Mulai pagi ini dan pagi seterusnya ketika mata gioknya terbuka, yang ia temukan bukanlah sebuah kekosongan lagi, melainkan seorang pria yang siap merengkuhnya.
Naruto is Masashi Kishimoto's
Pagi
by Emmie Fleuretta
Matahari mulai beranjak naik. Melukiskan warna jingga kemerahan dilangit yang tak berpenghujung. Siul-siul merdu dari burung mulai terdengar dari berbagai arah. Tak lupa, beberapa orang yang mempunyai tugas dipagi hari mulai melakukan aktivitasnya. Memberikan kesan hangat. Pagi hari yang hangat, saat dimana ia harus memulai semuanya dari awal. Saat dimana ia harus mengubur mimpi-mimpinya dalam-dalam, dan kembali kesuatu realita pahit, dimana semua mimpi-mimpinya takkan pernah terkabulkan, kehidupan nyata. Sesuatu yang sangat membuatnya sesak, dan ingin kembali berlama-lama berada didalam mimpi-mimpinya. Bergelung hangat dengan selimutnya seperti biasanya. Tapi, kali ini, semua itu ia urungkan tatkala mata emeraldnya melihat seorang lelaki berambut raven mencuat tersenyum hangat kepadanya didepan bilik pintu, lalu datang merengkuhnya, mengucapkan salam dipagi hari. Memberikannya seutas tali pengharapan untuk merajut kembali mimpi-mimpi indahnya yang sempat sirna.
Ia balas tersenyum, dan balas merengkuh tubuh lelaki berambut raven itu.
Menurutnya,
Pagi hari ini… sama saja seperti pagi-pagi biasanya.
Selalu ada matahari cantik yang menyambutnya dipagi hari.
Pagi hari ini… sama saja seperti pagi-pagi biasanya.
Selalu ada siul merdu dari pasangan burung yang sedang menari-menari dengan ceria dilangit, menyambutnya yang telah terbangun dari sebuah mimpi.
Pagi hari ini… sama saja seperti pagi-pagi biasanya.
Selalu terdengar suara kesibukan banyak orang yang memilih beraktivitas dipagi buta, menyapa manis telinganya.
Hanya satu hal yang membuat pagi hari ini berbeda,
Cinta yang baru dan tulus dari lelaki bermata obsidian, menyambutnya dengan sangat hangat.
"Pagi, Cherry."
"Pagi juga, Sasuke -kun."
.
.
.
.
Dimulai dari saat ini, sampai esok dan seterusnya. Ada cinta yang akan menyambutnya dipagi hari.
.
.
.
.
OWARI
Hahaha~ *Author tertawa nista* Fic ini hanyalah sequel dari 'The Truth', purapuranya, disini SasuSaku itu udah menikah XDD *tapi kayak ga ada hubungannya sama fic 'The Truth itu deh* - biarin! *plak
Ahh~ Aku ga pernah bisa ga ngebuat si Sasu OOC, selllu aja OOC. *curcol
Akhir kata, review ? :3
