ini cerita mi-chan ke tiga di fandom nauto*terharu masih bisa nulis T.T kali ini mi-chan sangupin ngetik lemon XD
langsung aja ya di baca para reader RnR please.

Disclaimer: Masashi kishimoto

Warning : typo(s), OOC, , gaje, alur ga nyambung, menampilkan ke abnormalan author dalam pengetikan, lemon berasalah dikit XD

Don't like don't read.!

.

.

.

naruto di cerita ini wanita umur 20 tahun,

sasuke pria berumur 23 tahun,

kiba, shoji umur 21 tahun

shikamaru neji 23 tahun.

setting di restoran prancis tapi kota konoha XD

.

.

"aku membencimu, labih dari apapun teme"ucap wanita bersurai pirang dengan memancarkan aura kebencian di mata shapirrenya.

"tapi aku mencintaimu dobe, jadilah milikku"ucap pria bermata onix dan berambut emo.

"sampai kapanpun aku tak akan mencintaimu, berfikir untuk menyukaimu saja tidak pernah"ucap wanita itu.

"naruto, aku akan membuatmu mencintaiku sadar atau tidak. Mau ataupun tidak, kau akan tetap jadi miliku"ucap pria yang tak mau kalah dengan lawan bicaranya.

"coba saja jika bisa SASUKE. Kalau aku sampai mencintaimu akan ku berikan keperawananku hanya untukmu"tantang wanita yang bernama naruto itu.

"tak butuh waktu lama, kau akan menjadi milikku dobe. Tunggulah 3 bulan lagi kau akan tunduk padaku"ucap sasuke menantang balik naruto.

"cih... jangan berfikir ini hal yang mudah teme. Tak ada yang dapat menaklukkanku dalam waktu yang sesingkat itu"ucap naruto lalu pergi meninggalkan sasuke.

Naruto pov

Perkenalakan aku Uzumaki Naruto wanita 20 tahun terlahir tanpa tahu orang tuaku dan di besarkan oleh nenekku di kota Iwa, namun setelah aku lulus dari Iwa High School aku pergi ke kota Konohagakure berharap mendapatkan sebercik keberuntungan. Bulan pertama sejak menginjakan kakiku di kota konoha aku merasa ada hal baik yang akan menghampiriku, aku bekerja sebagai coki di salah satu restoran Pasta ternama di konoha, namun tiga bulan setelahnya mimpi buruk itu terjadi pria yang barusan menyatakan cinta padaku atau lebih tepatnya bertengkar, tak bosan-bosan mengganggu hidupku dan menyatakan hal-hal yang aneh padaku. Sebenarnya bukan maksudku berkata kasar seperti itu hanya saja aku takut pada laki-laki yang mencintaiku, sejak aku lahir aku belum pernah di sentuh ataupun berpacaran dengan makhluk yang di sebut laki-laki melakukan hubungan badanpun tidak terpikirakan olehku.

Kalian pasti bertanya-tanya mengapa aku mempertaruhkan keperawananku dengan laki-laki yang membuatku takut, mungkin hal ini terdengar lucu tapi aku menyukai si teme itu sejak pertama kali bertemu hanya saja aku masih takut dengan laki-laki dan lagi aku kurang yakin dengan perasaannya.

Naruto pov end.

Normal pov.

"Spaghetti Aglio Olio with Mushroom, cepat siapkan naruto"ucap kepala chef.

"baik chef"ucap naruto

"pasta alla carbonara italia, untuk meja 3 naruto segera siapakan"ucap kepala chef.

"baik... teme baka, kau tak liat aku sedang siapkan Spaghetti Aglio Olio with Mushroom"ucap naruto kesal.

Brakkk

"kau membantah apa kata chefmu"ucap sasuke yang ternyata kepala chaf restoran tempat naruto bekerja.

"baik teme"ucap naruto pasrah.

"TEME ucapkan yang benar naruto"ucap sasuke dengan tatapan dingin.

"ba...ba-ik chef"ucap naruto terbata-bata.

'akakah ini makhluk yang sama sejam yang lalu saat menyatakan perasaannya'ucap batin naruto.

"tak bisahkan dia baik sedikit padamu"ucap kiba patner kerja naruto.

