Main Cast : Lee Sungmin
Cho Kyuhyun
Author : Cho Ocean
Rate : T
Genre : Romance,Hurt
Disclaimer : Semua Cast milik Tuhan dan Orang cerita ini MURNI milik author .
Warning : GS, dan aku selalu buat genre HURT jadi yang gak suka silakan di CLOSE aja..Gomawo.
Kyuhyun (N ) 22 tahun
Sungmin (Y) 21 tahun
.
.
Happy reading...Enjoy it...Syalalalalalaa,,,
.
.
.
My Princess
Author POV
Disebuah rumah mewah dan megah tengah disibukan beberapa maid yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk nona muda yang kini masih tidur nyenyak diatas kasur empuk dan juga selimut tebal yang melindungi tubuh mungilnya dari dinginnya AC.
Seorang maid bernama Ryewook berjalan dengan perlahan kedalam kamar nona mudanya,ini sudah menjadi tugas wajibnya membangunkan Sungmin, si nona muda. Sungmin akan marah dan mengamuk jika bukan maid kesayangannya ini yang membangunkannya. Ryewook tak bisa dikatakan sebagai maid juga, karena dia hanya mengurus keperluan Sungmin.
" Nona, bangun ini sudah pukul 8, nona ada kelas pagi ini pukul 9 " Ryewook berbisik sambil mengguncang tubuh Sungmin perlahan.
" Eungghhh sebentar lagi Wookie " Sungmin menggeliat kecil namun tak juga membuka kedua matanya.
" Jika nona tidak bangun sekarang, nanti pasti terlambat, apa nona mau melewatkan satu mata kuliah tanpa melihat pangeran nona? " Ucapan Ryewook sukses membuat Sungmin membuka lebar kedua matanya.
" OMO " Sungmin langsung mendudukan dirinya dan turun dari tempat tidurnya lalu berlari menuju kamar mandi.
" Tidaaakkkkk aku harus bertemu Kyunnieee kyaaaaaaaaa "
BLAM
Ryewook terkekeh mendengar kehebohan nona mudanya, beginilah cara ampuh Sungmin jika sulit dibangunkan, Ryewook hanya perlu menyinggung soal pangerannya maka Sungmin akan langsung terbangun dengan mudahnya. Dengan segera Ryewook membereskan tempat tidur Sungmin dan menyiapkan pakaian yang sudah Sungmin pesan semalam. Sungmin memang terbiasa memilih pakaian yang akan dipakainya ke kampus pada malam hari, karena akan lebih leluasa memilih pakaian yang akan membuatnya cantik dihadapan Kyuhyun, pangerannya.
Sungmin sudah 3 tahun menyukai Kyuhyun, namja pintar yang sangat populer di Sapphire Blue University. Seantereo Sapphire Blue juga sudah tau jika Sungmin mengejar-ngejar Kyuhyun bahkan secara terang-terangan menyatakan sukanya pada Kyuhyun namun sayangnya Kyuhyun tak pernah menanggapi. Kyuhyun meskipun dari keluarga kaya dan terpandang namun dengan kesederhaannya, kepintarannya, dan sikapnya yang pendiam dan cuek justru membuat seluruh gadis menyukainya termasuk Sungmin. Namun Kyuhyun bukanlah orang yang suka dengan gadis macam Sungmin, nona muda yang selalu membawa maid kesyangannya "Ryewook " kekampus hanya untuk menemainya dan membawakan tas dan untuk diperintah ini itu oleh Sungmin, dan jangan lupa sikap manja yang membuat Kyuhyun semakin enggan untuk menerima cinta Sungmin.
.
.
.
" Wookie apa aku sudah cantik? Make up ku bagaimana? " Sungmin sibuk mengaca sambil berjalan cepat menuju kelasnya, dibelakang Ryewook mengikuti Sungmin sambil membawakan tasnya. Ryewook meringis kecil ketika melihat Sungmin yang harus berjalan cepat dengan high heels setinggi 15 senti, belum lagi rok span diatas lutut yang membuatnya semakin sulit berjalan.
" Nona sudah cantik dan make up nya pun pas, awas nona hati-hati nanti terjatuh " Ryewook panik saat Sungmin berjalan agak sedikit keseleo hampir terjatuh.
" Aku tak apa Wokkie, baiklah ini sudah didepan kelas, sini tasku " Sungmin mengadahkan tangannya kepada Ryewook dan dengan segera tas itu berpindah tangan ke tangan Sungmin.
" Baiklah ini untuk yang terakhir wookie, apa aku sudah sempurna? " Ryewook meneliti dari atas sampai bawah kemudian mengacungkan kedua tangannya.
" Sempurna " mendengar jawaban Ryewook membuat senyum mengembang sempurna dibibir Sungmin.
" Arrasho, aku kekelas dulu, kau bisa menungguku dikantin " Ryewook mengangguk mengerti. Belum sempat Sungmin membuka pintu kelasnya, dia kembali menengok kearah Ryewook.
" Ingat, untuk kembali kesini sebelum kelasku selesai, arra? " Ryewook kembali mengangguk dan kali ini Sungmin langsung memasuki kelasnya.
.
.
.
" Mianhamnida Songsaengnim saya terlambat " Sungmin memasang senyuman termanisnya membuat Dosen Park dengan mudahnya mempersilahkan Sungmin duduk.
