ia ingin menghindari Kakashi, juga ia tidak mau jauh darinya…
"Hatake… Kau tak akan bisa pergi dari kuuuu…"
Dak.
Kedua orang mencari sumber suara itu. Anko masihlah mencari sumber suara. 'Ini kesempatanku..' pikir pria Hatake sambil pergi dari Anko perlahan-lahan. Mengetahui Kakashi pergi Anko pergi mencari Kakashi
Naru duduk bersandar ke tembok, merasakan sakit. Satik. Sakit. Melihat Kakashi dengan Anko berdua. Dia ingin menangis, lari dari kenyataan. Dia tidak ingin melihat mereka. Tak akan pernah ingin…
kimi to onaji mirai wo
zutto issho ni mite itai
onaji hoshi wo onaji basho de
mitsumete iyou yo
kimi no egaku mirai ni
watashi wa iru no kana
onaji sora wo onaji omoi de
miagete itai yo
Naruto duduk di meja belajarnya, membuka laptop untuk mengerjakan 'tugas'nya gara-gara dia lupa mengerjakan PR mat. "Bingo." Kata Naru saat ia menemukan tugasnya. Dia membuka suatu web untuk member tau senseinya.
Uzumaki Naruto
Sensei-san, udah ku kirim nih..
Hatake Kakashi
Jangan pake –san plis
Uzumaki Naruto
Ok deh Sensei-chan
Hatake Kakashi
Naru-chan jangan nakal ya.. nanti ada yang marah loh..
Uzumaki Naruto
Jangan manggil aku pake chan!
Hatake Kakashi
Sori kayanya ga bisa
Uzumaki Naruto
Abababah..
Hatake Kakashi
Maaf ibu, tokonya sudah tutup bai bai…
Uzumaki Naruto
Jaa, mata ne sensei CHAN
Hatake Kakashi
Hus.. sana pergi
Uzumaki Naruto
Tugasnya udah ku kirim
Happy?
Uzumaki Naruto is offline
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
"Uzumaki Naruto… kadang aku ingin dia pergi dan juga datang. She changed my life…" kata Kakashi sambil menutup chatnya dengan Naru. Dia tidak mau Naru pergi… "Is it love ?"
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-
'Aku tau kalau aku tertarik sama sensei… tapi… is it deep?' Tanya Naruto dalam hati. Dari dulu memang, Naruto tidak pernah menyukai seorang lelaki, dia juga tidak pernah percaya dengan 'Love in the first sight.' Dia mulai mempercayainya. Kakashi selalu ada di pikiranya. Kakashi, Kakashi, Kakashi. "Is it love?"
kuchiguse ya shigusa mo
yoku nite kita futari
marude zutto mukashi kara shitteru mitai da ne
douji ni ME-RU shitari
onaji koto omottari
akai ito de hikiyoserareteru no kamo
Naruto sedang duduk sambil memeluk kakinya di atap sekolah, tepatnya di taman atas sambil melamun. Entah mengapa selalu ada Kakashi di tengah-tengah lamunanya
"Ada apa kau di sini?"
Naruto langsung berbalik, Kakashi. Kadang ia protes, mengapa hidupnya penuh dengan Kakashi? Dia bingun, dia bingung mau mengatakan apa… "Sensei, hampir setiap hari aku di sini… Emang sensei sendiri ngapain?"
"Ini juga tempatku untuk istirahat, tempat ini yang di sekolah yang membuatku nyaman." kata Kakashi sambil duduk di sebelah Naruto
Mereka pun kehabisan kata, dan pergi kea lam lamunan. Tanpa tersadari tangan mereka saling bersentuhan.
guuzen wa saisho kara
mou kimatteta mitai ni
kasanatta futari wa unmei tte shinjite iru yo
Tap, tap tap, tap. Click. Tap. Tap. Tap.
"Maa, ku kira kau tidak akan datang." Kata seorang lelaki pada Naruto
"Gomen sensei. Tadi aku…"
"Sudahlah Naru, kita mulai saja."
"Hehe…" itulah respon Naru pada lelaki itu
Naruto menyerahkan lelaki itu, Kakashi catatanya. Kakashi pun membuka-buka catatanya, lalu berhenti pada suatu halaman "Bolehkah aku bertanya mengapa halaman ini ada namaku di sini?" kata Kakashi sambil menunjukan halaman tersebut
"Ha-hah?" Naruto melihat bukunya langsung merona, dan memikirkan alas an yang lain kecuali 'karena aku suka padamu. Kenapa? Memang kau tidak menyukainya?' kata-kata itu terlalu memalukan! "Ka-karena pertama aku mencoba menghapal namamu, susah.. jadi ku tulis namamu umm maksudku sensei di bukuku..eh…ehe…." kata Naru tersenyum sambil memainkan rambutnya
"Naru, sebenarnya aku mau mengatakan sesuatu padamu." Kata Kakashi tiba-tiba
"Hah? Katakan saja." Jawab Naru
"Sebenarnya…. Aku… … Begini saja, pertama kali-"
Kring kring.. kririring…
"Moshi-moshi?" Naru pun mengangkat handphonenya yang berdering itu
'Haahh stupid phone. Merusak moment saja.'
