My Baby Angel
by: Chohyunnie
Cast : Cho Kyuhyun
Choi Siwon
Choi Seunghyun
Cast lain akan bertambah seiring cerita,
Desclaimer : I have nothing except the story, semua cast punya Tuhan dan entertainment masing – maasing
Warning : BL, DLDR, Typo(s), Tidak sesuai EYD, no bash
.
.
.
Ketika dua orang actor besar Korea selatan dipertemukan dalam satu kisah drama percintaan sesama jenis apa yang akan terjadi? Kemanakah takdir akan membawa keduanya?
.
.
Happy Reading
.
.
Episode 1
.
.
"mwo? Bisa kau ulangi apa yang kau katakan tadi?"
"aaa… untuk dramamu kali ini, ceritanya adalah tentang pecinta sesama jenis" cicit Ryeowook, seorang manager dari actor muda berbakat Korea Selatan yang saat ini sangat bersinar,
"dan kau apa?"
"joesonghamnida Kyuhyun-ssi" Ryeowook menundukkan kepalanya dalam – dalam, wajahnya sudah sangat pucat, mungkin lebih pucat dari mayat.
Kyuhyun menghela nafas kasar, menatap Ryeowook dengan mata yang bersiap untuk mencabik – cabik namja dihadapannya ini, "dan kau… berani menerima tawaran itu tanpa berbicara dulu padaku? Tanpa membiarkanku membaca dulu seperti apa naskahnya?" Kyuhyun berdiri dari tempat duduknya, berjalan memutari Ryewook yang masih duduk bersimpuh,
"ne.." lirih namja mungil itu,
"lalu siapa tadi yang kau bilang sebagai lawan mainku?" suara Kyuhyun terdengar dingin dan menakutkan,
Ryeowook menelan ludahnya dengan susah payah, "Choi….Si…Won" wajah Ryeowook semakin pucat, keringat dingin terus mengalir ketika ia melihat kaki Kyuhyun yang terbalut sepatu kulit mahal berdiri tepat di depannya.
"bagus, kerjamu sangat bagus Kim Ryeowook"
"tapi Kyuhyun-ssi, direktur yang menandatangani kontrakmu"
"lalu? Apa yang akan bermain drama itu dia? Apa yang akan berakting itu dia?" Kyuhyun menundukkan tubuhnya sejajar dengan Ryeowook dan mengangkat dagu namja mungil itu dengan satu jarinya, "Kim Ryeowook…. Kau dipecat"
Cho Kyuhyun, dua puluh enam tahun, seorang actor terkenal Korea Selatan. Sikapnya yang sangat baik, sopan, ramah serta wajahnya yang menggemaskan seperti bayi membuat para penggemarnya begitu mengagumi namja manis itu. Namun, jangan dikira aktingnya biasa saja, ia malah sangat menyukai drama dengan cerita – cerita yang menantang daripada sekedar drama percintaan. Mungkin banyak orang yang tertipu dengan penampilan luar Cho Kyuhyun. Tidak bukan banyak melainkan sangat banyak sekali yang tertipu dengan wajah malaikatnya, karena, dibalik wajah itu terdapat sikap yang sangat menyebalkan, arogan, sok berkuasa, dan keras kepala. Dan ia dengan sangat pandai menyembunyikan itu semua, hanya beberapa orang yang tahu tentang sifat aslinya tersebut.
Sementara itu, di salah satu production house terkenal Korea, seorang namja tampan yang memiliki tinggi seratus delapan puluh tiga sentimeter sedang melakukan pertemuan dengan beberapa staff yang akan bekerja sama dengannya untuk pembuatan drama baru tahun ini. Namja itu, Choi Siwon terlihat serius meski bibirnya tetap menyunggingkan senyuman ketika namanya disebut.
"silahkan dibaca dengan baik naskahnya, jika kau merasa keberatan, katakan saja, kami dan penulis naskah akan mencoba merubahnya" produser Lee tersenyum sambil menjabat tangan Siwon yang juga ikut berdiri, "saya benar – benar mengucapkan terima kasih padamu Siwon-ssi, karena telah menerima tawaran kami sebagai pemeran utama pria" produser Lee menepuk bahu Siwon yang lagi – lagi dibalas senyuman oleh namja tampan tersebut.
.
