Hai! Kali ini aku akan membawakan ff yang mungkin agak sedikit membawa tema summer. Berhubung Summer sebentar lagi kuberikan penyegar untuk para kalian semua!
Enjoy readers! -classy
Ice Cream and Love
By: rclassyqueen
.
Naruto hanya milik Masashi Kishimoto!
.
.
.
Enjoy!
"Hah, panas sekali!", ujar seorang gadis berambut pirang yang sedang memegang kipasnya. Musim panas sudah mulai menghampiri penjuru 5 desa.
"Bahkan AC saja tidak cukup menahan panas ini!", ujar seorang gadis berambut coklat dengan cepol duanya itu.
"I-iya. Panas s-sekali", ujar seorang gadis berambut ungu yang sudah berkeringat cukup banyak.
"Kalian ini cerewet sekali! Memangnya hanya kau saja yang kepanasan?!", jawab seorang gadis berambut pink itu. Kemudian ia berdiri dan membuka pintu jendela kamarnya.
SIIIIIING
Sinar matahari menyinari kamar gadis berambut pink itu. Cahayanya yang terik itu membuat matanya tidak sanggup menahannya dan menutup matanya.
"Sakura! Kenapa jendelanya dibuka?!", teriak gadis berambut pirang itu didekat telinganya/
"Ino! Jangan berteriak di telingaku!", gadis itu kemudian memukul kepala Ino dengan kencangnya.
"Aduh! Sakura! Sakit tahu!", jawab Ino sambil mengelus kepalanya. "Sudah tutup saja jendelanya!"
"Percuma saja kalau ditutup jendelanya! Sama-sama panas kan!", ucap gadis yang bernama Sakura itu kepada Ino. Suaranya pun mulai meninggi karena kesal.
"Sama saja biar panasnya tidak benar-benar nambah!", teriak Ino dengan kesal.
"Suka-suka aku! Lagipula ini kamarku!", jawab Sakura tak kalah dengan kencangnya.
Teman-temannya hanya menatap bosan Ino dan Sakura bertengkar karena masalah sepele.
"Hoi hoi sudahlah", ucap gadis bercepol dua itu dengan tatapan bosan.
"DIAM KAU TENTEN!", teriak kedua gadis itu. Sang pemilik nama hanya bisa menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah dan melongo. Alias bingung.
"I-ino-chan. Sa-sakura-chan. B-bagaimana kalau kita pergi membeli i-ice cream?"
Kedua gadis yang sedang bertengkar kemudian menoleh kearah pemilik suara itu.
"Ice cream? Hinata? Tumben kamu menawari membeli itu?", tanya Sakura bingung. Kemudian dijawab anggukan bingung oleh temannya yang lain.
"Da-daripada kalian bertengkar le-lebih baik kita b-beli i-ice cream", jawab Hinata malu-malu.
"Hmmmm. Boleh juga. Hanya makan ice cream saja?", tanya Tenten sambil menatap Hinata.
"Bagaimana sekalian ke pantai?!", ucap Ino dengan semangat.
Sakura, Tenten, dan Hinata hanya melongo menatap Ino.
"Bagaimana? Mau tidak?", tanyanya sekali lagi. Kemudian sebuah anggukan keluar dari Tenten. Begitu juga dengan Hinata.
"Hey, forehead. Kau mau tidak?!", ucap Ino dengan kencang.
"Diam pig! Hm, berarti kita bakal memakai bikini dong?", tanya Sakura dengan wajah polosnya.
"Ya! Kau benar!", jawab Ino.
"HAH?! KAU SERIUS?!", teriak Sakura dengan kaget.
"Tetapi memang sewajarnya kalau ke pantai harus memakai bikini kan?", tanya Tenten.
"Hm memang. Bagaimana dengan Hinata?", tanya Sakura sambil menatap Hinata. Wajah gadis itu kemudian mengeluarkan semburat merah padam. Membayangkan ia memakai bikini saja membuat Hinata pingsan, apalagi benar-benar memakainya. Dan memakainya di depan lelaki berambut kuning yang ia taksir alias Uzumaki Naruto! Habislah dia.
"Ah, e-etto, eung-eung, y-ya. A-akan ku b-beranikan diri u-untuk me-memakai bi- bikini!", jawab Hinata dengan terbata-bata.
"Hm baguslah. Kalau begitu, besok kita akan pergi ke pantai!", dan kemudian dijawab oleh anggukan Sakura, Tenten dan Ino.
"Ah ya, ajak Temari supaya lebih seru!", ucap Tenten dengan senang.
"Oke aku akan mengajaknya!", jawab Ino. "Kalau begitu, jam 10 kita berangkat ya!"
Esoknya...
Lalalalalalalala, i'm in love with you boy~~~
Sakura menyadari ponselnya berbunyi segera membuka matanya dan mencari dimana asal suara tersebut.
"Hmm, ada apa?", jawab Sakura dengan mata setengah terbuka.
"Sakura! Aku sudah berada didepan rumahmu! Jangan bilang kau baru bangun tidur?!", ucap Ino dengan kencangnya.
"Ya... memang aku baru-hoam, bangun tidur", Sakura mengucek matanya dengan setengah sadar.
"Kau ini! Kita kan mau pergi ke pantai?! Masa kau lupa?!", teriak Ino dengan kesalnya.
Pantai?
Ia kemudian melihat jam dindingnya yang terpasang di dinding kamarnya.
10.15 AM
"AH YA AKU LUPA?! AKU SEGERA MANDI!", Sakura pun melempar ponselnya sembarangan dan segera pergi ke kamar mandi untuk segera bersiap-siap.
Hampir 15 menit Sakura berdandan dan mengecek barang bawaanya yang sudah ia siapkan tadi malam. Clear! Semuanya telah siap dan ia segera keluar dan menghampiri Ino dkk yang sudah tiba dengan keluarlah Sakura dengan kemeja lengan pendek dan tanktop hitam dan topi yang menghiasi kepalanya dan celana pendek mini berukuran 3/4 dan sepatu bermerek Converse.
"Nah itu dia! Bagaimana tidurmu sayang, nyenyak?!", gerutu Ino dengan tatapan judesnya kepada Sakura.
"Hehe, maafkan aku. Ayo kita berangkat!"
Hah! Aku membuat ini terinspirasi dengan lagu Red Velvet - Ice Cream Cake. Kalau kalian belum tahu, cek di youtube dengan judul lagu tersebut ya! Meskipun hanya backsound yang terinspirasi sisanya adalah karanganku loh hehe.
Dan jangan lupa reviewnya ya! Arigatou minna!
-classy