your special gift at Christmas
Pairing : Asano Gakushuu x Akabane Karma.
Rate : T
Genre : Romance.
warning.. ! cerita BL, OOC abis, EYD yang terabaikan, Typo(s) dimana mana, humor garing cerita amberegul, bahasa kek kredok (balabala udah menstrum soalnya) pokoknya gaje.
Okeh ini OTP saya selanjutnya XD entah kenapa saya jadi cinta bang Karma jadi uke #dicekek. Cerita baru utang baru hahaha... Yang cerita satu lagi aja belom kelar.
Assassination classroom
By
Matsui yuusei
your special gift at Christmas
By
Shizu yummy
Happy reading minna~
24 Desember adalah sebuah hari perayaan terbesar ya sebut aja hari natal. Oke bisa dibilang hari yang ramai akan aura cinta kasih baik para keluarga,sanak saudara, sahabat, muda mudi,ABG, kake nini dan sebagainya bahkan pasangan yang merayakannya. Contohnya dua pasangan baru ini, yang baru aja jadian tiga bulan lalu. Yaitu Asano Gakushuu dan Akabane Karma, jangan tanya ke saya kenapa mereka bisa pacaran. Padahal sebelumnya mereka itu rival bebuyutan dalam hal belajar. (Abaikan ini kita mulai cerita)
.
.
Pagi harinya di belakang gudang kelas E kunuigaoka terlihat Karma,Nagisa,Isogai yang nampak membawa berbagai macam barang, sambil mengobrol ria tentang liburan natal yang sebentar lagi akan tiba.
"Karma-kun... Natal nanti.. Kau ada waktu?" Tanya Nagisa yang sedang membawa alat - alat olahraga untuk jam pelajaran Karasuma -sensei.
"Hm? Natal? Tampaknya sih tak ada... Si Asano kutu kupret juga gak kirim email, sms, bahkan gak nelpon. Pacar macam apa coba dia?" Gerutu Karma sembari membawa beberapa bola ditangannya.
Ah.. Lagi - lagi Asano. Pemilik surai biru itu nampak terlihat menundukan kepalanya begitu si merah menyebut nama kekasih barunya tersebut. Ia tak tahan untuk mendengarkan ocehan mantannya tentang kekasih baru yang ia miliki saat ini. Tetapi Nagisa tetap tersenyum ceria tak ingin memperlihatkan wajah sedihnya.
"Sebenernya hubungan kalian apaan sih? Gue gak ngerti dah" lanjut Isogai yang juga membawa sebuah kardus besar. Bisa dibilang ke tiga orang ini disuruh bawa alat - alat olahraga dari gudang belakang.
"Aku aja yang sebagai *uhukpacar* juga gak tau" Karma mengacuhkan pertanyaan Isogai. Ya siapa juga yang peduli sama pacar yang gak ngasih perhatian sama sekali?
"Nanti kan hari Natal kau gak pergi kemana gitu?" Isogai nampak makin heran kenapa temannya yang acuhnya ini minta ampun bisa pacaran sama anak kepala dewan tersebut. Ya dia yang sebagai kekasih sang ayahnya saja bingung (jangan minta penjelasan soal ini)
"Gak kayaknya, si cinta buku itu mana mau" Balas Karma yang cuma asyik memainkan bola sepak ditangannya.
"Kalu gitu ikut dong nanti acara tanggal 24?"
"Heh? Acara apaan?" Karma senyum miring tanpa dosa.
"Kau ini pelupa ya Karma-kun... Acara Natal yang bakal diadakan malam natal nanti dikelas loh" Nagisa nampak menepuk dahinya. Kenapa orang pinter seperti Karma bisa pelupa padahal saat diskusi acara waktu itu paling heboh.
.
.
Siang harinya, jam pulang sekolah akhirnya tiba. Karma akhirnya dapat pulang dan santai bebas setelah pembelajaran super berat dari guru olahraga mereka yaitu Karasuma-sensei. Sementara itu baru juga pengen ngomong lega kali ini sang surai merah tersebut mendapati sebuah telpon dari Asano yang udah kali gak ngehubungin selama 1 minggu. Gak sms, telpon, chat, bbm, bahkan email-an.
Rrrrrttt... Dering ponsel Karma yang berada pada kantung kemejanya.