"manager Shin, bisa jelaskan padaku apa ini?" Siwon membolak - balik naskah yang tadi ia terima dari produser Lee ketika namja tampan itu telah berada di dalam van untuk melanjutkan jadwal berikutnya,
"I, itu, naskah drama tentang…"
"aku tidak perduli tentang isi ceritanya karena aku sudah tahu, tapi, kenapa kau mengusulkan aku diantara banyaknya actor actor lain di agensi kita eoh" tanyanya, "apa kau ingin orang – orang tahu jika aku memang aish" namja itu memijit keningnya yang terasa berdenyut,
"mianhae, tapi, direktur yang…."
Siwon melotot ke arah manager Shin yang langsung meringkuk di kursinya, "direktur yang memintaku?" Siwon menunjuk wajahnya sendiri, namja itu lalu tersenyum, "dan lawan mainku kali ini adalah?"
"I, itu… Cho Kyuhyun…" bisik Manager Shin, takut – takut, tapi, namja itu malah melihat senyum yang ada di wajah Siwon terlihat sangat lebar,
"Manager Shin…. saranghaeyooooo" teriak Siwon sambil melompat - lompat di kursinya dan bertepuk tangan, membuat Manager Shin kebingungan tapi namja yang lebih tua beberapa tahun dari Siwon itu ikut tertawa dan bertepuk tangan, "aish jinjja, aku harus mentraktir direktur karena telah memberikan ku kesempatan emas yang begitu berharga, oh Choi Siwon, kebahagiaan akan segera datang padamu, Tuhan akan selalu memberikan hadiah bagi hambanya yang taat, benar begitu manager Shin?" Siwon tertawa dengan keras menampilkan dimplenya yang membuatnya semakin menawan.
Choi Siwon, dua puluh delapan tahun, seorang actor papan atas Korea. Wajah tampan, acting memukau dan sifatnya sebagai seorang gentleman sangat diidolai oleh semua kalangan terutama yeoja. Tidak ada yang tidak bertekuk lutut di hadapannya. Semua lawan mainnya bahkan selalu terlibat skandal karena dianggap cinta lokasi dengannya. Semua orang begitu menyukainya. Namun, dibalik semua sifat sempurnanya pada yeoja ia adalah seorang gay, ia tidak tertarik pada yeoja, ia hanya tertarik pada namja. Hanya namja.
.
Choi Siwon dan Cho Kyuhyun, keduanya adalah actor kebanggaan masyarakat Korea Selatan. Selain sering memainkan drama yang pasti ratingnya akan sangat tinggi, keduanya juga sama – sama sering muncul dalam cover majalah, iklan, film, maupun dalam acara – acara variety show. Orang bilang, jika ada dua orang hebat dalam satu bidang maka mereka akan saling bermusuhan, tapi hal itu sepertinya tidak berlaku bagi mereka berdua. Choi Siwon, sejak dulu sangat menyukai Kyuhyun atau lebih tepatnya tergila – gila, baginya, Kyuhyun terlihat begitu manis dan menggemaskan. Sementara, Kyuhyun terlihat cuek dan seolah tidak perduli dengan keberadaan Siwon yang berada di dunia yang sama dengannya. Meski beberapa kali keduanya berada dalam satu produksi, tapi, Kyuhyun terlihat tidak mau berurusan lebih lanjut dengan Siwon, dan Siwon selalu berusaha menampilkan pesonanya yang dianggap Kyuhyun tidak penting itu. Kyuhyun tidak membenci Siwon sebenarnya, ia hanya merasa mual dan ingin muntah setiap kali namja tampan itu berada dekat dengannya, dikarenakan hampir pasti wajah yang ditampilkan Siwon adalah wajah seseorang yang ingin memakanmu hidup – hidup, dan Kyuhyun merasa ngeri jika membayangkan hal tersebut.
.
.
"oh ayolah Teuki hyung, kau dibayar berapa oleh ph itu sehingga berani memalsukan tanda tanganku dan menyatakan seolah – olah aku bersedia melakukan syuting dengan namja aish, aku bahkan sudah merasa mual ketika menyebut namanya" Kyuhyun tengah duduk sambil menyeruput segelas kopi hangat diruangan Leeteuk, direktur agensinya.
