Naruto : The Legend Savior

Disclaimer : Naruto dan Highschool dxd bukan punya saya.

Pair : Narutox?

Rating : M (Jaga-jaga wkwk )

Naruto Uzumaki , Hokage Ke - 6 titisan anak Rikodu sennin , ashura. berumur 17 tahun sekaligus pahlawan perang dunia shinobi 4 bersama temannya , Sasuke Uchiha. Kekuatannya sudah tidak diragukan lagi , Berkat usaha dan kerja kerasnya selama bertahun-tahun ia berhasil menguasai dan menciptakan jutsu-jutsu hebat.

#Naruto POV

Aku sekarang berada di sebuah hutan sebelah barat konoha untuk berlatih , memang aku sudah cukup kuat. Ralat , Sangat kuat , tapi aku belum puas dengan semua yang sudah aku punya sekarang , Bukan ambisius tapi lebih kerasa ingintahuan yang tinggi. Kalau kalian bertanya mengapa aku di hutan ini , padahal aku seorang hokage yang harusnya sibuk didalam kantor ku. Jawabannya simpel , Libur. semenjak aku diangkat menjadi Hokage , aku membuat kebijakan setiap akhir pekan adalah khusus hari bebas kerja , dengan pertimbangan perang dunia ke -4 sudah berakhir dan Desa-desa elemental sudah berdamai dan membentuk aliansi shinobi yang berjalan baik sampai sekarang.

'Kurang , ini sangat kurang' batin ku , aku sedang mengembangkan jutsu ciptaan Hokage ke-2 yang dulu aku anggap ciptaan ayah ku , Hiraishin No jutsu.

Aku mengembangkannya dengan mengabungkan Futon No Yoroi , sebuah jutsu elemen angin ciptaan ku juga Shusin no jutsu , sebuah teknik gerak kilat. Aku juga tidak memakai media segel dan kunai , dengan kekuatan Senjutsu ku aku bisa merasakan apapun dalam radius puluhan kilometer dan menteleport diri ku kemana yang aku kehendaki. dengan ketiga jutsu itu aku sudah bisa menempuh jarak 50 kilometer dalam waktu seperempat detik ,

'Bagaimana kalau aku tambah lagi rasio chakranya , mungkin akan tambah jauh' batin ku , ku keluarkan chakra ku agak besar.

#Normal POV

Duuaaarr ! ledakan terjadi , "Uhuk uhuk , Hooeeekk" Naruto memuntahkan darah akibat terlalu memaksakan jutsunya. Lubang Dimensi pun tercipta di depan naruto dan menarik apapun yang ada didepannya , Naruto sekuat tenaga berusaha agar tidak tertarik kedalam lubang dimensi itu.

Seperti mesin penghisap debu lubang dimensi itu menghisap naruto dan beberapa pepohonan pun ikut tercabut. "Aaaaaaaaaa!" Naruto pun akhirnya tersedot dan masuk kedalam lubang dimensi itu. perlahan-lahan lubang dimensi itu mengecil , mengecil dan akhirnya menghilang.

Sasuke dan beberapa anbu datang beberapa menit setelah kejadian itu , "Apa yang sudah terjadi disini ? kalian semua , cari petunjuk. segera !" ucap sasuke yang sekarang menjabat sebagai ketua kepolisian konoha. Sasuke menemukan sesuatu potongan kain jubah naruto , "apa yang dilakukan Hokage sejak tadi ?" tanya sasuke kepada anak buahnya ,

"Hokage-sama memberitahu salah satu anbu kalau ia akan berlatih di hutan barat konoha. ia meminta agar tidak ada anbu yang mengikutinya" ucap anbu dengan topeng gagak ,

"Sial , Dobe itu pasti mengunakan jutsu ruang dan waktu lagi. jangan sampai ia terjebak di dimensi yang ia ciptakan sendiri" ucap sasuke kepada dirinya sendiri.

"Kita segera ke tempat Tsunade-sama , kita akan meminta nasehatnya" ucap sasuke dan anak buahnya hanya mengangguk.

Dengan naruto , Ia berada di suatu tempat yang cukup gelap , di tempat itu ada sebuah kolam larva panas yang bisa di jadikan sumber cahaya bagi naruto. "Naruto Uzumaki" ada seseorang yang memanggil naruto dari arah depan ,

"Siapa disana ?" naruto berjalan hati-hati sambil agak membungkuk agar bisa melihat seseorang yang memanggilnya , setelah cukup dekat naruto melihat kursi tahta dengan seorang yang mendudukinya.

"Selamat datang di alam Shinigami" ucap sosok yang memaka jubah menyelimuti tubuhnya.

"Ehh ? Shinigami ? apa aku sudah mati ?" ucap naruto dengan ekspresi kagetnya.

"Apa kau takut mati naruto ? Hahaha , Seorang hokage terkuat saat ini takut dengan kematian" Ucap sosok itu lagi.

Naruto hanya memanyunkan bibirnya , "Berisik ! aku itu bukan takut mati , tapi belum siap. dan siap kau ?" ucap naruto.

