STRAY DEVIL

Disclaimer..

Masashi Kishimoto

(Naruto)

Ichiei Ishibumi

(High School DxD)

Warning : Typo, Newbie, EYD, OOC, etc.

Summary : Dia yang telah dianiaya, keluarganya di bumi hanguskan karena perbedaan ras, lalu dia dipungut oleh iblis yang tak berperasaan. Akan kah dia bisa bertahan atau justru menjadi gila dan mati ?(tak bisa bikin summary) sorry Newbie.

Di sebuah bangunan yang terbengkalai yang sudah berlumut, dan terkesan menyeramkan, terlihat beberapa mahluk yang sedang memakan daging dengan lahapnya.

"Hahaha... tubuh manusia memang enak."kata mahluk berbadan besar, berkepala banteng, bertubuh manusia.

"Kau benar bos, tubuh manusia memang benar-benar enak. Hahaha..."

"Yare-yare, enak sekali ya kalian makannya." Tiba-tiba ada seorang pemuda dengan santainya bejalan kearah sekumulan iblis liar yang sekarang memakan daging manusia itu. Seolah-olah pemuda itu tidak takut kepada sekumpulan iblis liar itu.

"Siapa kau ?"

"Aku,? Kalian tak perlu tahu. Karena kalian sebentar lagi akan mati."

"Hahaha... bercandamu memang lucu sekali kawan. Kita sama-sama iblis liar bagaimana kalau kita berbagi makanan. Mendekatlah kuberi kau makanan."

"Tidak. Aku benar-benar tidak bercanda, aku akan membunuh kalian semua. Karena aku sangat membenci mahluk yang membunuh manusia, jadi bersiap-siaplah"

SD

Di sebuah bangunan yang dari luar tampak terbengkalai, tetapi berbeda kalau kita masuk yang kedalamnya, dalamnya semua interior terlihat dari abad pertengahan, juga terdapat 5 remaja yang sedang berdiskusi.

"Minna, kita mendapat panggilan dari kakakku untuk membasmi iblis liar di gedung pabrik sebelah timur kota Kuoh."

"Baiklah, aku akan menunjukkan kekuatanku sang kaisar naga merah Ddraig, hahaha..."

"Senpai, kau jangan sombong dulu kita tidak tahu kekuatan mereka."

"Fu...fu...fu... Boucho, berapa jumlah iblis liar yang akan kita basmi ?"

"Kata kakakku satu set iblis liar tanpa bidak raja."

"Bagaimana, kalau kita minta bantuan kepada anggota OSIS ? Soalnya kita tidak tahu kekuatan iblis liar yang akan kita hadapi."

"Kita tidak usah meminta bantuan kepada anggota OSIS aku saja sudah cukup membasmi iblis liar ..."

"Issei, sudah kukatakan kau jangan sombong, itu akan menjadi karma mu sendiri... hhhh"

"Fu...fu...fu... Bochou bagaimana ? Kita jadi meminta bantuan kepada anggota OSIS tidak ?"

"Tidak usah Akeno, kata kakakku iblis liarnya cuma kelas C."

"Baiklah minna, bersiap kita akan segera berangkat. Akeno, segera persiapkan portal sihirnya."

"Baiklah bochou fufufu."

SD

"Hhh... kukira mereka kuat, tapi mereka seperti bayi yang baru belajar merangkak."

FLASHBACK

"Tidak. Aku benar-benar tidak bercanda, aku akan membunuh kalian semua. Karena aku sangat membenci mahluk yang membunuh manusia, jadi bersiap-siaplah"

Setelah mengucapkan seperti itu, pemuda tersebut memanjangkan kuku-kuku yang berada di tangan nya sampai sepanjang 50cm, yang berwarna putih mengkilap dan kukunya tersebut sangat tajam.

Dan warna bola matanya yang tadi berwarna shapire berubah menjadi merah darah dan pupilnya berbentuk seperti pupil rubah yang menatap tajam kepada musuh di depannya dan jangan lupa ekor yang berada di belakang tubuhnya berbulu halus dan berbentuk seperti ekor rubah yang panjang.

"Saa... Mari kita mulai pestanya haha..."

Pemuda itu langsung melesat kedepan dengan cepat seperti cheetah yang mengejar mangsanya. Setelah berada di depan iblis liar yang sudah bersiap membawa sebuah kapak yang besar pemuda itu melompat dan langsung mencakar wajah iblis liar tersebut.

Iblis liar tersebut meraung - raung kesakitan karena wajahnya robek.

"Aarrgghhh...wajahku wajahku." Iblis tersebut meraung - raung sambil memegangi wajahnya.

Tak sampai disitu pemuda tersebut berbalik mencengkeram dan menggigit tangan iblis yang membawa kapak sampai putus.