"Hm, hm, yeah…, jaa.." Naruto menutup hpnya lalu berkata, "Gomen sensei, Sakura-chan dan Gaara-kun bilang kalo kerja kelompoknya di ganti hari ini. Gomen sensei… bagaimana kalau besok?"
"Ah… Tidak apa-apa, kalau kau bisa, lagian aku tidak mau untuk memaksa orang." Kata Kakashi agak kecewa
"Oh… Okay. Ja, Sensei."
"Jaa.."
Naruto agak grogi untuk meninggalkan senseinya itu, ekspresinya berubah lebih…. Kecewa? Naruto memutuskan untuk meninggalkanya lebih cepat supaya dia lebih lega tidak melihat ekspresi mukanya yang membuat hatinya pun sedih.
kimi no egaku mirai ni
watashi wa iru no kana
onaji sora wo onaji omoi de
miagete itai yo
Kriiiiing…. Kriiiinng…. Kriiinngggg…
Klak!
"Sensei!"
"Hah? Ada apa Naru?"
Naru pun berhenti, melihat senseinya menetapi janjinya untuk bertemu di atap sekolah pulang sekolah. Naru langsung duduk di sebelah Kakaashi, lalu berdiri lagi "Se-sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu pada sensei.." Kata Naru
"Katakan saja" jawab Kakashi sambil melihat mata Naru yang indah itu. Dan itu hanya membuatnya gugup.
"Se-sebenarnya itu…"
"Ya…"
"Watashi…"
"Jangan gugup, katakana saja…."
"Eto…" Naru mengambil nafasnya dalam-dalam "A-aishiteru!"
Hening. Hening hanya membuat Naruto tambah gugup. Dia memutarkan badanya karena takut. Takut di tolak, tetapi dia tidak tahan mempunyai perasaan yang dalam.
"Naru…." Kakashi memanggilnya dengan suara bisikan, Naru tidak bergerak sedikit pun, tidak 1 tulang pun. Ia terlalu gugup... "Naru…" kali ini Naru membalikan badanya, yang langsung di sambut oleh pelukan hangat Kakashi. "A-aishiteru mo…"
Naruto hanya bisa berdiri dan kaget. Dia tidak pernah mengira kalau Kakashi akan mencintaiya kembali. Tiba-tiba ia merasakan Kakashi melepas pelukanya. "Kenapa?"
Kakashi tidak menjawab, dia membuka maskernya dan membiarkan Naru melihat mukanya, lalu menciumnya.
kimi to onaji mirai wo
zutto issho ni mite itai
onaji hoshi wo onaji basho de
mitsumete iyou yo
kimi no egaku mirai ni
watashi wa iru no kana
onaji sora wo onaji omoi de
miagete itai yo
Pada liburan musim panas tepatnya di pantai timur kota banyak orang yang berlibur di sana keluarga, tman-teman, couple, dll.
"Naru, pakailah suncream!" teriak perempuan berambut pink dari kejauhan
"Naru! Kamu itu perempuan! Sudah berpacaran lagi!" sahut perempuan berambut blone di sebelah perempuan yang berambut pink
"Mou… bisakah kalian tidak teriak-teriak? Memalukan tau!" jawab Naru
"Hayai! Kau lambat sekali Naru…" kata si rambut blonde itu, Ino
"Hai, hai…." Naru melihat Sakura dan Ino pergi lalu ia merasa sepasang tangan yang kuat memeluknya dengan erat.
"Aishiteru to itte kure Naru-chan…"
"Kashi…. Aku tidak usah mengatakan kau sudah tau apa jawabanya…" kata Naru sambil tersenyum
tatoeba namida no hi mo
hare no hi mo futari de
onaji michi wo itsumademo
te wo tsunaide arukemasu youni
"Aku belom mendengarnya Naru…"
"Aishiteru.. Kakashi…" Kakashi pun langsung menciumnya
kimi to onaji mirai wo
zutto issho ni mite itai
onaji hoshi wo onaji basho de
mitsumete iyou yo
"Ayo kiba duduk di sana…" ajak Kakashi
"Ayo…"
Mereka pun duduk lalu bermesrahan ria yah… namanya masa muda…
kimi no egaku mirai ni
watashi wa iru no kana
onaji sora wo onaji omoi de
miagete itai yo
ahaha... karena sayaengerti bahwa tidak semua orang bisa bahasa inggris dan bahasa jepang ini:
Dictioary:
English - Indonesia
Blush: Merona
Deep Red Blush: ronanya berwarna merah yang gelap
Please be Nice: intinya sama kaya ; plis jangan nakal ya
She changed my life: Dia (perempuan) merubah hidupku
Is it Love: Apakah itu Cinta?
Japan - Indonesia
Aishiteru to itte kure Naru-chan: katakan bahwa kau cinta padaku naru-chan...
well... keliatanya ini yang ku kasih ke kalian semua..
ARIGATO!
Review please!