"Kyuhyunie, kau tahu, uang yang mereka tawarkan dengan kita itu sangat besar, karena itulah hyung tidak akan menyia – nyiakan kesempatan ini" wajah Leeteuk terlihat berbinar,
"cih mata duitan" Kyuhyun meletakkan gelas kopinya dan berdiri mendekati Leeteuk, "aku tidak mau tahu, hyung harus bayarkan denda untuk pembatalan kontraknya, atau aku tidak akan tampil di drama menyebalkan seperti itu" Kyuhyun berjalan angkuh meninggalkan Leeteuk yang melongo, "ah iya dan satu hal lagi, katakan pada mereka, Cho Kyuhyun tidak akan pernah mau bermain dalam drama dengan tema menjijikkan, karena aku bukan gay"
"aigoo anak itu" Leeteuk memijat kepalanya yang mendadak terasa pening setelah mendengar kalimat pedas dari sang artis, "kenapa bisa aku membesarkan actor seperti dia, aigoo kepalaku"
Kyuhyun berjalan pelan tanpa mengubah ekspresi wajahnya, namja manis itu terlihat sangat kesal, dan ia tidak perduli dengan tanggapan orang yang ia acuhkan ketika menyapanya di sepanjang jalan kantor agensi tersebut.
"sepertinya mood mu sedang buruk"
Kyuhyun melirik seseorang yang berjalan di sampingnya, "Choi Seunghyun, sedang apa kau di sini, apa mau memata – mataiku lagi?"
"eiy baby, jangan bicara seperti itu padaku, aku ini lebih tua darimu jadi panggil aku dengan sebutan hyung, dan juga, memangnya tidak boleh aku menemuimu hmm" Seunghyun berjalan menyamakan langkahnya dengan Kyuhyun, "ah, berhentilah memasang wajah cemberut seperti itu jika tidak ingin ku makan" bisik Seunghyun, membuat wajah Kyuhyun langsung memerah,
"ya! Sana pergi, aku sedang tidak ingin berurusan denganmu" Kyuhyun mendorong Seunghyun menjauh dan berjalan dengan cepat meninggalkan namja itu,
Seunghyun tertawa kecil dan kembali melangkah mengikuti Kyuhyun, "apanya yang bukan gay huh. Wajahmu itu manis dan cantik, lihatlah kau sangat cocok sebagai uke, aku bersedia jadi seme mu jika kau mau"
"Choi Seunghyun!" geram Kyuhyun,
"wow wow wow lihat kau marah, baiklah daripada kau mengamuk lebih baik aku pergi, bye baby kyu" Seunghyun melambai singkat ke arah Kyuhyun dan berjalan, namun baru satu langkah ia kembali menoleh pada namja manis itu, "ah iya aku lupa, lain kali jika bicara pada sajangnim, jangan lupa tutup pintunya, suaramu terdengar sampai keluar, bisa bahaya jika ada yang mendengar"
Mata Kyuhyun membulat sempurna, namja itu merasa sangat kesal, "ya! Menyebalkan kau ish" Kyuhyun menendang tong sampah yang ada di sisi kirinya, menyebabkan benda itu jatuh menggelinding dan menimbulkan bunyi berisik yang untungnya tidak ada yang mendengarkan.
.
Siwon tak henti – hentinya menyebarkan senyuman terbaik yang ia punya. Bagaimana tidak, suasana hatinya sangat baik hari ini, ia ingin terus – terusan tersenyum. Berada dalam satu produksi drama bersama Kyuhyun dan melakukan syuting untuk dua puluh lima episode adalah hadiah terindah untuknya. Memang, sebelum ini ia dan Kyuhyun pernah terlibat dalam satu produksi, namun itu hanyalah untuk iklan. Untuk drama? baru kali ini.
"kau bisa dikira orang gila jika tersenyum sendiri seperti itu terus Siwon-ah" Kangin berdiri menyender di tembok ketika melihat Siwon berjalan ke arahnya,
"ommo, lihat siapa yang menyambutku, sajangnim" Siwon berjalan dengan cepat sambil merentangkan kedua tangannya diikuti oleh manager Shin dibelakangnya, namja tampan itu memeluk Kangin dengan erat dan tertawa bahagia, "jeongmal kamsahamnida sajangnim, kau yang terbaik, sangat terbaik di dunia ini"
Kangin tertawa, "ya! Tentu saja kau harus berterima kasih padaku" Kangin ikut tertawa,
"ngomong – ngomong, bagaimana caranya aku bisa terpilih hyung? Aku dengar, audisi para actor untuk cerita dari production house milik Produser Lee sangat ketat" tanya Siwon, melepaskan formalitasnya pada sang direktur, toh memang Kangin lebih suka dipanggil dengan sebutan hyung
"hey kau tidak perlu tahu soal itu, yang penting kau dan Kyuhyun-ssi adalah bintang utamanya sekarang" Kangin menepuk bahu Siwon,
"tidak tidak, aku tidak mau hyung melakukan kecurangan agar aku bisa berpasangan dengan Kyuhyun-ssi" wajah Siwon terlihat serius,
"memangnya aku melakukan apa? Aku hanya mengirimkan fotomu kepada mereka dan ya mereka langsung menghubungiku" terang Kangin, mulai berjalan menuju ruangannya yang ada di ujung lorong, Siwon ikut berjalan mengikuti atasannya itu, "kau tinggal menandatangani kontraknya karena syuting akan segera dilaksanakan" lanjut Kangin.
