Bismillah …
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Lord Capric
~ Kangen Aniki ~
Warn: ONESHOOT ! Inpirasi dari abang saya a-li-as D-I-K-A nan jauh di ujung pulau entah mana (?) kabar apa disana? Oke, basa-basinya terakhiran. Fiksi ini Semi-canon/Canon, OOC, Typo(s) dan, ini sebelum pertemuan Sasuke sama Itachi~ DLDRDF Minna-senpai Happy Reading~
.
.
.
Seperti segelas susu yang di jatuhkan tetes tinta pena, sepenuhnya dengan cepat melabur menjadi kumpalan air keruh dalam gelas. Sama halnya seperti pikiranku yang kian mengkeruh untuk waktu belakangan ini, setelah menerima dua jari ketukan di keningku untuk terakhir kalinya dari Aniki.
Kepergian yang menyisahkan banyak penyesalan setelah mengetahui hal yang sebenarnya, mengetahui hal tersebut dari orang yang mengataiku : hanya bocah idiot yang tidak mengetahui apapun tentang orang terdekatnya, Payah. Terlalu berat, tapi aku mengakui betapa bodohnya aku dengan dikelabui banyak pikiran buruk mengenai Itachi, di gelapkan hati yang semula terang benderang ini dengan dendam yang kian membara waktu lalu. Terjadi cepat sekali, satu hari untuk pertemuan pertama, sekaligus terakhir kali. Dengan ukiran senyum yang dia tunjukkan waktu itu, membuat bayang-bayangnya melekat erat di pikiran ini, enggan pergi dan terus-terusan membuatku merasa sangat bodoh dan benar-benar menyesali semua yang telah terjadi.
Aku memejamkan mataku dan memasuki ruang gelap dibalik kelopak mata. mengingat banyak hal yang tergambar jelas ketika semuanya mulai gelap. Itachi, kakak terhebat yang pernah kumiliki. Kakak yang menyayangiku sepenuh hati tanpa dusta. Kakak yang ahli dalam bermain peran menjadi orang jahat untuk keluarganya sekalipun. Mustahil aku membencinya. Membenci orang yang memiliki jiwa mulia dengan topeng jahat yang dia kenakan. Dia berhasil membuatku membencinya dulu, dan dia juga berhasil membuatku menyesalinya sekarang. kapan waktu bisa kembali mempertemukan kita ,Aniki? Jarak yang membentang bagai tembok ini membuat hatiku berontak keras untuk mengakuinya lebih keras, aku merindukanmu. Merindukan semua masa dimana kita pernah melakukan banyak hal bersama, memanggilmu : Nii-san, meminta banyak perhatianmu, meminta gendong, dan saat-saat kau kembali mengetuk keningku dengan dua jarimu itu. Sudah sangat terlambat, memang. Tapi jika memang nanti kita akan bertemu, aku tidak akan menyia-nyiakan banyak waktu untuk menanyakan banyak hal dan kembali menyebutmu dengan sebutan kakak, selayaknya dulu.
'I Want to come back, but it also makes my heart broken, Remember was everything we do. But it's nothing when I come back, I dont get your presence like was. I dunno what should I do. I just miss you ,Aniki'
OWARI ~
A/N : MUAHAHA, GELO ANIKI ! fiksi pelepas kangen sama abang aja, woy lu baca ga nih? Kata si pindirah lu tau penname gue /duagh/ sebenarnya mau dibuat versi Sasuke/o karena kita sama pake char itu ya gak :D cuman kelihatannya agak aneh peran bareng genderbendnya sendiri, jadi saya ambil Itachi aja sebagai kamu dan Sasuke sebagai saya. Dan yang saya italic itu pesan buatmu lho ~ fiksi ini super pendek karena ini bagai update-an tweet terpanjang kangen saya sama sang kakak yang sah (?) beberapa bulan lalu. Yaya, walau hanya kakak nonkandung tapi Aniki bisa menghadirkan saya sosok kakak yang saya idam-idamkan selama ini, ya biarlah kalaupun Aniki sudah lupa dan ga inget /kasianlu/ sama saya, tapi saya tetap ingat dan tetap menganggapmu sebagai kakak super menyebalkan karena suka banget manggil saya 'Baka Imoutou' *lempar garpu* Yosh! Segitu salam saya, seenggaknya sampai hari ini bisa memberikan tanda bahwa saya engga akan melupakanmu ,Aniki ~