Sosok tadi berdiri dari tahtanya , "Aku adalah Shinigami si dewa pencabut nyawa , kau belum sepenuhnya mati Naruto. Tubuh terjebak di dimensi yang kau buat sendiri , kau ingat ?" Ucap Shinigami.

"Shi-shinigami ? itu… ya aku ingat kejadian itu" ucap Naruto.

"Aku punya tugas untuk mu , maaf aku ralat , bukan aku tapi kami para dewa punya tugas untuk mu" ucap Shinigami.

"Para dewa memberi ku tugas ? pasti itu sangat berat" ucap naruto.

"Hahaha tidak juga , Ada sebuah pertikaian antara tiga Fraksi di dunia yang menjadi tempat mu nanti. Fraksi Malaikat , Malaikat Jatuh dan Iblis. Perang berlangsung sangat lama sekali , menghabiskan setengah bahkan lebih pasukan dari masing-masing Fraksi" ucap Shinigami terpotong.

"Ada penjelasan yang lebih singkat ? aku tidak dapat memahami penjelasan mu yang panjang itu" ucap naruto dengan tampang frustasinya.

"Aku lupa bagaimana karakteristik mu , Naruto" Ucap shinigami dalam sekejap mata sudah ada di depan naruto dan tangan yang hanya tulang saja memegang kepala naruto. "Aku rasa kau akan mudah dengan ini ," ucap shinigami memberikan ingatan penting kepada naruto.

"Apa kau sudah mengerti ?" Ucap shinigami.

"Arrgg , ini cukup sakit. ya ya aku mengerti tentang dunia itu. apa yang harus aku lakukan ?" ucap naruto masih memegang kepalanya yang sakit.

"Membuat perdamaian di dunia itu , bagaimana kau sanggup ?" ucap shinigami.

"Baik aku sanggup , aku akan berusaha" ucap naruto.

"Ya , aku juga punya hadiah untuk mu" ucap shinigami tiba-tiba muncul didepan naruto dan membentuk tangannya seperti mangkok , ia memukul perut naruto. Naruto sampai menganga , matanya melotot kesakitan.

"Apa yang kau lakukan ? uhuk uhuk. kau mau membunuh ku ?" ucap naruto sambil memegang perutnya.

"Tanpa ku bunuh kau juga sudah mati kan , aku akan tau nanti" ucap shinagami , "Aku akan mengirim mu , bersiaplah" lanjutnya lagi. Naruto mengangguk dan tiba-tiba sebuah lubang menghisap naruto dari belakangnya ,

"Aaaaaaaaaaaaaa" Naruto berteriak sambil menutup matanya ,

~Naruto :

"Aaaaaaa" Naruto membuka matanya dan ia melihat sepasang suami istri yang berdiri dikanannya.

"Kau sudah bangun , nak. anak kami Issei membawa mu yang sekarat hampir satu minggu yang lalu. kami dari keluarga hyoudou" ucap tuan Hyoudou.

"Sebelumnya terimakasih sudah merawat ku , Tuan dan Nyonya Hyoudou , nama ku uzumaki naruto. dan dimana anak kalian itu ?" ucap naruto mencoba untuk duduk.

Tuan dan Nyonya Hyoudou langsung duduk di samping naruto dan membantunya duduk.

"Dia sedang sekolah , nanti sore baru pulang" ucap nyonya hyoudou.

#Skip Time

Satu minggu setelah itu naruto sudah sembuh total dari luka-lukanya , ia juga berteman dengan issei. naruto bersekolah di sekolah yang sama dengan issei , terimakasih kepada orang tua issei yang mengurus sekolah naruto.

Naruto sedang berada di atas atap sekolah , matahari sudah berada di barat. Naruto sedang menyantap ramen cup yang ia beli di kantin tadi , Slurrpp ! Gluk gluk , "Ahh , ramen memang makanan nomor satu dimana pun" ucap naruto yang sedang memandang langit barat.

Tiba-tiba seorang wanita berjalan dari arah belakang naruto , "Hai , kau anak pindahan kan ?" ucap wanita itu. naruto menoleh kebelakang , "Akeno-senpai , ah… iya aku anak pindahan itu" ucap naruto.

Akeno berjalan dan duduk di samping naruto , "Nama mu Naruto Uzumaki kan ? aku lihat kau sering bersama issei si bocah mesum itu" ucap akeno.

"Dari mana kau tau nama ku senpai ? Hehe .. issei itu memang mesum tingkat akut tapi ia adalah orang yang baik" ucap naruto memandang langit sore yang indah, dari atas sekolah itu naruto dapat melihat ¼ kota.

Akeno yang mendengar itu menatap naruto dan matahari menyinari wajah naruto.

#Akeno pov

Tidak kusangka Naruto Uzumaki adalah pemuda yang tampan , rambut orange jabriknya bergoyang-goyang ditiup angin , iris mata berwarna biru menenangkan seperti langit luas dan indah bagai samudra. tanda lahir di kedua pipinya yang membuatnya semakin , tampan. seakan aku tidak mau berpaling.

