Salam Magnae dari Author~ \(^o^)/
Annyeong~ *tulisannya bener nggak?* kenalkan saya Author pemula sekaligus Author amatiran. Kali ini saya bermaksud untuk membuat FF. Kacau dengan pariring: YeWook dan KyuMin. Semoga suka ya~ ^^
Character: (Yeoja): Kim Ryeowook, Kim Heechul, Lee Sungmin
(Namja): Kim Jong Woon, Cho Kyuhyun, Kim Kibum, Zhoumi (...Dll)
Summary: Ryeowook (Yeoja) pendiam dan nggak populer sama sekali dilingkungannya (?). mempunyai karakteristik aneh yang maniak buku dan senang menyendiri. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang Namja yang tak kalah anehnya darinya yang menolongnya saat dihalte. Saat itu, Ryeoowok mengira bahwa ia benar – benar sudah jatuh cinta pada Namja gelo itu. dan ternyata, semua itu berubah drastis 360 derajat dari yang ia kira. Ia tidak bisa mencintainya. Kenapa...? *nah loh... #dibakar Ryeosomnia + Clouds + ELF sedunia#*
Warning: alur berantakan, bahasanya kacau semua, adegan yang dipaksakan atau diluar dugaan, ekspresi gaje yang tidak bisa diuraikan menjadi kata – kata, karakter gaje, dan latar tak menentu–– maklum, bukan orang Seoul tulen~ haha
.
.
.
~\(^o^)/Happy Reading Minna\(^o^)/~
Prolog~
Author PROV~
Yeoja itu hanya terdiam, duduk ditepi ranjang dengan tatapan kosong. Lampu ruang kamarnya sengaja dibiarkan gelap karena ia benar – benar tidak butuh penerangan disana. Jedela kamarnya sengaja terbuka lebar agar sinar bulan purnama bisa menerobos menerangi sosoknya yang mungil. Entah kenapa ia tidak merasakan sesuatu disana. Padahal angin semakin kencang karena sudah memasuki musim gugur. Namun kulitnya sama sekali tidak meringis walaupun udara dingin sudah datang menghampirinya dengan hawa yang sangat menusuk sampai tulang punggungmu ikut meringis.
Ia tidak ingat kapan terakhir ia menangis. Matanya masih saja sembab dan bengkak. Sekali – kali ia mengangkat tangan kanannya dan dikepalkan sekuat tenaga hingga akhirnya ditempelkan didada, mencoba menahan rasa sakit ketika mengingat kenangan manis bersama Namja itu... Namja yang selama ini ia sukai dan cintai untuk pertama kalinya. Namun, ada juga seseorang yang tidak merestui hubungannya. Dan ia tidak pernah menduga siapa yang sedang membencinya sekarang.
Sepanjang hari ia terus menghindari telepon dari Namja itu, sahabatnya bahkan orangtuanya. Seharian ia mengurungkan diri dikamar dan menangis sejadi – jadinya. Ia baru tersadar, bahwa mencintai seseorang akan sebegini beratnya. Andai saja ia tahu itu, mungkin ia tidak akan mencintainya. Namun, Yeoja itu tidak bisa menahan diri untuk terus menyukainya bahkan setiap hari namanya selalu disebut – sebut olehnya. Tenggelam larut dalam sebuah kisah cinta.. Yeoja pikir, ia bisa mendapatkan akhir cerita yang bahagia dan hidup selamanya. Nyatanya tidak,
"Oppa..." desahnya pelan. tangan kanannya terangkat dan berusaha untuk menahan cairan bening yang mulai terbit didua sudut matanya. Nyatanya ia tidak sanggup dan membiarkan tubuhnya mengerang dan menangis sejadi – jadinya.
Ia menarik nafas pelan dan berusaha menenangkan dirinya. Dan sampai akhirnya, ia memutuskan untuk mengakui perasaannya walaupun ia tahu.. bahwa Namja itu tidak akan pernah mendengar isakan kecilnya yang selalu terdengar menderita.
"Oppa... kenapa harus seperti ini? Aku... aku tidak tahu.. dan kenapa bisa...," ucapnya sambil sesunggungkan. Ia mebungkus tubuhnya dengan selimut dan mulai meneriakkan pengakuannya sekali lagi didalam hatinya. "Oppa...," desisnya sekali lagi dengan nada suara yang pelan dan terdengar serak.
Ia hanya memejamkan mata... ia tahu bahwa ia tidak bisa merasakan apapun. Sepertinya saraf – sarafnya sudah tidak berfungsi. Ia tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar, tidak bisa bersuara, dan tidak bisa merasakan apa – apa lagi.
Kecuali rasa sakit dihatinya. Ia hanya bisa merasakan itu.
.
.
.
To Be Continue...
Err... prolognya gaje yah? Ano ne... Mian kalau jelek dan mengecewakan.
Eumm.. mohon Re-view... kritik dan sarannya juga. Untuk chapter selanjutnya saya akan berusaha untuk menjadi lebih baik ^o^
Gomawo bagi yang sudah baca. Apalagi Re-view... :)
