1 Juli 2011
.
.
" Kau janji akan terus menyukaiku?" tanya gadis bersurai abu pada pria di depannya yang sibuk menyeruput kopi kalengan favoritnya. Pria itu mengalihkan pandangannya pada gadis itu yang sekarang berpindah dari kursi dan berdiri di hadapannya.
.
" Entahlah." Jawab pria itu singkat sambil menatap mata gadisnya.
.
"Hei tidak bisa begitu, katakan kau akan berjanji mencintaiku selamanya ." gadis itu mengalungkan tangan ke leher pria itu.
.
" Berat sekali. " ucap pria bersurai hitam itu dengan senyuman menggoda tersungging dari bibirnya. Gadis di depannya terlihat merengut mendengar ucapannya barusan.
.
" Jahat ,katakan sekarang kapten menyebalkan." Gadis itu merajuk , menggoyangkan bahu pria di depannya dengan manja. Pria itu tidak mampu menahan tawanya melihat kekasihnya tengah merajuk padanya. Dengan penuh kelembutan di usapnya surai abu milik sang kekasih . pria itu mencondongkan tubuhnya mendekat pada gadisnya.
.
"Aku janji akan mencintaimu selamanya." bisiknya dengan jelas tepat di telinga kanan sang gadis. Pipi gadis itu memerah seperti tomat, puas akan jawaban kekasihnya dan melingkarkan tangannya pada pinggang prianya seraya memeluknya begitu erat.
.
" Aku juga sangat mencintaimu, jangan tinggalkan aku." Gadis itu mengeratkan pelukannya seakan takut kehilangan sang pria. Pria itu juga sebaliknya terlihat dari wajahnya dia begitu mencintai kekasihnya.
.
" Berikan jari kelingkingmu kapten." Mintanya lagi setelah melepas pelukannya.
.
" Untuk apa?" tanya pria itu heran dengan menautkan alisnya.
.
" Tanda jadi cepat berikan." pinta gadis itu sedikit kesal. Akhirnya pria itu mengulurkan tangannya pada gadis itu. Keduanya menautkan jari kelingking satu sama lain.
.
" Wah kau sudah berjanji kalau melanggar kau akan kena karma kapten ."
pria itu tertawa mendengar ucapan gadis di depannya yang terlihat begitu menggemaskan saat senang. Pria itu meraih pipi gadis itu , memainkannya sebentar lalu menariknya pelan agar tidak menyakitinya.
.
" Aku tidak berniat melakukannya , aku sayang padamu Shouko." Ucapnya meyakinkan sang kekasih. di ciumnya kening gadis bernama Haizaki Shouko itu dengan lembut. Mendapat perlakuan seperti itu jelas membuat Shouko teramat bahagia.
.
" Aku juga sangat menyayangimu, Shuuzo." Balasnya lirih namun cukup di dengar oleh telinga pria bernama lengkap Nijimura Shuuzo. Dia mengangkat tubuh Shouko untuk duduk diatas meja. Jarak keduanya begitu dekat membuat jantung keduanya berdegup kencang. keduanya saling pandang, lalu melempar senyuman. Shuuzo sedikit menundukkan tubuh jangkungnya, menarik pinggang Shouko agar lebih mendekat padanya. Sedangkan Shouko membalas dengan mengalungkan kedua tangannya pada leher Shuuzo. Shuuzo mendekatkan wajahnya tepat di depan wajah Shouko. Tidak menunggu lama bibir keduanya bertemu dalam ciuman lembut nan begitu manis.
.
.
.
.
.
.
.
.
awali dengan yang manis -manis dulu. No siders please, jangan lupa vote, follow dan tinggalkan komentar bebeh. saya butuh asupan penyemangat soalnya. ^^
