Me: Hai
Reader: Lagi-lagi Author aneh datang lagi
Me: -_-
Reader: Nape lu?
Me: Abaikan aja, kali ini aku mau share fanfic lagi ya
.
.
.
Judul: Aku bukan Wanita.!
Disclaimer: Yamaha dan Crypton
Warning: Typo, OOC, Humor Garing.
.
.
.
CHAPTER 1.
"Kenapa aku harus hidup seperti ini..?" kata Gakupo.
Suatu pagi yang cerah terlihatlah seorang anak manusia berambut panjang berwarna ungu, sebut saja Gakupo Kamui. Gakupo sedang berjalan menuju sekolahnya, dengan gayanya yang santai dia berlalan tapi pasti(?).
Tiba-tiba..
"Hei Gakupo-chan" kata seseorang memanggilnya.
Diapun menoleh ke arah suara itu..
"Owh kamu Len, sudah ku bilang jangan manggil aku dengan akhiran -chan..!" bentak Gakupo.
"Emang kenapa, kamu tuh pantes dipanggil dengan akhiran chan" ledek Len.
Gakupo pun diem, dia gak bisa menghadapi si tukang gosip itu. gara-gara Len ketemu foto Crossdressnya Gakupo, Gakupo di cap sebagai cewek, walaupun Len tau Gakupo seorang cowok namun tetap aja dia ngeledek Gakupo.
Gak lama kemudian, Sampailah Gakupo di Kelasnya, kelas yang paling ribut dan siswanya pada gaje. Begitu Gakupo masuk, dia sudah disambut oleh siswa dikelas itu dan diapun bingung.
"Ada apa nih?" tanya Gakupo.
"Selamat datang Gakupo-chan" kata Teman-temannya.
Gakupo pun langsung sweatdrop mendengar itu..
"Ini pasti ulah Len." gumam Gakupo.
Dia pun duduk di mejanya sambil membaca buku. Tiba-tiba ada seorang cewek mendekatinya.
"Hai Gakupo-chan, aku pengen nanya" kata cewek itu.
"Hadeeh, pengen nanya apa?" kata Gakupo gak semangat.
"Kamu itu cowok atau cewek?" tanya Cewek itu.
"Aku cowoklah" kata Gakupo kesal.
"Tapi, kok kamu yang di foto pake pakaian cewek? Cantik lagi, aku jadi iri" kata cewek itu.
"K-kamu liat tuh foto? Dimana?" tanya Gakupo.
"Tuh fotonya ada di mading sekolah, banyak yang gak percaya kalo itu kamu soalnya ber Op**i sih" kata cewek.
Mendengar itu Gakupo pun syok berat, sekarang sekolahan udah tau keanehan dia. mukanya merah banget, sekarang pengen keluar dari kelas pun dia gak berani...
"Len sudah keterlaluan" gumam Gakupo.
Mulailah pelajaran dimulai, ternyata pagi ini ada murid baru yang pindah ke sekolahnya, sebut saja Megurine Luka. Sepertinya Gakupo menyukai Luka dan ingin sekali nembak dia, namun semua sirna setelah ia teringat lagi sama perbuatan yang dilakukan Len.
Bel pun berbunyi, tanda Pelajaran usai.
"Gakupo, kita keluar yuk" ajak Cowok yang bernama Kaito.
Kaito adalah teman kecil Gakupo, sejak kecil mereka selalu bermain bersama dan sampai sekarang mereka berdua masih berteman dengan akrab.
"Kemana Kaito?" kata Gakupo.
"Udah, ikut aja" kata Kaito.
Dengan terpaksa Gakupo keluar dari kelas itu. dan baru saja beberapa langkah dia menjauhi kelas itu, terdengar panggilan siswa-siswa lelaki di sana dengan nada mengejek.
"Woy Gakupo-chan" kata Siswa disana.
Kaito yang mendengar panggilan itu bingung kemudian bertanya ke cowok berambut ungu itu.
"Eh Gakupo, kok orang-orang manggil kamu dengan akhiran -chan, aneh banget" kata Kaito.
"Itu semua gara-gara si Len, dia pajang fotoku waktu Crossdress di mading sekolah, makanya orang manggil gitu" kata Gakupo dengan wajah masam.
"Sabar aja, aku akan selalu bersamamu sampai akhir waktu" kata Kaito.
"Dalem amat kata-katamu, emang aku Homo apa?" kata Gakupo.
"Haha, bercanda doang" kata Kaito.
Sampailah mereka dikantin, kemudian mereka duduk dan datanglah seorang wanita paruh baya, dia adalah penjaga kantin.
"Pengen pesan apa dek cantik?" tanyanya pada Gakupo.
"Maaf mbak, dia cowok" kata Kaito.
"M-maaf, kirain cewek" kata penjaga kantin.
