My Mechanic boy, My love

Pairing : Gray X Lucy

Part I

Rated : T

Disclaimer: Hiro Mashima But Fanfic ini punya saya XD

Hola.. ni dia ceritaku.. GrayLu yang dipesen sama Mako-chan.. Hehee.. kebetulan aku udah pernah buat jadi langsung aja kupikir ngepost .. heheh ^^

Yosh jadi ini ceritanya , 2 chapter shot :3

Mohon reviewnya buat saya.. kripik, saran, silahkan, terbuka untuk umum (?) XD

"Kau mau minum?" Tanya seorang wanita berambut pirang , bermata besar berwarna coklat menyodorkan minuman kaleng kepada seorang pria.

"Hmm.. trim's" Jawab Pria itu berambut abu-abu, bermata sipit sambil mengambil minuman yang disodorkan oleh wanita itu.

"You welcome" Balas wanita itu lalu duduk di sebelah pria itu.

"Tanganmu penuh dengan oli begitu juga dengan bajumu.. tanganmu luka-luka.. gara-gara tadi memperbaiki ban mobil itu" Sambungnya.

"Ya begitulah.. namanya juga pekerjaan" Jawab Pria itu.

"Gray" Panggil wanita itu.

"Iya Lucy" Jawab pria berambut abu-abu, Gray dengan santainya.

"Maukah jadi pacarku?" Tanya wanita berbola mata berwarna coklat itu, Lucy yang merona pipinya.

"Ta.. tapi aku... sudah punya pacar" Jawab Gray ragu dan terbata-bata.

"Aku tak peduli,, jadikan aku yang kedua" Balas Lucy dengan yakin.

"Ternyata 3 bulan berlalu setelah kejadian itu" Gumam lucy dalam hati seraya memikirkan kejadian itu.

"Lucy.." Sapa Gray seraya tertawa kecil.

"Gray" Balas Lucy lalu mereka soft kiss.

"Mau minum?" Tanya Lucy seraya menyerahkan minuman soda ke Gray.

"Hah.. Thanks"'Jawab Gray lalu mengambil minuman soda , membuka dan meminumnya.

"Apa besok kita bisa kencan?" Tanya Lucy lalu meminum minuman soda yang ia rebut dari tangan Gray.

"Hah.. entahlah.. pacarku juga mengajakku pergi besok.." Jawab Gray.

"Hmm.. begitu" Balas Lucy lesu.

" Tapi aku pasti mengajakmu pergi kencan kok.. tapi ga sekarang " Ucap Gray seraya mengelus pipi Lucy.

"Tanganmu kotor tahu" Teriak Lucy seraya merona pipinya.

"Gpp lah.." Balas Gray lalu mengambil sapu tangannya dari saku celana lalu mengelap pipi Lucy.

Lucy hanya diam dengan pipi bak tomat (?) merasakan kehangatan tangan Gray yang besar dan hangat.

"Tangan besar ini akan slalu ku rasakan bersamamu" Gumam Lucy dalam hatinya.

~Keesokkan Harinya~

"Hei nee chan.. apa yang kau lakukan?" Teriak seseorang pria berambut kuning yang melihat Lucy membongkar isi lemari bajunya.

"Pakai ini.. hari ini nee chan pinjam kamu.. buat jadi pacar nee chan.." Balas Lucy sambil menyerahkan baju yang ia obrak abrik dari lemari.

"Nani? watashi? aku ga mau nee chan..." Jawab adik laki-lakinya itu.

"Sudah.. lakukan saja Eve.." Ucap Lucy lalu membereskan semua pakaian yang ia obrak abrik.

"O iya.. ganti baju di kamar nee chan aja.. 10 menit kemudian .. nee chan tunggu di taman.. ni kuncilah rumah" Sambungnya seraya menyerahkan kunci rumah itu ke adik laki-lakinya, Eve.

(Evenya kencan sama author aja.. XD #ditabok..)

10 menit tlah berlalu, Eve keluar dengan baju dalam putih singlet (Sebatas pundak) dengan jas hitam yang tak ia kancing. (Keren :3)

"Ayo ikut nee chan" Ucap Lucy lalu menarik tangan Eve.

"Eh.. tunggu nee chan.. jangan buru-buru" Balas Eve.

Sejenak Eve melihat nee channya dari belakang lalu bergumam " Nee chan cantik.. padahal dirumah berantakan".

"Aku akan menyusulmu Gray" Gumam Lucy yang masih menarik tangan adiknya.

~Flash back on~

"Selesai" Ucap Gray lalu menaruh sapu tangannya ke sakunya lagi.

"Ah Gray.." Panggil Lucy.

"Apa?" Tanya Gray.

"Kau akan berkencan dengan pacarmu kemana?" Tanya Lucy balik.

"Ah.. panggil saja dia Juvia" Jawab Gray.

"Ah.. iya.. kau akan berkencan dengan Juvia kemana?" Tanya Lucy yang udah diralat kata-katanya.

"Hmm.. di oninawa cafe tepat jam 10 pagi.. emangnya kenapa?" Tanya Gray.

"Ah.. tidak.. tidak.. hanya sekedar ingin tahu saja" Jawab Lucy seraya sweatdrop.

"Begitu.. yasudah.. aku mau kerja dulu.. pulanglah ini udah sore,, bengkel ini juga sudah mau tutup" Ucap Gray.

Lalu Lucy pun pulang dengan otak picik yang berjalan di kepalanya. XD

~FLASH BACK OFF~

Sesampai mereka di oninawa cafe.

"Jaga sikapmu biar lebih tenang dan jangan panggil nee-chan oke?" Ucap Lucy.

"Baiklah" Jawab Eve lemas.

Mereka pun berpapasan dengan Juvia dan Gray yang datang dari arah berlawanan.

"Oh.. hai Gray.." Sapa Lucy sambil menggandeng pacar bohongannya.

Sejenak dari raut muka Gray terkejut lalu menyapa Lucy.

"Hi.." Balas Gray.

"Siapa dia say?" Tanya wanita yang bergandengan tangan dengan Gray, rambut biru dengan style feminim.

"Ah.. dia temanku juvia.. kenalkan dia Lucy.. dan itu.." Ucap Gray lalu terpotong.

"Eve" Ucap Eve dengan raut muka yang agak tidak senang.

"Ya Eve" Jawab Gray.

"Salam kenal" Ucap mereka sambil bersalaman. (Lebaran kali) XD

"By the way.. kalian kemana?" Tanya Eve yang sok-sokan jadi pacar bohongannya Lucy.

"Itu oninawa cafe" Jawab Gray.

"Wah bisa bareng donk.. kebetulan kami juga mau kesana.. iya kan say?" Ucap Lucy ke Eve seraya menggandeng erat tangan pacar bohongannya itu.

"I.. iya.. udah yuk masuk" Balas Eve lalu mereka pun masuk ke cafe itu.

~to be contiunued~