" Silahkan Nona Lee " Seluruh mahasiswa dikelas memandang sinis kearah Sungmin, sedangkan Sungmin hanya mendongakan kepalanya angkuh. Salahkan saja keluarganya yang sangat kaya raya, pemilik Lee corp, perusahaan yang bergerak dibanyak bidang, hotel, mall, mobil, dan lainnya. Tidak lupa keluarganya yang menjadi penyumbang terbesar di Sapphire Blue University.
Sungmin berjalan kearah kursi yang ditempati pangerannya, Kyuhyun. Namun wajah angkuh yang tadi ditunjukan digantikan dengan ekspresi geram ketika melihat saingannya Seohyun yang sudah duduk manis disamping Kyuhyun. Membuat Sungmin mau tak mau mencari tempat lain karena Kyuhyun duduk dipojok jadi tak mungkin Sungmin memaksa untuk duduk disamping Kyuhyun. Dengan langkah gontai Sungmin duduk dibangku kosong ketiga dari depan. Sesekali Sungmin melihat kearah belakang, melihat Seohyun berusaha mengambil perhatian Kyuhyun.
BRAK
Seluruh mata tertuju kearah Kyuhyun yang menjatuhkan bangkunya, membereskan bukunya kemudian pindah duduk disebelah Sungmin. Rona merah dan senyuman tercetak diwajah cantiknya, semua perhatian kelas kembali pada Dosen Park yang kembali mengajar. Seakan ini sudah sering terjadi, mereka tak mengambil pusing soal tadi.
" Gomawo " bisik Sungmin malu-malu sambil mengigit bibir bawahnya.
" Jangan terlalu percaya diri, aku hanya malas terus diganggu wanita itu " Sungmin mempoutkan bibirnya kesal namun tetap tersenyum. Yah meskipun seusai kelas Sungmin mengejar-ngejar Kyuhyun namun ketika waktunya belajar, meskipun ia duduk disamping Kyuhyun, Sungmin tak akan mengusik Kyuhyun. Justru Sungmin juga ikut fokus belajar, meskipun dia nona muda yang manja namun soal nilai ia tak kalah dengan Kyuhyun. Harta kedua orang tuanya tak menjadikannya nona muda yang bodoh, justru ia harus belajar dengan baik agar bisa mempimpin perusahaan keluarganya kelak, maka dari itu Sungmin mengambil jurusan bisnis manajemen. Beda dengan Seohyun yang tak mau mengambil pusing soal mata kuliah, yang dia pikirkan hanya bagaimana caranya agar Kyuhyun bisa tertarik dengannya.
.
.
.
" Kyu, apa kau ingin makan siang bersamaku " Sungmin buru-buru menyusul Kyuhyun begitu keluar kelas. Ryewook yang melihat Sungmin berusaha mengejar Kyuhyun pun mengikuti dari belakang.
" Tidak " Jawab Kyuhyun singkat.
" Tunggu Kyu, jangan cepat-cepat, aku sulit berjalaawwwww... " Sungmin terjatuh karena tak bisa menyusul Kyuhyun.
" Nonaaaaa " Ryewook berteriak histeris saat dilihatnya Sungmin terjatuh. Seluruh mahasiswa dikoridor melihat kejadian itu namun tak sedikitpun membantu. Kyuhyun menghentikan langkahnya kemudian menghela nafas lalu berbalik berjalan kearah Sungmin yang masih terduduk dilantai. Sungmin meringis kesakitan ketika mencoba untuk bangun dibantu Ryewook.
Sungmin mendongak ketika dilihatnya Kyuhyun berdiri dihadapannya dengan kedua lengan dimasukan kedalam saku, ekspresinya begitu datar dan dingin.
" Jika kau tak bisa menggunakan sepatu setinggi itu sebaiknya kau tak perlu memaksakan diri, jika begini kau terlihat menyedihkan " Ucapan Kyuhyun yang begitu dingin dan menusuk membuat hati Sungmin nyeri. Kyuhyun berbalik badan memunggungi Sungmin.
" Sebaiknya kau hubungin pengawalmu untuk membawamu kerumah sakit " Setelah itu Kyuhyun berjalan meninggalkan Sungmin yang sudah meneteskan air matanya.
" Nona " Ryewook memegang bahu Sungmin, Ryewook sedih melihat nona mudanya menangis. Bahkan sejak kecil meskipun sering ditinggal kedua orang tuanya keluar negeri, Sungmin tak pernah menangis.
" Wae? Wae dia tidak pernah memandangku? Apa yang kurang dari diriku sehingga dia tak pernah sudi memandangku Wookie? " Ryewook memeluk Sungmin mencoba menenangkan.
" Dia hanya belum melihat kecantikan hatimu nona, kau cantik luar dan dalam meskipun tak banyak orang yang mengetahui itu, tapi aku melihat itu, suatu saat dia akan melihat kecantikan hatimu sehingga dia terjerat bahkan sulit lepas dari jeratan hatimu nona, percayalah " Tangis Sungmin pecah mendengar ucapan Ryewook, bahkan dirinya sendiri tak yakin memiliki kecantikan hati, tapi kenapa orang lain justru mengatakan jika dia cantik luar dan dalam.
TBC/ END?
Ff baru, entahlah bagus apa gak, Cuma tiba-tiba terlintas aja dipikiranku.. semalat membaca, dan jangan lupa review ne ^^
