First Meeting
By: Aqua Freeze
Disclaimer: Bungou Stray Dogs (c) Asagiri Kafka & Harukawa35
Dazai membaca setumpuk laporan di ruangannya. 'Tidak ada yang menarik. Aku ingin mati saja,' batinnya sambil mencari-cari laporan yang sekiranya akan membuatnya sedikit lebih bersemangat menjalani hidup.
Tak lama kemudian ia menemukan laporan tentang pengguna kekuatan yang cukup kuat. Seorang anak laki-laki yang tinggal di daerah kumuh bersama anak yatim piatu lainnya. Dazai pun tertarik pada anak itu. Pada kekuatan yang dimilikinya lebih tepatnya. Dazai merasa kekuatan itu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Port Mafia.
Secepatnya Dazai ingin menemui anak itu untuk mengajaknya bergabung dengan Port Mafia, namun dengan jabatan Dazai yang sekarang ia tidak memiliki hak untuk mengangkat anak buah dari luar mafia. Yang memiliki hak untuk itu hanyalah bos dan kelima anggota eksekutif Port Mafia.
Dazai tahu suatu saat ia akan menjadi anggota eksekutif. Tapi sekarang Dazai belum bisa menempati jabatan itu selama kelima kursi masih terisi penuh. Dazai ingin segera menjemput anak laki-laki yang membuatnya tertarik itu, karena itu bagaimanapun caranya ia harus segera naik jabatan. Akhirnya ia pun membunuh salah satu anggota eksekutif yang menurutnya paling tidak kompeten. Membunuh tanpa perlu mengotori tangannya sendiri tentunya. Itu bukanlah hal yang sulit untuk Dazai.
Tak lama kemudian Dazai dipromosikan menjadi anggota eksekutif Port Mafia. Dan di hari itu juga, ia pergi untuk menemui anak itu.
"Namaku Dazai. Dazai Osamu dari Port Mafia."
"Namaku-"
"Aku sudah tahu. Kau Akutagawa-kun, bukan? Aku lama sudah menantimu."
'Menantiku?' Anak itu tampak terkejut, belum begitu paham dengan apa yang sebenarnya terjadi.
"Maukah kau bergabung dengan Port Mafia?"
Anak yang bernama Akutagawa itu mengaku tidak memiliki makna hidup. Dazai berjanji akan memberinya makna hidup jika Akutagawa mau bergabung. Agak ironis sebenarnya, karena Dazai sendiri adalah orang yang belum menemukan makna hidupnya.
Akutagawa menerima tawaran Dazai. Dazai lalu memakaikan coat hitam miliknya kepada Akutagawa sebagai simbol bahwa Dazai telah mendapatkan Akutagawa.
Author's note:
Maaf terlalu pendek.
Yang ini juga copian dari FB-ku buat chellenge: Nulis Random 2017.