Terlihat pula Panggilan masuk bertuliskan nama Asano Gakushuu pada layar kotak ponsel yang ia genggam sekarang. Melihat namanya saja Karma sudah rasanya ingin sekali tutup tuh panggilan. Ya gimana lagi kalo bukan pacar udah dihapus kali tuh kontak nomor.
PIP
[Apaan sih nelpon segala!?] Celetuk Karma emosi pada penelpon yang tak lain adalah kekasihnya.
[Oh.. Gitu ya sama pacar bahasanya] balas Asano dari tempatnya berada.
[Pacar? Masih nganggep pacar? Kiraiin udah lupa!] Karma semakin geram.
[Kalau lupa buat apa aku jalan sampai naik gunung begini?] Terlihatlah sosok Asano yang sedang menggenggam ponsel yang masih terhubung dengan lawan bicaranya yang kini tepat berada dihadapannya tersebut.
"Kurang kerjaan banget sih? Memangnya kau pikir aku bakal jingkrak - jingkrak heboh bahagia gitu kamu jemput?" Karma langsung menutup panggilan masuk Asano.
"Heeh.. Kukira aku bakal dapet kecupan kangen tapi kok malah balesan kasar ya? Kalau gitu niat putus nih?" Asano berjalan mendekati Karma kemudian menggandeng tangannya.
"Si.. Si..si..siapa yang bilang boleh ngegandeng hah!?" Karma langsung kikuk. Sifat tsundernya mulai keluar (okeh karakter udah pada OOC).
"Gak boleh?" Asano mencium punggung tangan Karma sembari memberikan senyuman sok hensemnya. Sementara Karma langsung memerah padam menyerupai warna rambutnya.
"Berisik!" Karma memalingkan wajahnya. Asano yang melihat sifat manis sang pacar cuma bisa senyum. Coba kalau lagi gak ngambek pengen deh Asano lahap. Tapi peringatan, mengingat yang dulu - dulu, bisa - bisa Karma ngambek bisa sampai 2 minggu gak ngomong sama dia atau pun natap bahkan telpon dan SMS ada kali di acuhin mulu. Yang paling parah adalah di tampar ya itu pun dulu karena salah paham gara - gara gak bilang kalau ada janji sama temen cewek.
"Gimana kalau sekarang kita pergi?" Sang ketua OSIS tersebut langsung menarik tangan yang ia genggam untuk berjalan pergi.
Oke yang jelas berjalan pergi itu untuk turun bukit menuju mobil Asano. Tapi tetep aja Karma masih aja NGAMBEK meski pun Asano sudah cerita kenapa ia gak ngeHUB sama sekali selama seminggu penuh.
Mau tak mau Asano harus mikir panjang buat bikin Karma moodnya balik. Untuk menghibur sang kekasih yang lagi super duper ilfil alias kesel. Asano langsung mengajak Karma untuk pergi makan di restoran superduper mewah dan mahal!
"Memangnya kau pikir dengan makan rasa marahku bisa ilang?" Karma masih menggerutu sekali pun tadi udah dibujuk - bujuk dalam mobil.
"Memangnya kau lagi pemes ya?" Jujur aja Asano sendiri juga kesel kalau ngeliat pacarnya yang malah gegurutu gak jelas.
"YA KALI gue Pemes! Hello gua laki!" Karma langung ngunyah makanannya dengan emosi.
Oke acara nge-date yang gagal anggun –ralat gagal romantis pun terjadi. Bibir Karma masih terlihat ditekuk pipinya menggembung tanda ia kesal.
"Oh ayolah.. Mau sampai kapan marahnya sih?" Tanya Asano yang sejujurnya ikut kesel sama sifat Karma yang agak keras kepala.
"Seenggaknya tau HP ilang hubungin kek difacebook!" Oh ya Alasan Asano gak ngehubungin Karma selama 1 minggu penuh itu karena Handphonenya ilang saat rapat OSIS. Untungnya ketemu sih walau agak lama. Habis semua foto ia dengan pacar merahnya ini kan semua ada disana. Kalau sampai ilang bener - bener masa ia harus bujuk Karma fotoan lagi? Terlebih lagi Karma itu paling ogah - ogahan kalau diajak buat foto bareng.
"Maaf deh... Gak lagi - lagi.. Aku salah.." Asano mengelus - elus kepala sang surai merah tersebut. Karma cuma menghela nafas lalu tersenyum kemudian terdiam tak berbicara apa pun dan melanjutkan makan.