.
"Mwo?! Syutingnya akan dimulai tiga hari lagi? Apa aku tidak salah dengar?" Kyuhyun berteriak di ruang ganti yang memang dikhususkan untuk dirinya,
"ne, tiga hari lagi"
"Teuki hyung, telingaku memang bermasalah meski aku sudah mengoperasinya, tapi aku tidak tuli, jadi katakan lagi apa yang hyung bilang barusan?" Kyuhyun melotot ke arah Leeteuk yang duduk di sampingnya,
"produser Lee telah mendapatkan sutradara yang mereka inginkan, dan pihak stasiun TV juga sudah memberikan slot waktu untuk penayangan, jadi, mereka bilang akan segera memulai syuting karena jarak dengan slot waktu dari perusahaan TV tidaklah terlalu jauh, paling tidak kita sudah menyelesaikan syuting untuk episode pertama minggu ini, karena itu kau tidak bisa menolak, arraseo" Leeteuk tersenyum menampilkan senyum menyebalkannya dimata Kyuhyun.
"setelah memalsu tanda tanganku, lalu hyung mengatakan jadwal yang membuatku gila seperti ini, hyung, apa kau lupa aku masih harus menyelesaikan syuting untuk film ku, dan scene itu masih cukup banyak, baaimana bisa aku melakukan dua hal dengan lokasi yang jauh berbeda, hwah, hyung, kau benar – benar aish" Leeteuk tidak membantah kata – kata Kyuhyun, ia justru hanya terus tersenyum,
"aku yakin kau mampu melakukan ini Kyuhyun-ah, apa kau lupa dulu kau pernah melakukan hal yang sama bukan? Syuting drama bersamaan dengan film? Bahkan kau juga sempat syuting iklan. Dan ketiganya dalam waktu berdekatan dengan lokasi yang cukup jauh, jadi ini tidak masalahkan? Ini bukan alasan untuk menolak Kyuhyun-ah, terlebih tanda tanganmu telah brada dalam kontrak mereka. Setidaknya kau baca dulu naskahnya, ceritanya tidak sama seperti drama – drama percintaan yang selama ini kau tolak"
"hyung, apa hyung lupa syuting film ku ini ada di Jepang, hyung suruh aku bolak – balik Korea-Jepang dalam waktu berapa lama eoh? Dan lagi, membacanya naskahnya? Cih, Menyentuhnyapun aku tidak sudi, sudahlah hyung pulang saja sana, aku masih harus melakukan pengambilan gambar setelah ini" Kyuhyun berdiri dari kursinya dan berjalan ke arah pintu,
"Kyuhyunie…." Panggil Leeteuk lembut, sama sekali tidak tersinggung dengan ucapan kasar namja manis itu karena ia tahu seperti apa kemampuan Kyuhyun dalam berakting, namja itu tidak akan mengalami kesulitan menjalani syuting untuk dua acara sekaligus, terlebih korea jepang tidak lah terlalu jauh ketika pesawat sudah menjadi transportasi yang bisa diandalkan, Leeteuk tahu betul alasan apa yang membuat Kyuhyun mati – matian menolak drama itu, bahkan semua drama dengan tema percintaan yang ia tolak selama ini, "cinta itu, tidak selamanya menyakitkan" lirih Leeteuk namun terdengar jelas di telinga Kyuhyun.
Gerakan Kyuhyun sempat terhenti sesaat sebelum membuka pintu ketika mendengar kata – kata Leeteuk, wajahnya terlihat mengeras. Tapi kemudian ia kembali melanjutkan langkahnya, tanpa memperdulikan Leeteuk yang memandangnya dengan tatapan tidak bisa diartikan.
.
.
Suasana sungai Han sudah mulai sepi hari itu dikarenakan malam sudah mulai larut. Seorang namja tengah duduk termenung seorang diri di atas rerumputan yang menghadap langsung ke arah sungai. Namja itu, Kyuhyun, hanya memandang kosong ke arah air yang sangat tenang sambil sesekali menyesap minuman kaleng yang ia bawa. Di tangannya tergenggam sebuah naskah drama dengan tulisan My Baby Angel sebagai judulnya.
