Hallo, apa kabar?

Semoga kalian sehat.

Ah, ini hanya sepenggal kisah kecil.

Tentang aku, dan kamu.

Yang dipadukan dengan manisnya coklat.

.

.

COKLAT SUSU DAN COKLAT KACANG

Genre : Romance/Friendship

Rate : K+ to T

Pair : AkashixFurihata, AominexKise

Setting : after Winter Cup

Warnings : Typo(s) , OOC, kurang manis—atau malah kelebihan gula—berpotensi bikin diabet, alur membelit, EYD 404, amburegul, emeseyu, de-el-el

.

.

#HappyReading!

.

.

Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi

FanFiction © Ameru Sawada

.

Seijuuro. Kouki. Bagaikan coklat dan susu. Manis.

.

"Kouki itu seperti coklat."

Penuturan polos Seijuuro kala itu terjadi saat mereka tengah berkunjung ke café bernuansa coklat yang baru dibuka di salah satu distrik di Kyoto. Café itu sendiri bernuansa sederhana, dengan sebagian besar furniture terbuat dari kayu mahoni. Dinding dan langit-langitnya juga dicat berwarna serupa dengan batang kayu. Lampu yang menerangi tempat itu menerangi dengan lembut, menimbulkan kesan damai.

Balik ke cerita, Kouki mengerjap lucu. Jarang-jarang Seijuuro melantunkan sesuatu yang seperti itu.

"Be—Benarkah?" Kouki mengaduk-aduk chocolate latte-nya yang masih mengepulkan sedikit uap, bertanya gugup. Seijuuro mengangguk.

"Soalnya, kau itu manis, candu, " Bisik Seijuuro sensual. Kouki merona.

"Sei—Seijuuro-san, ki—kita di tempat umum!" Hardik Kouki.

"Biar, " Seijuuro melayangkan tangannya, menatap seisi café yang agak sepi, "Biar mereka tahu, bahwa kau itu seperti coklat. Manis, dan lembut, " Lanjutnya, membisikkan kata 'lembut' di depan telinga Kouki. Ronanya makin hebat.

"Seijuuro-san!" Namun sebuah pertanyaan kecil terbit di benak Kouki, "La—Lalu Seijuuro-san itu apa?"

"Aku?" Seijuuro menatap langit-langit, "Menurutmu saja." Jawabnya. Kouki ikut-ikutan menerawang.

"Menurutku… Seijuuro-san… seperti susu…" Tutur Kouki, setengah berbisik.

"…"

"Bu—Bukan begitu! I—itu—"

Kouki mendengar Seijuuro tergelak. Tangan itu kemudian meraih cangkir kopinya, menyesapnya sedikit, "Bagaimana kau berpikir begitu?"

Kouki berjengit, lalu menoleh ke arah lain guna menyembunyikan ronanya yang makin jadi, "So—Soalnya, kalau coklat dipadukan dengan susu… akan jadi makin manis…"

"Seperti kita berdua, begitu?" Seijuuro mengangkat sebelah alis. Kouki mengangguk patah-patah.

Penuturan yang begitu polos, pikir Seijuuro.

Tapi yang dikatakan Kouki tidaklah salah. Coklat dan susu, jika dipadukan, akan menghasilkan perpaduan yang manis, lembut, dan legit. Membuat siapa saja ingin menambahkannya lagi.

Seperti kisah mereka. Lembut, dan penuh manisnya bunga-bunga cinta.


===TBC==


Mo tahu dapet ide dari mana? Pas lagi makan roti pake selai coklat/dzigg/ dan Ameru kena dilemma antara ini Bokushi!Akashi atau Oreshi!Akashi ( -

Gatau ini harus dimasukkan dalam genre roman-prensip atau roman-comfort, sudahlah^^; betewe chapter berikutnya giliran AoKise! Udah lumayan lama nggak mikir cerita AoKise, dan Ameru pikir, ini saatnya!