Acara makan yang ribut pun tiba - tiba hening. Mending sih dari pada ribut, tapi ini masalahnya heningnya, hening keterlaluan. Tak ada sepatah kata pun, hingga Karma mau buka mulut.
"Hei.. Asano.. Natal nanti.. Ada jadwal?" tanya Karma yang terlihat kikuk.
"Hm? Kenapa tiba - tiba tanya natal? Gak ada sih.. Tapi ngapain? Kau juga gak suka perayaankan?" Bukannya memberi balasan yang tepat Asano malah balik nanya, nanyanya banyak banget lagi.
"Gak ingin.. Pergi kesuatu tempat?" Karma mulai memberikan sedikit sinyal bahwa ia ingin pergi saat natal berdua.
"Bagiku hari natal itu membosankan hal yang dilakukan itu - itu aja kurang kerjaan" Jujur Karma ingin banget ngegaplok pria yang didepannya ini plis gak peka banget sih?
"Ya udah deh.. Kalau kau mungkin sibuk aku ikut acara natal dikelasku aja" Sudahlah percuma ajak cowok gila belajar didepannya ini mending nyerah aja. Batin Karma dalam hati.
"Kenapa nih? Kok kayak ngambek lagi tapi cuma dalam versi baru aja?" Asano ini bisa dibilang Kalau udah urusan ambek Karma sudah langsung tahu walau cuma sekali liat.
"Memangnya versi ngambekku ada berapa hah?!" Gerutu Karma kesal.
"Maaf maaf jadi mau pergi kemana emangnya? Ke hotel bintang lima? Atau jalan - jalan ke luar negri?"
"Kau bisa sadar kalau aku lagi pengen ngajak jalan?"
"Ya.. Gitu deh... Sedikit.." balas Asano sambil mengangkat kedua bahunya.
"Aku ingin natal nanti kita ke Taman hiburan..."
"Baik lah... Nanti kau atur saja jadwalnya" Asano tersenyum kemudian mengecup pipi sang kekasih.
Akhirnya perjuangan Karma ngajak jalan Asano dihari natal pun berhasil. Gimana kencan mereka berdua nanti ya? Apakah lancar? Apakah justru berantem mulu? Atau justru putus? (Gak!) lanjut di chapter nanti ya! Bye bye cin! See you~
TBC
A/N: Hahahaha ini cerita apa? Eh saya sendiri ya yang bikin? Plis Karma OOC banget maaf untuk semua fans Karma #sungkem. Nagisa kena NTR? Kok saya langsung ngerasa bersalah ya? Duh... Maaf Nagisa.. Sini sama Mae agar kau konsultasi aja gimana jadi uke yang kuat diNTRin #jangan! Udah deh gitu aja dari saya silahkan kalian katakan apa aja di review tentang cerita baru absurd saya. Jangan tanya ke saya soal Hubungan Isogee sama om dewan ya jawabannya kalian pikirkan aja sendiri #authorditabok.
OMAKE
Nagisa Shiota
Berusaha lupain masalalu...
20 minutes ago Maehara SangrajaNTR, Isogai yuuma 18 other like this. 7 comment. Share
Maehara SangrajaNTR
Sama Nagisa kita lupakan saja masalalu!
5 minutes ago. Like. Reply.
Isogai yuuma
Ngelupain siapa Mae? Aku?
4 minutes ago. Like. Reply
Mehara SangrajaNTR
Gak bukan siapa - siapa kok.
4 minutes ago. Like. Reply
Megu Cewek Ikemen
Hadeh kenapa para korban NTR makin banyak dikelas kita? (°—°)?
3 minutes ago. 10 Like. Reply
Kayano si unyu unyu
Sabar ya Nagisa... o(^^o)
2 minutes ago. Like. Reply
Nakamura
Halah Maehara bilang aja masih suka sama si Isogai salah siapa coba sampe ditikung om - om ?
2 minutes ago. 29like. Reply
Maehara SangrajaNTR
^Diem aja dah
1 minutes ago. Like. Reply
(Omake tentang facebook ini saya bikin karena lagi rame banget di facebook dapet ide saya bikin (mainstream sih) pinginnya sih bikin yang versi BBM tapi saya sendiri belum daftarin pin (abaikan ini)) ya kalo ada yang minat saya bikin kalo gak ada ya gak jadi ╮(╯▽╰)╭