Crassshh...

Darah pun mengalir dengan derasnya membanjiri lantai. Dan pemuda tersebut memakan tangan yang putus tersebut dengan lahapnya.

Kraukk...

kraurkk..

"Sugoiii...tanganmu enak sekali rasanya hehehe...apalagi otakmu pasti lebih enak hahaha..." Pemuda tersebut tertawa dan menyeringai keji kepada iblis yang telah kehilangan tangannya.

"Kau!?... iblis keparat." Tak tinggal diam iblis tersebut ingin menghantam pemuda itu dengan tangannya yang masih ada.

Swuuhh...

Belum sempat mengenai wajah pemuda itu, pemuda tersebut menghilang dan muncul di atas iblis liar dan kakinya menapak pada pundak iblis tersebut.

Tap.

Hiyaahh...

KRAAKK...

Jraaasshhh...

Dan kedua tangan pemuda tersebut menarik kepala iblis tersebut dengan sangat kuat sampai kepala iblis itu terlepas dari tubuhnya darah dari iblis itu menyembur deras ke atas mengotori wajah dan pakaian pemuda itu.

Teman iblis liar yang dibunuh pemuda tersebut tak tinggal diam. Iblis liar berwajah kadal berbadan manusia yang berotot belakangnya terdapat ekor kadal yang panjang dan membawa pedang bermata dua sepanjang satu setengah meter berlari menerjang pemuda tersebut sambil mengayunkan pedangnya secara vertikal.

"Hiiyyaaaah... mati kau mahluk tengik!"

Pemuda tersebut menghindar dengan cara memiringkan tubuhnya dan langsung menyerang iblis itu dengan kukunya yang panjang yang diarahkan kedadanya.

Iblis itu langsung melompat mundur dan berkata kepada temannya yang berada di belakangnya.

"Hooyy... kalian jangan diam saja cepat bantu aku disini. Dan kau bodoh! Jangan makan melulu, kau adalah knight, aku butuh bantuanmu disini keparat!"

"Urusai, aku masih sibuk disini menikmati tubuh manusia ini."sahut iblis yang masih mengunyah daging manusia yang di bunuh tadi.

"Apa kau bodoh !? Dia sudah membunuh teman kita yang mengkonsumsi 4 bidak pa-" belum sempat menyelesaikan ucapannya, iblis itu mendengar suara di sebelah kirinya.

"Heii bung... jangan mengalihkan perhatianmu saat bertarung." Pemuda itu berucap sambil menampilkan wajah yang menyeramkan. Dan kakinya siap menendang pinggang sang iblis liar.

"A-apa!? Bag-" Kata iblis liar itu kaget.

Buaaggh...

Bwuuss...

Duumm...

Belum sempat bereaksi tubuh iblis liar tersebut meluncur dengan cepatnya ke tembok dan menghantam tembok sampai retak. Dan nasib iblis liar tersebut tidak terselamatkan.

"Yare-yare.. apakah tidak ada yang lebih menarik lagi. Ini sangat membosankan kalian tahu..." kata pemuda tersebut sambil menepuk nepuk kotoran debu yang berada pada pakaiannya.

"Keparat kau! Rasakan ini." ucap iblis yang memimpin segerombolan iblis liar tersebut sambil merentangkan tangannya kedepan.

[Rain of Arrow]

Tiba-tiba di depan telapak tangannya muncul lingkaran sihir dan menembakkan anak panah yang jumlahnya sampai ratusan dan dengan jarak yang luas.

"Hehe... omoshiroi.. kemarilah akan kuladeni kau." Ucap pemuda tersebut sambil menyiapkan kuda-kuda untuk bertahan.

Tak berselang lama anak panah yang meluncur mengincar pemuda tersebut sampai di atas kepala pemuda itu, langsung mengarahkan kuku - kukunya yang tajam seperti pisau untuk menangkis anak panah yang mengarah ketubuhnya.

Gerakan pemuda itu seperti menari di bawah guyuran air hujan. Sangat indah dan mempesona, tak ada anak panah yang mengenai pemuda tersebut sampai sihir dari bos iblis liar itu selesai.

"Apa! Bagaimana kau bisa menangkisnya ?" Ucap bos iblis liar kaget.

"Serangan seperti itu tidak akan membuatku terluka. Baiklah saatnya giliranku." Ucap pemuda tersebut.

[Shadow Claw]

Sringg

Kedua tangan pemuda itu dia ayunkan ke arah depan dan menciptakan serangan dengan sepuluh garis bayangan yang menyilang.

"Menghindar..." Teriak pemimpin iblis liar.

Para iblis mulai menghindar, tetapi belum sempat menghindar para iblis liar itu terkena serangan. Tubuhnya terpotong-potong sampai kecil dan tidak bisa dikenali lagi.

