Diketik untuk meramaikan #NulisRandom2015

(Tanggal 1/Hari pertama)

Merman!Akashi, KuroAka

.

.

"Tetsuya?"

Suara Akashi Seijuurou menggema di ruang tidur Kuroko Tetsuya. Pemilik rumah hanya mengerang sebal, enggan dipisahkan dari mimpi indah antara ia dan sang Pangeran Kerajaan Duyung yang saat ini sedang tinggal bersamanya.

"Tetsuya, bangun."

Getaran itu kembali menyapa. Frekuensi yang ada membuat telinga Kuroko menjadi awas dan langsung membuka mata. Ketika akomodasi cahaya sedang berlangsung, bagian bawah tubuhnya tertindih oleh tubuh mungil berkulit halus.

"Tetsuya, bantu aku."

Kali ini permintaan berubah menjadi rengekan. Penglihatan Kuroko telah fokus sepenuhnya pada sosok yang menduduki bagian bawah pusarnya dengan pantat telanjang yang menggesek kasar permukaan celana. Pemuda di atasnya hanya menyampirkan kemeja putih tipis di pundak, membuat hampir seluruh tubuh bagian depannya terekspos jelas.

Kuroko hanya bisa menahan nafas.

"Tetsuya, aku tidak bisa memakai benda ini. Bantu aku menalikan bulatan-bulatan kecil yang ada di sebelah sini,"

Titah sang pangeran telah keluar. Bersamaan dengan gesekan pelan yang menimbulkan getaran aneh di tubuh yang tengah ia duduki.

"Cepat."

Dan pagi itu pula Kuroko sadar bahwa predikat aseksual yang sudah ia sandang selama lebih dari 25 tahun benar-benar salah.