Disclaimer : Masashi Kishimoto

Selamat membaca ...?


Hujan dingin, turun dengan letih. Kubawa sup kacang merah yang hangat.

Pegang tanganku dan jangan bersedih. Aku ingin kamu senyum dengan semangat.

=.=.=.=.=

Hari pertama di akademi sangat berwarna. Ada banyak wajah yang bisa kulihat di sana. Anak cowok gemuk yang menangis karena tidak boleh membawa terlalu banyak makanan, anak laki-laki yang terlihat tidak peduli dengan sekelilingnya, dua anak perempuan dengan rambut berwarna pink dan pirang yang sedang tertawa, seorang anak perempuan manis yang bersembunyi di balik kaki ayahnya. Dan masih banyak lagi.

Aku pikir saat itu, semua hal sangatlah lucu.

Anak-anak akan dilepas untuk belajar di sekolah. Lepas dari pandangan orangtua, lepas dari jangkauan orangtua.

Aku menanti untuk melihat. Anak bangsawan yang hanya bisa menangis, atau anak bangsawan yang bersikap seperti puteri. Anak seorang pedagang yang manja, atau anak seorang pedagang yang bertanggung jawab. Anak dari polisi yang suka menindas dan berambisi, atau anak polisi yang baik hati dan suka menolong orang lain.

Namun, aku tidak menyangka akan melihat anak seperti dia.

Si rambut kuning yang berayun sendirian di bawah pohon. Melihat ke arah sekolah yang akan aku tempati selama tahun-tahun ke depan. Mengenakan seragam yang sama namun tanpa orangtua. Tatapannya yang sendu. Tatapannya yang penuh rindu. Seakan tak pernah melihat kasih dari seorang ibu.

Ini adalah hari pertama sekolah dan aku sudah bertekad akan menjadikannya temanku. Tidak peduli apa yang akan terjadi, itulah tekadku hari itu.


...

Terlalu pendek ya? maafkan aku .

.

.

.

review? ^^