"Iya mbak gak apa-apa" kata Gakupo.
Selesai memesan penjaga kantin itu pergi.
"Liat sendiri kan Kaito, semua orang mengira kalau aku cewek, aku harus gimana?" kata Gakupo.
"Sabar aja Gakupo, lama-lama juga biasa kok" kata Kaito.
"Biasa apaan, baka?" kata Gakupo.
"Udah ah, gak usah dipikirin" kata Kaito.
"Padahal aku penasaran banget" gumam Gakupo dalam hati.
Tiba-tiba di kejauhan tampak seorang cewek sedang berjalan, rambutnya berwarna Teal (CMIIW). Dia adalah Hatsune Miku, pacarnya si Kaito. Melihat Miku, Kaito pun bertingkah aneh.
"Miku-chwaan" kata Kaito sambil mimisan.
"Kenapa kaito, ngomong sambil mimisan gitu" kata Gakupo.
"Itu, gara-gara aku liat kecantikan Miku-chan hidungku langsung berdarah" kata Kaito.
"Hampir sama denganku, tapi aku mimisan gara-gara main Er*ge, dan nonton H*ntai" gumam Gakupo.
"Udah dulu ya Gakupo, aku mau ke tempat Miku dulu" kata Kaito.
Beberapa saat kemudian Kaito pun tidak terlihat lagi.
"Sendiri lagi, andai aku punya pacar" gumam Gakupo.
Tiba-tiba di samping Gakupo lewatlah Rin saudara kembar Len. Melihat itu Gakupo pun langsung menghentikan langkah si Rin.
"Ada apa cowok cantik?" tanya Rin.
"Mana saudara kembarmu Len?" tanya Gakupo.
"D-dia" kata Rin.
"Ya" kata Gakupo.
"Dia-dia" kata Rin.
"Cepetan, pengen dibacok?" kata Gakupo.
"Dia di toilet, katanya kena Diare" kata Rin.
"Sukurin" kata Gakupo.
"Kejam amat, eh ngomong-ngomong ngapain nyariin dia?" tanya Rin.
"Aku ada urusan dengan dia" kata Gakupo.
"Urusan apa,kasih tau dong" kata Rin.
"Kepo banget sih" kata Gakupo.
"Kasih tau" Rin memasang Puppy Eyes (?).
"Dia harus tanggung jawab, gara gara fotoku yang ditempel di mading sekolah semua orang anggap aku cewek, harga diriku udah hancur" kata Gakupo.
"Kamu gak boleh ketemu dia" kata Rin.
"Kenapa?" kata Gakupo.
"Kalo kamu pengen ketemu dia kamu harus penuhin syaratku" kata Rin.
"Udah tau, pasti Jeruk kan? Berapa banyak?" tanya Gakupo.
"Sebanyak-banyaknya" kata Rin.
#GUBRAKK
"Bunyi apaan tuh?" tanya Rin.
"Itu bunyi efek" kata Gakupo.
"Owh, jadi mau gak?" kata Rin.
"Itu bukan syarat namanya, itu pemerasan" kata Gakupo.
"Hehe, iya deh 10 buah jeruk aja" kata Rin.
"Oke deal" kata Gakupo.
Setelah itu Rin pun mengajak Gakupo ke belakang sekolah...
"Buat apa kita kesini?" tanya Gakupo.
"Nungguin Len" kata Rin.
"Len nya mana?" tanya Gakupo.
"Tunggu disini dulu ya, aku panggilin Len nya" kata Rin.
Gakupo pun menunggu Len disitu yang ternyata hanya akal-akalan Rin aja agar Len selamat. Berapa menit kemudian terlihat seorang cowok berbadan kekar, berambut acak-acakan, dan berkulit hitam berjalan mendekati Gakupo.
"Hai cewek, lagi ngapain?" tanya pria itu.
"Aku bukan cewek, aku cowok woy" kata Gakupo.
"Gak percaya, mana ada cowok yang cantik di dunia ini" kata pria itu.
"Aku cowok, udah gitu aja" kata Gakupo.
"Aku mencintaimu, maukah kamu jadi pacarku?" tanya pria itu.
"Astaga, kamu maho ya?" kata Gakupo.
"Bukan, aku manusia homo" kata pria itu.
"Sama aja oon" kata Gakupo sambil menjauhi tempat itu karena bel sudah berbunyi.
"Jangan pergi sayang" kata pria itu sambil mengejar Gakupo.
"TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIDAAAK" Gakupo pun berteriak.
.
.
.
BERSAMBUNG
.
.
.
Kasian banget ya nasib Gakupo, hidupnya seperti sebuah kesialan...
Bagi yang pengen tau kelanjutannya di Follow ya, Bagi yang suka di Favorit-in, dan bagi yang pengen kritik silahkan di Review.
Ku tunggu Reviewnya...:D