#Akeno pov end

Naruto menengok kearah akeno , "Ada apa senpai ? apa ada yang salah dengan ku ?" ucap naruto , akeno segera tersadar dari lamunannya.

"Ah ? tidak , tidak apa-apa" ucap akeno , 'hanya saja kau tampan , naruto-kun' batin akeno melanjutkan.

Kriinnnggg ! bel tanda pulang akhirnya di bunyikan. "Na-naruto aku duluan , sa-mpai jumpa lagi" ucap akeno dengan tergagap dan rona merah di kedua pipinya.

'Kawai !' batin naruto , "Iya senpai , sampai jumpa lagi" ucap naruto , akeno segera pergi.

Malam harinya , Naruto sedang berada dikamar dengan issei. mereka memang satu kamar tapi dengan ranjang yang berbeda. "Kau mau menyebarkan brosur itu lagi ya , ise ?" tanya naruto sambil membaca sebuah buku yang di sampulnya ada tulisan Icha-icha paradise.

"Iya naruto , ada apa ? apa kau mau ikut ?" ucap issei.

"Tidak , hanya hati-hati saja dijalan" ucap naruto.

"Tumben sekali kau memperhatikan ku , baiklah aku pergi dulu" ucap issei langsung keluar kamar.

Beberapa menit setelah issei pergi , 'Sebaiknya aku mengikutinya , aku punya firasat buruk' batin naruto , ia membuka lemari pakaiannya dan mengambil sebuah topeng rubah dan jubah putih dengan aksen api orange di ujungnya. Naruto langsung melacak keberadaan issei dengan senjutsunya , "Hiraishin no jutsu !" Naruto langsung menghilang dalam kilatan berwarna orange.

Naruto muncul di balik pohon , ia melihat Issei kewalahan sedang terpojok oleh malaikat jatuh yang memegang tombak cahaya.

"Matilah kau !" teriak malaikat jatuh itu melemparkan tombak cahayanya kearah issei , naruto langsung menghilang dan muncul didepan issei. Naruto menahan tombak cahaya malaikat jatuh itu dengan kunai yang dilapisi chakra , tombak itu hanya berbelok arah saja.

"Siapa kau ! berani-beraninya kau mengganggu kesenangan ku" ucap malaikat jatuh itu.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku , tapi jika kau ingib melukai teman ku maka kau harus melawan ku dulu" ucap naruto.

"Hahaha ! dari aura mu , kau hanya manusia rendah saja. tapi baiklah jika itu mau mu , sebagai hadiah sebelum kau mati aku akan memberitahu nama ku , nama ku adalah Donnasiege. Rasakan ini !" Donnasiege melemparkan tombak cahaya yang sangat banyak secara beruntun kearah naruto. Dari belakang naruto dan issei muncul portal teleportasi dan keluar rias dan budak-budaknya.

Naruto menengok kebelakabg sejenak , ia mengangkat tangan kanannya tinggi lalu "Futon : Rasenshuriken !" Naruto melempar rasenshurikennya kearah tombak cahaya yang melesat kearahnya , semua tombak cahaya tadi langsung hancur berkeping-keping , tapi Donnasiege berhasil menghindar dari serangan naruto.

"Naruto , pakai chakra ku" ucap sesuatu lewat kontak batin naruto.

"Siapa kau ?" ucap naruto.

"Kami sembilan biju , kau ingat ? aku Shukaku , gunakan Senpo : Jiton rasengan untuk menyegel dia" Ucap Shukaku.

"Bagaimana bisa ? Kalian sudah dihancurkan madara waktu perang dulu" ucap naruto.

"Penjelasannya nanti saja gaki , urus dulu musuh mu itu" ucap kurama.

"Kurama ? ha'i , akan aku selesaikan dia" ucap naruto.

Naruto lalu membuat rasengan tapi sekarang dengan motif tubuh shukaku , "Hiraishin no jutsu !" naruto langsung menghilang dan muncul di belakang donnasiege yang terbang di udara dan langsung menghantam senpo : Jiton Rasengannya ke punggung donnasiege , Seketika badan Donnasiege di selimuti motif shukaku dan tidak bisa digerakan.

"Si-sial ka-u manusia jalang!" ucap donnasiege yang terjatuh , Naruto hendak pergi tapi ,

"Tunggu ! Siapa kau ?" tanya rias ,

"Aku ? kalian tidak perlu tahu siapa aku. jaga issei dan urus malaikat jatuh itu" ucap naruto yang memunggungi rias beserta budaknya.

Naruto langsung menghilang dalam kilatan orange , 'Siapa orang itu ? kenapa dia menolong issei ?' batin rias.

'Rambut orange ? sepertinya aku tau siapa. tapi kekuatan apa itu ? bukan dari malaikat , iblis atau pun malaikat jatuh. akan aku tanyakan , naruto-kun' batin akeno.

TBC

Iseng-iseng bikin cerita Crossover , hehe

Apa ceritnya terlalu mainstream ? Naruto Kurang Strong ya ? Minta sarannya ya ,

Tunggu chapter berikutnya ya.