-hime123-
03/26/2016 , 7:03pm
-SOONHOON-
_MEANIE_
-OTHER CAST SEVENTEEN-
CHAPTER 1.
Pagi cerah yang sejuk untuk berangkat ke sekolah , Jihoon berangkat ke sekolah dengan riang gembira , bukan karena sesuatu hal yang besar, tetapi karena hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah , ya , PLEDIS HIGH SCHOOL , sekolah baru Jihoon .
"Hmm.. hari yang indah untuk masuk sekolah baru.." monolog Jihoon di perjalanannya menuju sekolah .
"BRAK"
Beberapa langkah lagi menuju gerbang sekolah ia bertabrakan dengan seorang namja dengan rambut coklat .
"Kau taruh dimana matamu eoh?" kata Jihoon kasar .
"Maaf , saya tidak sengaja .." kata namja tadi.
"lain kali perhatikan jalan-"
"oh ya ampun-"
"Jisoo-ya~" teriak Jihoon senang .
"Jihoon~" teriak Jisoo tak kalah senang.
Mereka berdua tak sadar bila diperhatikan murid lain karena rasa bahagia mereka , ya, Jisoo adalah teman Jihoon sewaktu SD , mereka berdua sangat dekat waktu kecil , tetapi karena suatu hal Jisoo harus pindah ke Amerika dan meninggalkan Jihoon sendirian.
"Kapan kau kembali ke Korea?"
"2 minggu yang lalu , aku tidak tau kau akan masuk kemari , ke PLEDIS HIGH SCHOOL , ku kira kau akan masuk sekolah yang lebih baik dan lebih bagus."kata Jisoo
"memang kenapa dengan sekolah ini? Menurutku cukup bagus " kata Jihoon sambil melihat-lihat sekeliling.
"err..kau tidak mencari tau tentang sekolah ini sebelum masuk kemari?"
"tidak, karena tujuanku mencari sekolah yang dekat dengan rumah , itu saja" kata Jihoon polos.
"ya sudahlah , nanti kau juga akan tau . Oh , kau masuk kelas mana?" Tanya Jisoo
"ah~ aku masuk kelas 1B, kalau kau ?"
"Ya ampun kebetulan macam apa ini~ kelas kita sama .."kata Jisoo senang.
"benarkah? Ayo kita cari kelas itu. " jawab Jihoon senang.
Mereka berdua masuk ke sekolah dan mencari kelas 1B , setelah mereka berdua menemukan kelas itu ,mereka segera masuk dan memilih tempat duduk tepat bersebelahan , Jihoon duduk baris ke-2 deret kiri dekat jendela ,sedangkan Jisoo di sebelah kanannya . Kelas masih bisa dibilang sepi , karena baru separuh anak yang berangkat .
TING-TONG~
Bell tanda masuk berbunyi, tidak lama kemudian seorang guru laki-laki masuk , sebut saja namanya guru Kang , dia ramah dan baik , tetapi terkadang ia bisa tegas seperti tentara . Ia menyuruh murid-murid memperkenalkan diri dan mengajarkan beberapa hal tentang kegiatan sekolah , mulai dari kegiatan extrakulikuler, nama guru piket, hingga seluruh isi sekolah .
TING-TONG-TING~
Bell istirahat berbunyi , Jihoon dan Jisoo sudah kenal beberapa murid lain .
"Ayo ke kantin..'' sapa seorang murid bernama Seungkwan kepada Jihoon .
"Ayo , aku juga sudah lapar .." sahut murid lain bername tag Wonwoo.
" Ayo Jisoo, Jeonghan,Minghao kita ke kantin .." ajak Jihoon pada teman-teman barunya .
Mereka ber-6 jalan menuju kantin dengan canda tawa yang bisa dibilang sangat gaduh dan bising ,membuat murid-murid lain melihat mereka tidak suka .
Kantin
Sampai di kantin Seungkwan segera menuju salah satu kedai dan membeli minuman yang telah dipesan teman-temannya tadi , Jisoo dan Jeonghan segera membeli makanan untuk mereka dan Jihoon, Wonwoo ,dan Minghao segera duduk di meja kosong di ujung kantin.
BRAK
Suara kursi ditendang . Jihoon terlonjak kaget karena kursi sebelahnya ditendang dengan keras . Semua murid menoleh kearah mereka dan berbisik-bisik tidak jelas.
"APA YANG KAU LAKU-"Jihoon berhenti berteriak setelah sadar siapa yang di teriakinya.
"Apa katamu eoh? Dasar bocah kecil tidak tau diri!"jawab seorang yang menendang kursi tadi.
"aah.. tidak sunbae , bukan apa-apa." Jawab Jihoon .
"kenapa suaramu jadi melemah seperti itu ? hemm..? tadi terdengar sangat lantang.."
"maaf sunbae , aku hanya kaget saja karena sunbae menendang kursi itu dengan sangat keras."
"ooh.. itu karena kau menduduki kursi kami " jawab sunbae tadi sambil menunjuk teman-temannya.
"tapi sunbae inikan kursi kantin, jadi siapa-" sahut wonwoo belum selesai sudah dibekap oleh Jisooyang entah kapan datangnya bersama Jeonghan dan Seungkwan dibelakang mereka. Mereka hanya balas senyum kepada para sunbaenya itu.
"Apa katamu eoh?"kata sunbae tinggi yang bisa dibilang tampan .
"ahh tidak sunbae , dia tidak akan mengatakan apa-apa."sahut Jisoo cepat.
"Kami akan segera pergi dari sini " sahut Seungkawan dan diangguki Jeonghan.
"Baguslah kalau begitu, berarti kalian cukup tau diri ."kata sunbae dengan mata setajam elangnya.
Jihoon hanya menunduk sambil melewati sunbaenya tadi , tapi-
"tunggu! "
Sunbae yang tadi menendang kursi mencegah Jihoon .
'Mati kau Lee Jihoon ' kata Jihoon dalam hati.
"A-ada apa Sunbae?" Tanya Jihoon sedikit terbata.
"siapa namamu eoh?"
"Nama?"
"Iya namamu !"
"oh, Lee Jihoon sunbae ,ada apa?
"ah tidak , aku hanya ingin tau nama anak kurang ajar yang berani berteriak pada sunbaenya."kata sunbae tadi sambil memasang smirknya.
Jihoon dan teman-temannya segera pergi dari kantin tanpa menoleh ke belakang.
.
.
"Lee Jihoon.." gumam namja berstatus sunbae Jihoon tadi.
"ada apa Soonyoung?" Tanya temam namja tadi dengan senyum cerahnya,DK.
"sepertinya ada yang sedang kasmaran.." kata Jun
"ya kurasa aku juga " jawab namja tinggi dan tampan, Mingyu.
"APA!" teriak teman-temannya bersamaan .
"Jeon Wonwoo, kau pemberani."
"kalian sudah mulai gila ya?" kata namja dengan name tag
"ya kurasa.."jawab namja bule dengan tersenyum
''kau juga Vernon?" Tanya .
"entahlah, aku juga bingung" jawab Vernon pendek
"sudahlah jangan dipikirkan lagi , ayo makan~," kata Soonyoung dengan nada senang karena makanan mereka sudah datang .
Mereka lanjutkanmakan mereka dengan canda tawa renyah yang gembira, tetapitidak dengan hati Soonyoung, jantungnya berdebar mengingat wajah Jihoon, ia tidak tau kenapa tetapi ini terasa sangat aneh bagi soonyoung.
TBC