"cinta itu tidak selamanya menyakitkan" satu kalimat dari Leeteuk terus terngiang – ngiang di pikirannya sejak tadi. Wajah Kyuhyun berubah sendu, ia menggerakkan matanya perlahan, melihat naskah yang ia pegang, tangannya bergerak membuka asal sebuah halaman, membaca setiap kalimat demi kalimat yang terketik rapi di sana, "aku akan menjanjikan kebahgiaan untukmu, aniyo, bukan aku, tapi Tuhan" Kyuhyun membaca satu baris kalimat yang menjadi dialog di drama tersebut, Kyuhyun tersenyum masam, "tapi Tuhan tidak memberikan kebahagiaan itu untukku, justru Tuhan yang mengambil kebahagiaanku" Kyuhyun menidurkan tubuhnya di atas rerumputan, memandang langit malam yang masih terlihat jelas beberapa bintang.
Pandangan mata Kyuhyun berubah sendu, ada kerinduan yang amat besar terlihat di sana, namja itu tidak melakukan apapun selanjutnya, hanya diam dan memandang ke arah langit. Ia lalu kembali coba membaca naskah yang dipegangnya, mencoba meresapi apa yang menjadi inti dari cerita tersebut. Tak beberapa lama, Kyuhyun mengeluarkan ponselnya dari dalam saku, memandang ragu benda itu hingga akhirnya menghubungi seseorang yang sudah sangat ia kenal, "ne ini aku, kau pasti sedang tertawa senang saat ini karena berhasil mengalahkanku, tapi ingat hyung, aku melakukan ini bukan karena aku suka"
.
Apartment yang berada di lantai 13 itu terlihat mewah. Siwon tengah memandang cahaya kota dari depan jendela ruang tamunya. Tak jauh dari tempatnya berdiri, tepatnya di atas meja, sebuah naskah tengah tergeletak rapi. Sesaat Siwon menoleh ke belakang, melihat lama naskah tersebut sambil tersenyum senang,"aku tahu nanti pasti akan terasa canggung awalnya, tapi Kyuhyun-ssi memiliki rasa profesionalitas tinggi pada pekerjaan, jadi aku tidak perlu khawatir, ah aku benar – benar tidak sabar bisa bertemu lagi dengannya" Siwon tertawa sendiri membayangkan bagaimana pertemuan meereka nanti, ia sangat antusias menunggu tiga hari lagi, dimana syuting episode pertama akan dilakukan setelah sebelumnya melakukan pengambilan gambar.
.
.
"Siwon-ssi kenalkan, ini Yesung-ssi, beliau yang akan menjadi sutradara My Baby Angel" Produser Lee mengenalkan Siwon kepada Yesung yang berdiri di sampingnya. Kedua namja itu saling berjabat tangan dan tersenyum satu sama lain,
"mohon bimbingannya sutradara Kim, saya menyukai semua film dan drama karya anda, dan saya sangat tersanjung akhirnya bisa bekerja sama dengan sutradara besar seperti anda" ucap Siwon sekedar basa – basi.
"ah kau bisa saja Siwon-ssi, tidak perlu terlalu formal padaku, biasa saja, mari kita bekerja dengan baik, kita akan membuat drama ini menjadi nomer satu tahun ini"
"mm, produser Lee, apa Kyuhyun-ssi belum datang?" tanya Siwon pada Lee Sungmin sang produser ketika Yesung pamit undur diri untuk mempersiapkan lokasi,
Sungmin terlihat berfikir, "sepertinya belum, tadi, Leeteuk-ssi bilang mungkin dia akan sedikit terlambat karena pesawat yang membawanya dari Jepang agak terlambat, tapi, kau tenang saja, sebentar lagi ia akan segera tiba" Sungmin menepuk pundak Siwon,
"ne, kamsahamnida Produser Lee" Siwon duduk di kursi yang disediakan untuknya, cuaca di Seoul cukup panas hari itu. Ia sampai mengipas – ngipasi wajahnya dengan script yang disediakan untuknya. Berkali – kali namja itu melirik jam tangan dari bagian properti yang ia kenakan, "apa dia tidak lelah, setelah dari Jepang langsung syuting lagi?" Siwon berdiri dari tempat duduknya dan berjalan menuju toko yang terletak tidak jauh dari tempatnya berada.
.