"Haha... sekarang tinggal kau seorang. Ku tawari kau mati seperti temanmu yang pertama, aku copot kepalanya dari tubuh, atau terpotong - potong seperti temanmu tadi ?". Ucap pemuda itu dengan seringaian yang mengejamkan.

"A-ampun... a-aku ti-tidak ingin ma-mati. To-long am-ampunilah aku." Jawab iblis liar itu dengan tubuh yang bergetar hebat.

"Jaa... bagaimana ?" Jawab pemuda itu yang masih menyeringai.

"Ti-tidak tolong..."iblis liar itu ingin lari. Tapi belum sempat lari, iblis itu mendengar gumaman dari pemuda tesebut

[Bullet Destruction]

Tangan pemuda itu mengangkat kedepan seperti pistol dan di depannya telunjuknya ada lingkaran sihir kecil mengeluarkan bola hitam yang padat.

Setelah membidik targetnya pemuda itu menembakkan bola hitam itu kepada iblis yang akan lari.

Ciiing...

Jleb...

Blaarrrr...

Bola hitam tersebut mengenai punggung bagian atas iblis liar tersebut. Dan tiba-tiba bola hitam yang berada di dalam tubuh iblis liar itu meledak dan membuat tubuh iblis liar tersebut ikut meledak.

Dan hasilnya, tubuh iblis liar itu berceceran di mana-mana. Sedangkan pemuda yang letaknya juga tak jauh dari ledakan terkena imbasnya. Tubuh pemuda tersebut kecipratan darah iblis liar yang mendekat.

"Hhh... kukira mereka kuat, tapi mereka seperti bayi yang baru belajar merangkak." Kata pemuda itu dengan bosan.

Tak berselang lama muncul lingkaran sihir teleportasi yang besar di atas lantai. Dan memunculkan sekelompok orang atau yang kita bilang anggota klub ORC.

"Apakah disini tempatnya boucho ?" Tanya pemuda berambut coklat yang model rambutnya seperti kapten tsubasa, atau yang biasa kita panggil Issei.

"Iya...Issei disini tempatnya." Kata perempuan berambut merah sepunggung, berdada besar dan memiliki postur tubuh yang proposional. Dia adalah ketua dari ORC, siapa lagi kalau bukan Rias Gremory.

"Tapi kenapa sepi ? Dan,, bau apa ini ? Ini sangat menyengat." Kata Issei sambil menutup hidungnya dengan tangan, karena mencium atau menghirup bau yang tidak sedap.

"Ini adalah bau darah dan daging segar dari iblis liar." Kata pemuda yang berada tak jauh dari klub penelitian ilmu ghaib itu.

Baru menyadari bahwa ada mahluk yang masih ada di dalam bangunan tua itu, mereka langsung bersikap waspada.

"Siapa kau !?" Ucap Rias dengan tegas.

"Aku ?, aku bukan siapa - siapa aku hanya seorang yang kebetulan lewat,, dan mencium bau busuk dari iblis liar." Ucap pemuda itu dengan tersenyum.

"B-buchou..." Ucap perempuan yang berbaju seperti suster di gereja ketakutan kerena melihat pakaian pemuda yang berada di depannya terdapat banyak bercak darah.

"Tenanglah Asia... tidak apa-apa. Selama masih ada aku, sang kaisar naga merah semua tidak ada yang bisa melukaimu." Ucap Issei sambil membusungkan dadanya.

"Hoo... benarkah ? Kulihat kau seperti sekumpulan iblis liar yang ku bunuh tadi." Ejek pemuda dengan sangat santainya.

"Siapa kau !? Beraninya kau nengejekku sang kaisar naga merah." Ucap Issei karena tidak terima sambil mengeluarkan gauntlet boosted gear yang berada di tangan kirinya.

"Hei... tadi aku sudah menjawab bukan aku ini bukan siapa- siapa hanya seorang yang kebetulan lewat, dan mencium bau busuk dari iblis liar." Jawab pemuda itu dengan bosan.

"Yah... baiklah akan ku perkenalkan diri ku namaku adalah..."

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Halo-halo minna, saya disini sebagai penulis baru. Jadi mohon bantuannya. Saya sebenarnya sudah lama sebagai silent raider(bener gk ?) Konsep cerita [SD] ini sebenernya sudah saya pikirkan sejak lama, tapi saya belum bias membuatnya hehehe. Dan untuk masalah update tidak menentu, karena di dunia nyata saya juga sibuk.

Ok sekian dulu dari saya…

Jangan sungkan untuk mengkritik atau memberi saran.

Sekian dari saya TomyG7

Sampai bertemu kembali

Daaaaa Mataneee….