"hufff... entahlah mungkin dia punya dua kepribadian, aku tak ingin menggurusinya"ucap naruto yang masih pasrah.

"sedang apa kalian? Apa kalian tidak tahu di luar sana banyak pelanggan yang kelaparan dan kalian masih dapat bersantai. Ha...!"teriakan sasuke

"baik chef".

"naruto setelah selesai bekerja, segera keruanganku"ucap sasuke berbisik ke naruto.

'he... setan apa lagi yang berbicara padaku'batinya.

.

.

Hiruk pikuk kesibukan terjadi sepanjang hari di tempat naruto bekerja, rasa lelah menghampiri seluruh pegawai disana, sampai tiba waktunya melepas penat.

"sampai jumpa ya naruto, kiba, shikamaru, shoji"ucap neji pergi menjahui restoran.

"yo... sampai jumpa besok semua" ucap shikamaru dan shoji bersamaan.

"kau tak pulang naruto"ucap kiba yang sejak tadi memperhatikannya.

"aku masih ada urusan, kau duluan saja"pinta naruto.

"baiklah, sampai jumpa naruto"ucap kiba mengelus surai pirang naruto.

"sampai jumpa kiba..."ucap naruto melambai ke arah kiba. "ha... saatnya berurusan dengan si teme, MENYEBALKAN"teriak naruto.

Sesampainya naruto di depan ruangan sasuke.

"masuk tidak ya.. bagaimana jika aku nanti dimakan olehnya"ucap naruto didepan pintu ruangan sasuke.

Cklek..

"ha... sasuke"ucap naruto terkejut saat pintu terbuka dan terlihat sasuke bertelanjang dada.

Tanpa persetujuan naruto sasuke langsung menarik tangan naruto dengan paksa ke ruangannya. Lalu memojokan naruto ke belakang pintu kerjanya.

"teme. Apa yang akan kau lakukan? Le..le-paskan aku?"ucap naruto ketakutan.

"aku ingin memberimu hukuman naruto, karena telah lalai dalam pekerjaanmu"ucap sasuke.

"ta..ta-pi apa harus seperti ini, sebaiknya kau pakai bajumu dulu"pinta naruto.

"ini semua karenamu naruto, jika kau tak terlalu dekat dengan pria yang ada di dapur itu aku tak akan mungkin melakukan secepat ini"ucap sasuke yang hampir mencapai puncaknya.

"a-apa?"ucap naruto terbata-bata. "kau sedang mabuk teme"sambung naruto hatinya menyesal karena telah datang ketempat ini.

"ia aku mabuk karenamu naruto"ucap sasuke perlahan wajahnya ia dekatkan dengan wajah naruto.

"teme hentikan, aku tak suka ini"ucap naruto keringat dingin bercucuran di pelipisnya.

Wajah mereka semakin dekat dan berjarak hanya 2 centi lalu.. CUP kedua bibir mereka bersentuhan, naruto yang melawan ciuman dari sasuke malah membuat sasuke bertambah semangat melakukan hal yang lebih gila dari ini.

Tak tahan dengan tingkah naruto yang terus menolaknya, ia gigit bibir bawah naruto agar sasuke dapat menjelajahi isi mulut naruto.

.

.

"ah..."auman sakit naruto saat bibirnya di gigit yang seperti desahan bagi sasuke.

Satu persatu tangan sasuke meranjat kearah dada naruto namun pakaianannya mengganggu aktifitas sasuke kemudian ia lepas satu persatu kancing baju yang menyembunyikan bentuk indah naruto. Satu kancing dua kancing tiga kancing sukses ia bukan yang hampir memperlihatkan dua tonjolan di depannya.

"ah..ja..ja-ngan sasuke"pinta naruto, otaknya menolak tindakan sasuke namun hatinya berkata lain, ia hampir merasakan sensasi yang belum ia dapat dari manapun.

Saliva terus keluar di sela-sela mulut naruto, sasuke tanpa permisi menyapu leher tan milik naruto dengan lidahnya lalu bergerak menuju ke arah dua buah benda padat milik naruto yang membuat sasuke tak kuat untuk tidak memainkannya.

"ah.. ah.. teme.. su-dah.. ah.."desah naruto yang membuat sasuke makin beringas tak karuan, tangannya memainkan salah satu benda yang menonjol itu dan satunya ia mainkan dengan mulutnya.