Kyuhyun berjalan dengan penuh percaya diri setelah keluar dari dalam mobil, namja itu tak lupa menyapa dengan manis orang – orang yang berada di lokasi syuting, "ah Kyuhyun-ssi syukurlah akhirnya kau datang juga, kau pasti lelah, istirahatlah dulu sambil di make up" Produser Lee mengajak Kyuhyun ke salah satu ruangan yang berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri,
"apa kabar Kyuhyun-ssi" Yesung berjalan menhampiri Kyuhyun ketika namja itu melintas di dekatnya,
"oh Yesung-ssi, lama tidak bertemu anda sejak drama terakhir kita tahun lalu" jawab Kyuhyun masih menunjukkan senyum manis kekanakannya,
"kau tetap tidak berubah, masih sangat manis dan terlihat polos" ucap Yesung dengan senyum yang tidak dapat diartikan,
"anda terlalu mengenal saya, Yesung-ssi" jawab Kyuhyun paham jika Yesung tengah menyindirnya, pasalnya namja itu tahu sifat asli KYuhyun seperti apa.
"maaf mengganggu acara reuni kalian, tapi kita harus segera memulai syuting, Kyuhyun-ssi harus kembali ke Jepang malam ini, benar begitu?" produser Lee berucap tidak enak,
"ah begitukah? Kau pasti sangat sibuk, baiklah, nanti kita bisa bicara lagi" Yesung pamit meninggalkan keduanya dan kembali berjalan menuju lokasi,
"kajja" ajak Sungmin.
Selama Kyuhyun di ruangan make up, para kru langsung bersiap – siap di posisi masing – masing, mereka akan membuat beberapa foto untuk poster drama My Baby Angel. Sungmin sendiri tengah berbincang dengan sang fotografer meminta pendapatnya mengenai pose para pemain nantinya.
My Baby Angel adalah kisah tragis drama percintaan dua namja yang saling mencintai. Sama – sama bersal dari keluarga berada membuat keduanya harus menjalani kisah cinta yang sangat sulit. Namun keduanya tetap bertahan semampu mereka untuk membuktikan, jika cinta itu tidak mengenal gender.
.
Langkah Siwon terhenti ketika melihat Kyuhyun berjalan keluar dari ruang rias. Namja itu menatap Kyuhyun dengan pandangan penuh kekaguman, ia bahkan tidak menyadari jika KYuhyun berada tepat di depannya, memandang jijik pada namja tampan itu. Siwon terkejut ketika seseorang berdehem, menyadarkan namja itu jika KYuhyun ada di depannya, "Kyuhyun-ssi" Panggil Siwon, ia coba menampilkan senyum terbaiknya, namun nampaknya Kyuhyun terlihat tidak perduli, Siwon lalu teringat ia membelikan Kyuhyun minuman agar namja itu tidak merasa terlalu lelah,
"ah Kyuhyun-ssi ini untukmu" Siwon mengangusrkan satu kaleng minuman dingin ke arah Kyuhyun dengan senyum manis tercetak di bibirnya, namun namja yang menjadi lawan bicaranya itu tetap bergeming, Siwon mengerutkan keningnya saat Kyuhyun memandangnya tajam sembari mengambil kaleng tersebut. Siwon sudah akan kembali tersenyum ketika Kyuhyun justru membuang kaleng itu begitu saja,
"jangan buang waktu ku hanya untuk hal tidak berguna seperti ini" ucap Kyuhyun pedas, membuat Siwon mematung di tempat, tidak menyangka ia sudah harus menerima kata – kata menyakitkan itu dari namja yang ia sukai.
-Tbc-
Annyeong hyunnie kembali dengan cerita baru, mianhaeeee The Wedding's Photo Frame lagi stuck di tengah jalan, adakah yang mau membantu memberi ide? Huhuhu
Cerita ini muncul begitu saja waktu hyunie lagi nonton drama The Kings of drama yang Siwon berperan sebagai Kang Hyun Min itu, inget kan? Kkkkk
Apakah kalian suka dengan ff ini? Mianhae jika agak absurd atau ga jelas, karena hyunie ketik ini ditengah kegalauan tentang hubungan wonkyu akhir2 ini.
ditunggu review dari kalian neeeee ^^
Oh ya, ada yg punya Line? Silahkan masukkan username line kalian jika ingin hyunie add, atau add mrswonkyu di Line neee ^^
Sampai jumpa di chap selanjutnya, Lets say Wonkyu Is Real
-Chohyunnie-
2015-05-30