Lalu tubuh naruto bergetar tak karuan saat sasuke memainkan benda bulat miliknya, ia pun terjatuh di lantai badannya masih bersender di pintu kerja sasuke dengan posisi sasuke yang berada di atas tubuhnya.

"ah.. dobe, apa kau mengingkan punya ku"ucap sasuke membukan celana miliknya dan mengeluarkan kejantanannya.

Naruto hanya terbengong melihat kejantanan milik sasuke berdiri tegak. Rasanya aneh ingin sekali ia menyentuh sesuatu yang baru ia lihat itu.

"apa kau ingin menyentuhnya naruto"ucap sasuke lalu meraih tangan naruto.

"ha..."hanya itu yang dapat naruto ucapkan lalu ia menganggukan kepalanya tanda mensetujui tindakan sasuke, Ia pegang ujung kejantannyanya lalu mengelus-elus milik sasuke dengan tangannya.

"ha.. lakukan dengan cepat naruto, ah..ah..."desah sasuke membuat naruto mempercepat permainan tangannya. Sasuke pun tak kalah dengan permainan naruto ia mulai membuka celana milik naruto dan terlihat vaginanya yang mulai basah.

"ah.. a..ah.. ah... sa-suke"desah naruto melengking saat sasuke memasukan jari-jari tangannya ke dalam miliknya.

"ah.. dobe,, aku mau keluar, aku tak ingin keluar diluar ah. Ah.."desah sasuke semakin kuat saat miliknya berdenyut keras.

"tidak teme aku tak menginginkannya, lakukan di oral saja."ucap naruto

"aku tak dapat menahannya, ah..."ucap sasuke.

Naruto lalu memposisikan dirinya menghadap kearah milik sasuke begitu juga sasuke menjilati milik naurto yang sudah membasahi lidahnya. Ia maju mundurkan mulutnya yang di sumpal oleh kejantanan milik sasuke.

"ah... ah... enak naruto lebih cepat"ucap sasuke yang sudah tak dapat menahan rasa enak di miliknya.

Narutopun mempercepat pergerakan in outnya itu, sasuke masih belum puas dengan posisi 69nya walaupun mereka hampir mencapai klimak.,ia ingin melakukan lebih dengan naruto.

"naruto aku akan keluar ah.. ah.. ah.."ucap sasuke miliknya berdenyut keras di dalam mulut naruto.

Crot... crot... crot...

Keluarlah carian putih kental milik sasuke di telan seluruhnya oleh naruto, sasuke lalu duduk terengah-engah melihat mata shapirre naruto telah kelelahan menahan sperma miliknya.

"trima kasih naruto-chan, kau telah memuaskanku"ucap sasuke lalu menjilat bibir mungil naruto yang berlumuran sperma miliknya.

PLAKKK

Tamparan panas mendarat tepat di pipi sasuke yang pucat berubah menjadi merah tomat, mata sasuke membelalak sempurna akan kejadian itu, kenapa ini bisa terjadi? Batinnya bertanya.

"kau sudah puas sekarang chef"ucap naruto sinis lalu mengambil semua pakaiannya yang berserakan di lantai tercampur oleh pakaian sasuke.

Sasuke hanya diam tak dapat berbicara, rasa nikmat yang ia dapat hilang sudah saat tamparan mendarat di pipinya. Setelah naruto memakai seluruh pakaiananya ia berniat pergi dari tempat nista itu.

"chef sasuke, jangan hubungi aku lagi. Aku amat sangat membenci dirimu"ucap naruto lalu pergi berlalu meninggalkan sasuke dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya.

Sasuke masih diam tak bergeming dari tempatnya terdiam 'setan apa yang memasuki tubuhku. Naruto, maafkan aku'ucap bantinnya penuh penyesalaan.

Malam itu amat sangat dingin bagi naruto, hatinya benar-benar sakit mengapa ia harus di perlakukan seperti itu dengan orang ia sukai. Kini ia sadar bahwa apa yang ia katakan adalah suatu kebenaran bahwa naruto amat sangat membenci sasuke.

TBC

akhirnya selesai juga mi-chan ga tahan biat nerusin lagi.

terima kasih sudah baca sampai tulisan TBC *plakk XD mohon Reviewsnya ^o^/